Personal Branding, Kunci Utama Bisnis Online
Contoh personal branding narsis, lol |
Assalamu'alaikum :)
#MondayBusiness
#MonBizByRey
Dalam rangka membangun blog ini biar lebih rapi, ingin menerapkan niche tapi masih takut blognya sepi gegara inspirasi menulis jadi lebih sempit.
Kaprikornus saya masih setia pada niche yang terkesan gaje meskipun saya memprestasikan diri saya sebagai lifestyle blogger, lol.
Dan demi niche tersebut, saya menentukan memilah hari dengan tema berbeda. Seperti hari Senin, tema di blog ini ialah ihwal bisnis atau usaha, yang bekennya sih saya beri nama dengan hastagh #MondayBusiness atau disingkat #MonBizByRey
Insha Allah, hal-hal yang saya bagikan di sini, 90-95% ialah menurut pengalaman pribadi saya.
5% biasanya saya ambil dari sumber yang terpercaya, entah mewancara ala-ala orang lain mirip dikala saya menuangkan kisah ihwal pedoman lelaki akan poligami, basic dari nanya eksklusif ke orang yang memihak poligami.
Baca dengan hati damai, jangan kebawa emosi ya : Jadi Ini Alasan Mengapa (Ada) Suami (Tega) BerpoligamiDalam hal bisnis, hal yang saya tuangkan ialah menurut pengalaman saya dalam berbisnis meskipun bukan bisnis yang semacam bangkit perusahaan besar dengan ribuan karyawan atau pekerja, lol.
Sejak pertama memutuskan menjadi IRT di tahun 2011 lalu, saya resah maksimal di rumah, gak suka aja gitu kalau cuman sibuk basuh piring, masak, suapin anak.
Dan jadilah saya mencoba banyak sekali bisnis yang sanggup dilakukan dari rumah.
Dari, jualan baju anak online dan sukses gak laris hahaha.
Lalu berpikir mengurangi tentangan dengan berbisnis hal yang unik yaitu frozen brownies eMDes Freznies yang karenanya berakhir gegara saya tepar alasannya ialah semuanya saya kerjakan sendiri.
Hingga karenanya memutuskan untuk ikutan bisnis MLM secara online, yaitu bisnis Oriflame yang saya rasa 90% pengguna internet, khususnya facebook, tahu dan mungkin pernah daftar baik alasannya ialah kepo maupun alasannya ialah gak sanggup nolak undangan sobat untuk daftar Oriflame, hahaha.
Dari semua pengalaman saya tersebut, ada banyak hal baik yang remeh maupun maha penting *tsah! yang harus saya bagikan, insha Allah sanggup mempunyai kegunaan bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis, khususnya bisnis online.
Kunci Utama Suksesnya Bisnis Online
Dari semua pengalaman saya berbisnis tersebut, kesalahan terbesar saya adalah, menentukan jalur bisnis online, tapi gak pernah mencar ilmu mirip apa sih bisnis online itu?
Apa kunci utamanya?
Kuncinya saya dapatkan sehabis berbisnis MLM, yang mana basic bisnis tersebut ialah jaringan, mau gak mau, jaringan tersebut harus ditransfer bermacam-macam ilmu bisnis biar sanggup berkembang dan juga membuatkan bisnis jaringan di atas *eh, lol.
Kaprikornus bekerjsama apa kunci sukses berbisnis online?
Tiada lain dan tiada bukan, adalah... SELF BRANDING atau biasa PERSONAL BRANDING.
Apa itu personal branding?
Bahasa sederhananya sih, bagaimana cara biar kita jadi hits.
Namun, hits di sini, bukanlah sembarang hits, tapi hits secara profesional, yang mana kita mengemukakan diri bahwa kita ialah pribadi yang baik, terpercaya dan profesional.
Semacam pencitraan ya?
Mmmm... sanggup jadi...lol.
