Tutorial Cara Menciptakan Aplikasi Simple Augmented Reality (Ar) Di Android Memakai Unity Dan Vuforia Sdk
Augmented reality (AR), mungkin sebagian dari Sobat sudah banyak yang tahu apa itu augmented reality. Namun saya yakin sebagian besar orang belum tahu apa itu augmented reality mengingat augmented reality sendiri merupakan teknologi yang relatif gres dan hingga pada ketika ini masih dilakukan riset untuk menemukan algoritma yang efektif dan efisien.
Augmented reality (AR) dalam bahasa Indonesia 'realitas tertambah' berdasarkan sumber wikipedia.com adalah teknologi yang menggabungkan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan faktual tiga dimensi kemudian memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Realitas tertambah sanggup diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Saat ini augmented reality banyak digunakan dalam banyak sekali media pembelajaran dan game. Berikut yakni pola video augmented reality yang diterapkan dalam game :
Gambar video EyePet, game yang memanfaatkan teknologi augmented reality
WARNING : Artikel ini memakai Unity 4 + Vuforia 4 (versi jadul). Untuk Tutorial AR yang lebih baru klik disini
Dari sekian keterangan mengenai augmented reality niscaya teman yang kreatif mulai terbayang pertanyaan, gimana ya cara buatnya? Ok... Pada artikel kali ini saya akan menyebarkan sedikit tutorial bagaimana cara menciptakan simple augmented reality di perangkat mobile, khususnya dalam platform Android. Tanpa berlama-lama eksklusif saja kita siapkan alat dan bahannya
Dari sekian keterangan mengenai augmented reality niscaya teman yang kreatif mulai terbayang pertanyaan, gimana ya cara buatnya? Ok... Pada artikel kali ini saya akan menyebarkan sedikit tutorial bagaimana cara menciptakan simple augmented reality di perangkat mobile, khususnya dalam platform Android. Tanpa berlama-lama eksklusif saja kita siapkan alat dan bahannya
- Device Android lengkap dengan Android SDK dan driver yang sudah diinstall. Pastikan device sanggup terkoneksi dengan PC dan sanggup dideteksi oleh adb tools dari Android SDK. Bagi yang males install-install driver pada artikel sebelumnya saya telah menulis cara gampang debugging Android di PC via Wifi. Selain tanpa install driver cara ini juga lebih simpel alasannya media koneksi memakai kabel. Jika Sobat tertarik silahkan eksklusif mampir ke artikel koneksi adb via wifi.
- Unity game engine ( versi yang digunakan dalam tutorial ini 4.1.3f3 ) yang sudah terinstall di PC. Kenapa pakai Unity? Bukan Eclipse atau Android Studio? Ya.. Karena setahu saya ini yakni cara termudah untuk menciptakan simple Augmented reality. Pada artikel ini perkiraan saya paling tidak teman sedikit banyak sudah pernah mencoba tools ini. Jika teman sama sekali belum tahu apa itu Unity silahkan mampir lagi di artikel wacana pengenalan unity. Sobat belum puas kenalannya sama Unity? Nih saya kasih link-link lagi untuk berguru unity lebih dalam di kumpulan link tutorial gamedev. Unity sendiri mempunyai situs resmi di www.unity3d.com dan versi gratis dari unity sanggup di download di sini.
- Vuforia SDK (versi yang digunakan dalam tutorial ini 2.6.7), yaitu merupakan extension Unity besutan qualcomm yang berfungsi untuk mempermudah kita dalam memproses image dari marker untuk dijadikan dunia AR. Dengan Vuforia SDK kita sebagai developer tidak perlu lagi dipusingkan dengan hitunga rumit image processing untuk menciptakan aplikasi augmented reality. Situs resmi dari Vuforia SDK sanggup dikunjungi di sini dan versi terbaru dari Vuforia SDK sendiri sanggup di download di laman situs resminya sini. Namun alasannya cepatnya perkembangan Vuforia SDK mengakibatkan adanya perubahan yang cukup signifikan hampir di setiap versi terbaru. Untuk itu kami menyarankan bagi Sobat yang masih pemula untuk memakai Vuforia SDK versi 2.6.7 yaitu versi yang sama dengan yang digunakan pada tutorial ini. Adapun Vuforia 2.6.7 sanggup di download di sini.
- Secangkir kopi panas dan sebungkus cemilan, untuk mengurangi bosan ^_^
Mungkin cukup sekian dulu alat dan materi yang perlu disediakan, langsun saja kita mulai mebuat aplikasi augmented reality. Berikut yakni langkah langkahnya step by step :
1. Buat project baru
Buka Unity klik File >> New Project >> Tentukan lokasi penyimpanan. Setelah itu pilih File >> Build Settings >> pilih platform Android dan klik Switch Platform.
