Amalan Untuk Ibu Hamil
Ketika seorang ibu hamil niscaya pikirannya bermacam-macam. Dia merasa senang, khawatir, bersyukur, gundah, gelisah dalam sekali waktu. Senang alasannya yaitu sebentar lagi akan mendapat seorang anak.
Tetapi takut ketika mengetahui bahwa proses persalinan sedikit menyeramkan. Maka dari itu, dalam Islam mengajarkan untuk selalu berdo’a dan berusaha yang terbaik. Setelah itu gres tawakkal dan berserah diri pada keputusan Allah SWT.
Islam juga menganjurkan berdzikir sebagai media untuk menenangkan hati yang resah dan gelisah pra persalinan. Amalan-amalan yang dilakukan oleh ibu hamil bertujuan untuk memberi ketenangan dan memohon kepada Allah SWT untuk dimudahkan dalam hal apapun, terutama persalinan tak lupa juga untuk memohon kontribusi Allah SWT untuk si ibu dan bayi yang akan dilahirkan.
Salah satu faktor yang menimbulkan do’a seseorang diterima bukan alasannya yaitu banyaknya bacaan yang dibaca tetapi alasannya yaitu keyakinan, ketulusan, dan keistiqomahan yang memanjatkan do’a. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, : “Sesungguhnya jalan untuk diijabahnya do’a yaitu do’a yang berkesinambung dan terus-menerus diminta kepada Allah SWT dalam tiap waktu.”
Hadits ini menjelaskan bahwa kalau seseorang ingin do’anya mustajabah (diterima) maka ia harus istiqomah membacanya setiap waktu. Selain itu, dengan tidak frustasi dalam berdo’a juga akan menambah keyakinan kepada kekuasaan Allah SWT.
Berikut yaitu amalan-amalan yang baik dibaca dan diamalkan oleh ibu hamil :
1. Perbanyak dzikir dan istighfar
Usahakan setiap selesai sholat 5 waktu selalu berdzikir dan berdo’a. Dalam berdzikir perbanyak membaca istighfar. Bacaan istighfar yaitu bacaan untuk meminta ampunan atas semua dosa yang telah dilakukan.
2. Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat ini dipercaya sanggup mengobati segala penyakit dan kesusahan. Sebaiknya baca surat al fatihah sebanyak mungkin asal hitungannya ganjil, boleh satu kali, tiga kali atau tujuh kali.
3. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas
Baca surat-surat ini di pagi hari sesudah sholat subuh, sore hari ketika matahari hampir karam dan sebelum tidur. Surat-surat ini bisa melindungi kita dari setan yang menjermuskan, pikiran-pikiran-negatif, mimpi jelek dan juga fitnah dari manusia.
4. Membaca surat Al Baqarah ayat 255
Surat Al Baqarah ayat 255 sering disebut orang-orang sebagai ayat kursi. Anda bisa membacanya satu kali tiga kali atau tujuh kali ketika pagi hari, sore hari dan sebelum tidur. Tetapi untuk lebih baiknya bacalah ayat dingklik sesudah sholat fardhu.
5. Membaca surat Al Baqarah
Anda cukup membaca ayat 1-5 dari ayat al Baqarah biar diberi akomodasi dan kelancaran dalam segala hal.
6. Membaca 2 ayat terakhir ayat Al Baqarah
Ayat yang hars dibaca yaitu ayat ke 285 dan ayat ke 286. Sebaiknya anda membacanya pagi hari, sore hari dan malam sebelum tidur. Membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah insya allah sanggup menjaga dan melindungi anda dan calon bayi dari segala gangguan.
7. Banyak membaca kalimat “Laa haula walaa Quwwata illa billahi”
Artinya yaitu tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah. Kalimat ini mengatakan bahwa kita sudah tawakkal dan berserah diri akan semua ketentuan Allah yang telah dipersiapkan.
Ibu hamil juga harus selalu bersyukur biar nikmat hamil akan menjadi berkah yang membahagiakan. Cobalah menerapkan pendidikan anak semenjak dini, pertambah iman dan ketaqwaan, jangan tinggalkan sholat, berdzikir, dan perbanyak membaca Al-Qur’an, alasannya yaitu berdasarkan penelitian bayi dalam kandungan bisa mendengar apa yang dilakukan dan diucapkan oleh ibunya.
Jagalah ekspresi kita biar tidak berkata kotor, sehingga tidak menimbulkan hal-hal jelek kepada ibu dan calon bayinya. Selalu doakan orang lain dengan kebaikan, jauhi menggunjing orang lain. Nasehati suami anda biar mencari rizki yang halal serta menghindari kemaksiatan. Jangan lupa untuk selalu memanjatkan do’a biar diberi akomodasi dan kelancaran dalam melahirkan, dikarunia anak yang sholeh dan sholehah. . usahakan untuk selalu menutup aurat dan jangan mengenakan pakaian ketat.
Bukan alasannya yaitu apa, dengan keadaan perut membuncit tentunya sangat tidak nyaman menggunakan pakaian ketat. Perbanyak amalan-amalan sunnah menyerupai sholat sunnah dan sholat tahajjud sehingga anda merasa lebih bersahabat dengan Sang Kholiq. Itulah hal yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. (zulfa)