Mengapa gak jadi diri sendiri saja sih? gak perlu ditutup-tutupi? Kita pemarah ya murka saja, kita malas ya malas saja? kita jutek ya jutek saja, mengapa harus jadi orang lain yang (sok) suci?
Jawabannya simple, kalau kita punya sobat sosmed yang isi tulisannya marah-marah, maki-maki, jutek, galak dan sebagainya, kira-kira kita nyaman gak berteman ama dia? lebih parahnya lagi, emang kita mau gitu bekerja sama dengan orang kayak gitu? bahkan, mau gak kita beli produknya?
Saya yakin, semua orang gak suka bekerja dengan orang yang punya aura negatif di sosmed, meskipun kita tau, gak ada orang yang sempurna, tapi untuk bisnis, semua lebih milih cari yang aman, yaitu berbisnis dengan orang yang berakal menyimpan hal negatifnya untuk konsumsi dirinya sendiri.
Mengapa Personal Branding jadi kunci utama sukses dalam bisnis online?
Bisnis online remaja ini semakin menjamur, berbanding lurus dengan banyaknya working mom yang memutuskan jadi IRT atau stay at home mom.
Saya juga pernah merasakan, betapa gak asyiknya jadi IRT itu, sehabis biasanya tiap bulan kita sanggup menikmati transferan honor dengan nyaman.
Tiba-tiba keadaan berbalik, rekening yang biasanya menampung hasil kerja kita jadi kosong di pemasukan, sedang pengeluaran terus ada hingga isinya benar-benar tak sanggup diambil lagi.
Mau gak mau, semua mulai berpikir, bagaimana caranya biar sanggup mengumpulkan pundi-pundi yang mengalir masuk ke rekening tersebut, meskipun mungkin awalnya gak sanggup sebanyak pundi yang mengalir masuk dikala kita bekerja kantoran.
Ada bermacam-macam hal yang dicoba, dan 90% menentukan bisnis online.
Mengapa? alasannya ialah bisnis online ialah satu-satunya bisnis atau perjuangan yang memungkinkan bagi seorang IRT.
Di mana, bisnis tersebut harus sanggup dikerjakan sambil mengerjakan pekerjaan utama mirip mengurus anak dan rumah.
Untuk jenis bisnisnya, saya rasa 100% masuk dalam kategori marketing, entah jualan baju, atau lainnya, ataupun jualan jasa.
Target utama? meskipun via online sudah niscaya sasaran utama awalnya ialah sobat atau saudara.
Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya kita sanggup memberikan bisnis kita, kalau ternyata teman-teman kita hanya sedikit atau sudah ditawarin semuanya? di tengah gempuran persaingan di mana-mana?
Jawabannya adalah...
BUATLAH TARGET MARKET YANG LEBIH BESAR.
Baca juga : Istri Berbisnis Oriflame, Keluarga Bahagia Atau Terabaikan?Di sinilah kunci, PERSONAL BRANDING bekerja.
Bagaimana mungkin kita sanggup mengharapkan calon konsumen bakal tiba sendiri membeli produk kita, sedang kita semacam tak terlihat apalagi dikenal?
Di tengah maraknya penipuan dalam dunia maya mirip kini ini.
Saya sudah sangat berpengalaman dalam bisnis Oriflame, begitu tau kalau job desknya ialah mengajak orang bergabung jadi member oriflame, saya eksklusif dong inbox semua friendlist saya, baik yang dikenal maupun enggak.
Hasilnya?
Yang kenal cuman ketawa kemudian nolak, yang gak kenal lebih parah lagi, dicuekin saja sih masih mending, kebanyakan malah di blokir hahaha.
Awalnya saya baper banget, hingga merasa terhina, segitu hinakah bisnis yang saya jalankan ini, hingga saya karenanya di blokir, padahal undangan saya juga gak to the poin banget hahaha.
Lucky me, di bisnis Oriflame tersebut selalu diberi training atau training secara online, semua ilmu marketing dan strateginya diajarkan.
