Pahala Perempuan Hamil Dan Ke Istimewaannya
Wanita dan laki-laki memang diciptakan secara berpasang-pasang untuk saling melengkapi. Wanita dan laki-laki memiliki kiprah yang berbeda-beda satu sama lain. Pria bertugas mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya serta berusaha menjadi imam yang baik untuk menjaga dirinya dan keluarganya dari apa neraka dengan selalu beribadah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.
Sedangkan perempuan bertugas untuk menjaga dan mengurus apa yang ada di dalam lingkup rumah tangga. Wanita juga bertugas, hamil, melahirkan, menyusui, dan merawat belum dewasa gotong royong dengan suami.
Apa kiprah perempuan hanya itu? Tidak. Orang sering menganggap hamil itu kasus mudah. Hanya dengan melaksanakan hubungan seksual saja sudah niscaya hamil. Tapi hal itu tidak sepenuhnya benar, sebab hamil tidak semudah itu.
Sampai-sampai Allah SWT memperlihatkan pahala atau keistimewaan tersendiri untuk para ibu hamil, diantaranya yaitu :
1. Pahala perempuan hamil lebih besar daripada ketika tidak hamil
Hal itu tidak serta merta terjadi, sanggup kita ketahui bahwa ketika perempuan hamil maka badan akan gampang lelah dan juga keadaan ibu hamil menjadi malas-malasan. Dengan kondisi malas, gampang lelah, dan perut membesar sedikit ibu hamil yang tetap melaksanakan sholat.
Padahal ketika ibu hamil sholat, maka bacaannya akan di dengar oleh janin yang ada dalam kandungannya. Sehingga hal tersebut juga akan besar lengan berkuasa pada keadaan bayinya nanti sesudah lahir. Saking banyaknya pahala yang didapatkan perempuan hamil ketika sholat, sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda bahwa 2 rakaat shalat nya perempuan hamil itu lebih utama daripada 80 rakaat shalatnya perempuan yang tidak sedang hamil.
Malaikat beristighfar untuknya
Keistimewaan kedua untuk perempuan hamil yaitu Allah memberikannya 1000 kebaikan dan menghapuskan 1000 kejelekannya sebab malaikat sendiri lah yang memintakan ampun dengan cara beristighfar untuk perempuan hamil.
Memperoleh pahala puasa di siang hari dan tahajud di malam hari
Rasulullah SAW bersabda bahwa perempuan hamil akan memperoleh pahala puasa pada siang hari dan pahala sholat tahajud atau ibadah di malam hari, hal ini sebab di siang hari ketika perempuan makan, sebagian besar nutrisinya akan diserap oleh janin yang ada di dalamnya.
Dan ketika malam hari waktunya tidur, perempuan agak kesusahan tidur dengan perut yang membuncit. Wanita hamil terus membawa janin yang ada di rahimnya bersamanya, bagaiamana pun keadaannya. Inilah yang mengakibatkan perempuan hamil diistimewakan oleh Allah SWT.
Diberi jaminan mati syahid
Untuk para perempuan yang meninggal ketika hamil, atau ketika proses melahirkan akan dianggap mati syahid dan eksklusif dimasukkan nirwana tanpa hisab. Hal ini dibuktikan dengan sabda Rasulullah SAW : “Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang (mati untuk mempertahankan agama Allah), yaitu mati sebab penyakit tha’un, mati sebab tenggelam, mati sebab penyakit lambung, mati sebab penyakit perut, mati sebab terbakar, mati sebab tertimpa reruntuhan, dan perempuan yang mati ketika hamil atau melahirkan,” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i, dan Malik).
Kaprikornus jangan takut untuk wanita-wanita yang sedang hamil atau melahirkan, jangan pernah khawatir perihal sakitnya melahirkan atau sebangsa itu. Karena Allah sudah menyiapkan segala sesuatunya lebih indah dari dugaan kita.
Berjihad di jalan Allah
Biasanya yang mendapat pahala jihad hanyalah laki-laki yang perang untuk membela agama Allah. Namun, tidak hanya laki-laki saja yang mendapat pahala jihad. Wanita juga akan mendapatkannya ketika mengalami kontraksi dan sakit di perut pra melahirkan. Mulai dari awal terasa rasa sakit Allah sudah mencatatnya sebagai jihad, dan menggantinya dengan pahala yang berlipat-lipat.
Itulah sekelumit pembahasan perihal pahala dan keistimewaan yang akan didapatkan perempuan hamil. Kehamilan memang sesuatu yang istimewa, tetapi jangan hingga untuk sanggup hamil kita hingga melaksanakan hal-hal yang melanggar agama. Seperti menyembah pohon-pohon besar, minta dukungan kepada dukun dan sebagainya.
Jika Allah sudah berkehendak bahwa kita akan mendapat anak maka tanpa halangan apapun niscaya anda akan mendapat anak. Untuk perempuan yang sudah berusaha dan belum juga sanggup hamil, maka Allah niscaya sudah menyiapkan rencana yang lebih indah dari sekedar hamil dan memiliki anak.