√ Tips Youtube : Diam-Diam Menyebarkan Channel Menjadi Lebih Populer Dan Banyak Subscriber
Tips Youtube - Buat anda yang sudah usang ataupun gres memiliki Channel YouTube, entah itu channel untuk keberadaan diri (vlog) maupun channel untuk menyebarkan banyak sekali informasi, akan tetapi belum juga puas atau masih sulit mendapat jumlah penonton maka informasi ini sanggup Anda coba.
tips untuk menaikan jumlah viewer ataupun subscriber ini diberikan oleh Dorian Sttone, pimpinan dari YouTube Space Tokyo, yang tugasnya memang berafiliasi dengan creator YouTube se-Asia, salah satunya ialah untuk memproduksi konten video-video menarik.
Stone juga telah membeberkan beberapa tips yang ia yakini sangat berpotensi ampuh untuk mendapat jumlah viewers dan juga subscriber di YouTube jadi populer.
1. Konsisten
"Maksud konsisten di sini ialah setia pada agenda reguler upload anda. Salah satu belakang layar sukses, yang tidak lagi rahasia, agenda reguler sanggup meningkatkan secara signifikan untuk jumlah view yang kita dapatkan dan berpotensi banyak yang mengikuti channel Youtube Anda," ucap Stone.
Menurutnya, konteks agenda ini bukan cuma sekedar upload setiap hari saja, akan tetapi hingga ke pada pukul berapa kita biasa meng-upload konten video di Channel YouTube yang kita miliki.
"Misalnya kita meng- upload Selasa jam 19.00 dalam satu pekan, maka Anda harus terus melakukannya serupa di jam itu. Menariknya, pada ketika Anda luput selama 1-2 jam saja dari agenda biasanya, banyak viewer yang akan kesal dan pastinya kalau Anda benar-benar lupa dan tidak lagi meng-upload sama sekali, mereka sanggup berhenti memantau channel Anda. Audiens online cukup antusias," sebutnya.
2. Kepribadian
Meniru gaya yang diterapkan oleh pembawa program di televisi, kehadiran seorang sosok yang sudah tidak aneh lagi diyakini sanggup berimbas konkret untuk Channel YouTube Anda.
"Lebih manis lagi kalau ada satu sosok yang sama muncul di video yang anda upload Seperti anchor TV. Kaprikornus akan ada satu sosok yang sama muncul setiap pekannya. Kami mendapati hal serupa di YouTube," kata Stone.
3. Format (jenis)
Format yang dimaksud disini ialah bagaimana struktur program yang akan Anda munculkan di Channel Youtube anda tersebut. Terlalu banyak berubah, akan berimbas ditinggal pemirsa. " ucap stone
"Jadi Anda harus menjaga struktur yang telah Anda bangun. Kalau formatnya berubah-ubah, orang yang menonton akan resah dan jadi tidak paham dengan channel Anda mengenai apa.
Kaprikornus lebih bagusnya kalau kita membuatnya tetap simpel, jaga formatnya tetap konsisten kalau tak memungkinkan satu orang yang sama muncul," ujar Stone
4. Nuansa
Seperti halnya dengan format, Anda juga harus memiliki huruf dan tema utama yang hendak ditonjolkan dan menjadi inti maksud dari konten-konten video Anda tersebut.
"Ini ialah nuansa sperti apa yang akan kita miliki di konten itu. Apakah fokus ke hiburan atau wacana kebiasaan sehari-hari. Kaprikornus Anda harus memberinya nuansa," kata Stone.
5. Potensi
Untuk Disebar ke beberapa Orang Lain, maka Maraknya kecenderungan membuatkan video turut menciptakan persaingan jadi sangat ketat.
Maka amatlah, cukup sulit kalau Anda hendak bergerilya sendirian menyebarkan konten video tersebut.
Solusinya ialah bagaimana metodenya yang hendak Anda lakukan untuk menciptakan para penonton yang melaksanakan kiprah itu.