Salah satunya ialah mengenai PERSONAL BRANDING.
Personal branding itu penting banget, menyerupai bertanya pada diri sendiri.
Jika kita hendak membeli sebuah produk melalui online, penjual mana yang bakal kita hubungi?
1. penjual yang jual barang dengan harga sangat murah?
2. penjual yang jual barang dengan harga masuk akal tapi pemilik atau empunya gak terperinci siapa?
3. Penjual yang terkenal, atau kita kenal dari sosial medianya.
Saya rasa semua bakal menentukan penjual yang dikenal, duduk perkara harga asal masuk akal gak bakal menjadi suatu hambatan.
Jadi, sudah jelas... personal branding sangat penting kalau kita hendak berbisnis secara online.
Bagaimana Cara Personal Branding?
Sampai di sini, teman-teman niscaya sudah sedikit ngeh bukan, mengapa personal branding itu sangat penting?
Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana caranya?
Well, simplenya sih menggunakan media umum yang kita pakai dan tergantung usahanya apa?
Dulu, sewaktu saya menjalankan bisnis Oriflame (sekarang masih, tapi agak vakum, lol). Saya menggunakan media umum Facebook
Mengapa Facebook?
Thats the point! |
Selain itu, facebook ialah satu-satunya media umum yang sanggup kita gunakan untuk promosi dan 'memaksa' orang lain melihat promosi kita dengan cara meminta berteman.
Berbeda dengan media Instagram dan twitter yang mana, postingan kita hanya sanggup dibaca oleh mereka yang suka rela meng follow kita.
Di facebook, hanya dengan meminta mereka jadi sobat kita, sekali diterima, maka semua promosi kita serta merta akan dilihat oleh yang bersangkutan yang secara gak sadar sudah masuk dalam sasaran market kita.
Namun demikian, kita tidak sanggup memaksa hanya menggunakan 1 jenis media umum saja. Karena tergantung jenis perjuangan yang kita jalankan.
Baca : Tips Meminta Restu Suami Untuk Berbisnis Oriflame #AlaReyJika memutuskan jadi blogger misalnya, rata-rata klien masih mengandalkan akun sosial media instagram dan twitter ketimbang facebook.
Maka mau gak mau, sebagai pebisnis blogger harus memenuhi permintaan klien, dengan cara memaksimalkan kedua macam media umum tersebut.
Meskipun demikian, memaksimalkan facebook demi bertambahnya follower kita di instagram dan twitter juga sanggup banget dilakukan.
Lalu Bagaimana Cara Memaksimalkan Media Sosial Demi Personal Branding?
Simple!
Cukup perlihatkan pada semuanya, kalau kita ada.
Akun kita ada pemiliknya, bukan akun bodong atau akun hantu, lol.
Selain itu, buat orang lain jadi familier dengan kita, gak perlu yang susah-susah.
Cukup update status saja, sanggup dimulai dengan menceritakan aktivitas harian kita, atau kalau kita berakal menulis as a blogger, sanggup banget sesekali bagikan pedoman kita di akun media umum kita, jangan di blog melulu, alasannya ialah masih jarang ada orang yang mau ngeklik link blog kita, alasannya ialah banyak sekali alasan, salah satunya ialah duduk perkara kuota hahaha.
Setelah mereka familier dengan akun kita, baik dari goresan pena maupun foto kita, segera bangkit komunikasi dengan mereka.
Tak kenal maka tak sayang bukan?
Kaprikornus meskipun sudah berteman, di sapa dong temennya biar kenal, sanggup melalui komen atau like di status mereka.
Kaprikornus jangan malas hanya berharap di like dan komen aja, tapi jemput bola lah dengan lebih dulu like komen di akun orang lain, dan lakukan senatural mungkin.
Cara memaksimalkan akun facebook demi personal branding |
Secara umum, cara memaksimalkan akun media umum untuk personal branding ialah :
- Add sobat gres di facebook, atau follow sobat gres yang masuk jadi sasaran market di twitter dan instagram atau semacamnya.