Gambar switch platform Android
2. Konfigurasi proyek
Sebelum menjalankan tahap selanjutnya lakukann konfigurasi proyek. Masi di Build Setting >> klik Player Setting
Gambar Klik player setting untuk masuk ke konfigurasi
Lihat bab Inspector >> Lihat bab Resolution & Presentation >> Rubah default orientation ke 'Landscape Left' >> Lihat bab Other Setting >> Isikan Bundle Identifier dengan nama package (contoh : com.duniadigit.arexample) >> Rubah minimum API Level Android 2.2 (Froyo)
Gambar Rubah setting pada Resolution & Other Settings
3. Memasukkan Vuforia SDK ke dalam project
Setelah project gres dibentuk langkah selanjutnya yakni memasukkan Vuforia SDK ke dalam project. Caranya cukup mudah, biarkan unity tetap terbuka. Double klik Vuforia SDK yang gres saja Sobat download.
Setelah di double klik maka akan muncul konfirmasi import di Unity. Centang semua elemen dan klik Import.
Setelah berhasil di import maka akan muncul isi dari package Vuforia SDK pada window project.
4. Konfigurasi AR dan menciptakan marker Image Target
Untuk memulai menciptakan AR drag & drop prefab ARCamera dan ImageTarget dari window project ke window scene
Klik object ImageTarget pada window scene dan pada inspector klik 'press here for target....'
Setelah diklik mka teman akan diarahkan ke website Vuforia untuk menciptakan marker sesuai harapan sobat. Sebelumnya tentukan dulu menyerupai apa markernya, kalo dalam tutorial ini saya pake marker menyerupai gambar di bawah
Kembali di websitenya Vuforia, disitu teman akan ditunjukkan projek apa saja yang pernah teman buat. Untuk menciptakan project gres klik 'Create database' dan masukkan nama sesuai selera. Pada tutorial ini nama yang dipilih yakni 'AR_Tutorial'
Selanjutnya klik Add Target. Kaprikornus intinya, satu buah project, satu buah database sanggup jadi mempunyai lebih dari satu marker, sesuai dengan kebutuhan sobat.
Imagetarget yang dibentuk akan ditampilkan kosong. Klik imagetarget kosong yang gres tersebut untuk mengupload marker sesuai harapan sobat.
Setelah itu akan ditampilkan form upload marker. Isi sesuai ketentuan dan kebutuhan ya.. Klo final klik Add.
Setelah marker berhasil di upload Vuforia akan mengkalkulasi kelayakan marker. Semakin bertexture dan semakin tinggi contrast marker maka semakin banyak bintang yang didapat, itu berarti semakin manis pula kualitas marker. Marker yang manis akan meminimalisir tingkat marker lost yangitu keadaan dimana marker tidak sanggup di deteksi.
Kemudian pilih marker mana saja yang ingin dimasukkan dalam proyek. Ingat... Satu project sanggup mempunyai lebih dari satu marker, sesuai kebutuhan aja. tinggal centang-centang marker yang diinginkan kemudian klik download selected target.
Karena kita memakai unity maka download marker sebagi unity extension. Pilih Unity Editor >> klik create.
5. Import marker Image Target ke dalam project
Seperti import Vuforia SDK pada langkah 3 lakukan double klik pada marker kita yang berupa extension unity .unitypackage
Selanjutnya lihat kembali Image Target dan lihat pada bab Inspector. Lakukan konfigurasiseperti pada gambar di bawah
Setelah Image Target me load marker maka otomatis texture Image Target yang sebelumnya hanya putih akan berubah sesuai texture marker
Jangan lupa melaksanakan konfigurasi pada ARCamera untuk me load target.
6. Uji coba proyek
Langkah berikutnya yakni ujicoba, buat objek cube di atas marker. Klik Game Object >> Create Other >> Cube. Selanjutnya posisikan cube sedemikian rupa di atas marker
Kamudian simpan scene, klik File >> Save Scenes. Pada project ini scene disimpan di direktori _Scenes >> Main Scenes. Untuk mencompile project sebelumnya harus mengincludekan scene di dalam build settings. Klik File >> Build Settings >> Drag & drop scene ke Build Settings
Sebelum proses compile pastikan device Android Sobat sudah sanggup dideteksi adb dan siap untuk debugging. Baca kembali Alat dan Bahan poin 1. Kemudian klik Build And Run, tunggu proses selesai, dan lihat Android teman akan menjalankan aplikasi ini. Arahkan kamera ke marker dan bim salabim... Lihat apa yang terjadi....
Lho kok gelap? Ya memang.. Karena memang belum ada cahaya. Mari kita poles sebentar biar lebih jelas dan berwarna. Tambahkan texture dan penerangan directional light
Selanjutnya lakukan compile ulang dan liha apa yang terjadi...
Akhir kata semoga tutorial ini bermanfaat, mohon maaf kalau ada kesalahan, kalau ada pertanyaan silahkan di komen aja. Akir kata terima kasih telah membaca dan terus berkarya ^^
PROJECT : http://www.4shared.com/zip/11MLgazi/Simple_AR_Vuforia_SDK.html
Artikel terkait :
Membuat button Touch Screen di Unity dengan GUI Texture
Cara import model 3D .blend di Unity