- Bangun komunikasi dengan sobat di media sosial, sanggup dengan sering like status, foto atau konten yang ditayangkannya, atau komen positif dan natural.
- Buat sobat media umum jadi familier dengan kita, dengan cara rajin update status atau foto yang positif, sanggup dengan menceritakan isi pedoman kita, atau share keseharian kita. Gak usah baper kalau sekali dua kali masih minim like apalagi komen, tetap 'pancing' like, komen dan follow orang dengan cara menyapa mereka dulu.
- Setelah mereka familier dengan kita, maka langkah selanjutnya ialah buat mereka kepo dengan sering-sering update hal-hal positif yang gak biasa, misal pedoman kita ihwal hal-hal yang lagi booming, atau apa saja yang pastinya positif dan memancing komentar banyak orang.
Kunci Sukses Dalam Personal Branding
Meskipun cara untuk personal branding sudah kita ketahui, tapi jangan lupakan beberapa hal penting yang menjadi kunci keberhasilan personal branding kita mirip :
- Gunakan nama orisinil di akun kita. Well, meskipun mungkin dalam dunia blogger banyak yang menentukan menggunakan nama yang easy listening, namun usahakan ada nama orisinil kita di keterangan akun tersebut, mengapa? alasannya ialah kembali ke poin awal, orang hanya sanggup percaya kalau akun kita ialah milik insan nyata, bukan hantu, lol. Selain itu, dengan nama asli, mitra usang kita bakal lebih gampang menemukan kita di media sosial, jadi lebih gampang pula menambah daftar sasaran market hehehe.
- Menulis yang baik. Saya rasa mengenai hal ini bukanlah hal yang terlalu sulit buat blogger, meskipun masih banyak juga yang masih belum paham penulisan yang benar. lol. Dengan menulis yang baik dan benar serta menggunakan bahasa Indonesia, bakal lebih gampang memberikan maksud goresan pena kita ke sasaran market yang mana asalnya se Indonesia, bayangin kalau kita nulis pakai bahasa daerah, dijamin orang yang baca nangis kejer kayak saya yang nangis-nangis baca status panjang tapi pakai bahasa kawasan yang saya gak ngerti artinya hahaha. Biasakan pula, jangan menyingkat kata-kata yang ditulis, alasannya ialah gak semua orang tau akronim tersebut. Dan pastinya, hindari menulis hal-hal negatif, meskipun mungkin sanggup viral, tapi sobat kita atau yang follow kita bukan sasaran market, tapi orang kepo yang menunggu kita apes hahaha.
- Ramah. Se hits apapun kita, usahakanlah menyediakan waktu untuk membalas semua komen sobat sosmed. Kalaupun mungkin gak sanggup terjawab semua, minimal ialah yang terjawab. Lebih baik lagi kalau kita mau menyediakan waktu untuk like dan komen balik di akun orang, semacam blog walking. Kaprikornus kesan sombong sanggup diminimaliskan. Dan yang lebih penting juga, hindari berdebat dengan kasar, kalau perlu, cuekin saja komentar buruk, fokus ke komentar baik.
- Konsisten. Sebaik apapun personal branding kita, pada karenanya hanya yang konsisten lah yang bakal bertahan dan naik kelas. Kaprikornus biasakan untuk selalu konsisten melaksanakan personal branding. Jika waktu benar-benar jadi penghalang, gunakan teknologi pengatur postingan berjadwal kayak hootsuite dan semacamnya (kapan-kapan saya bahas juga deh, kali saja ada yang belum tau caranya hahaha)
Oke, saya rasa segitu saja dulu, postingan remeh namun insha Allah bermanfaat ini.
Jika ada yang ingin menambahkan atau berdiskusi mengenai personal branding, boleh banget tinggalin jejak di komen yaaa..
Semoga manfaat :)
TPJ AV - 20 Agustus 2018
Love
REYNE RAEA