"Ketika Anda akan menciptakan konten online, terutama untuk ketika ini, kompetisinya cukup ketat. Terkadang punya informasi serupa dengan channel lainnya, dan bagaimana caranya sanggup mendapat banyak audiens lebih banyak. Semua orang akan punya video viral. Salah satu caranya ialah bagaimana anda sanggup menciptakan viewer yang menyebarkan video Anda, menyerupai metode marketing, dan bagaimana mereka membagikan video Anda ke teman-temanya," sebut Stone.
"Caranya? Mengutip di antara salah satu kreator top kami, Mereka beranggapan apa yang akan dipikirkan oleh orang pada ketika yang meng- share video itu. Kaprikornus posisikanlah diri kita dilokasi mereka. Pikirkan 10 kata untuk mencerminkan video Anda. Latihan yang terbaik ialah melihat video apa yang banyak di-share di media-media sosial, Facebook, Twitter, atau yang lainnya, simak video-video yang berpotensi viral, perhatikan juga perkataan evaluasi orang lain terhadap video tersebut," ucap stone.
6. Interaktivitas
Keberadaan YouTube yang eksistensinya sedang di dunia online turut menciptakan cukup ruang interaksi, jadi tersingkap cukup lebar. Itulah yang harus kita manfaatkan.
"Ini secara khusus untuk Pengguna Youtube, lantaran platform-nya memberi banyak ruang untuk interaksi besar dari komentar hingga ke suka atau tidak suka. Selain hal tersebut dalam konten video kita juga sanggup minta kepada penonton Anda untuk saran wacana Video milik anda," ucap Stone.
7. Praktis Ditemukan
Video bagus, unik dan berkhasiat tetapi tidak gampang ditemukan oleh orang lain juga tidak akan membantu Anda dalam menjaring pemirsa.
Untuk itu, ada dua saran dari pakar Dorian Stone wacana konten yang sedang kita kembangkan.
"Pertama-tama hal itu sanggup dilakukan dengan cara menciptakan konten yang sedang ramai dibicarakan atau salah satunya sedang jadi trending topic. Gunakanlah sarana-sarana menyerupai Google Trends atau Twitter Trends untuk mencari tahu wacana topik yang sedang hangat," kata Stone.
"Selain hal tersebut, Anda juga sanggup menciptakan konten berisi- kan wacana sesuatu yang tidak lekang oleh waktu. Semisalnya, berisikan hal-hal yang umum menyerupai cara mengikat dasi dan semacamnya," lanjutnya.
8. Kesan Pertama
Seperti ungkapan dari mata turun ke hati, kesan pertama yang kita berikan dari konten video Anda juga sangatlah penting. Dalam hal ini sedikitnya 15 detik awal, Anda harus sanggup menciptakan hati pemirsa agar tidak pindah ke channel yang lainnya.
"Suatu hal yang juga sangat penting ialah bagaimana kita memberi kesan pertama dari konten video milik Anda. Dalam hal ini, secara spesifiknya 15 detik pertama akan menjadi kunci utama, apakah seseorang akan terus tertarik melihat atau justeru pribadi meninggalkan video Anda," ujar Stone.
"Sampaikanlah inti dari video kita pada awal memungkinkan dengan sedikit informasi yang ada di pembukaan video milik anda akan menciptakan viewer menjadi penasaran, kalau tanpa memberitahu secara gamblang. Baru sehabis itu Anda sanggup masuk ke dalam pembahasan konten," tutupnya.
Sumber https://syilent.blogspot.com/
tips untuk menaikan jumlah viewer ataupun subscriber ini diberikan oleh Dorian Sttone, pimpinan dari YouTube Space Tokyo, yang tugasnya memang berafiliasi dengan creator YouTube se-Asia, salah satunya ialah untuk memproduksi konten video-video menarik.
Stone juga telah membeberkan beberapa tips yang ia yakini sangat berpotensi ampuh untuk mendapat jumlah viewers dan juga subscriber di YouTube jadi populer.
1. Konsisten
"Maksud konsisten di sini ialah setia pada agenda reguler upload anda. Salah satu belakang layar sukses, yang tidak lagi rahasia, agenda reguler sanggup meningkatkan secara signifikan untuk jumlah view yang kita dapatkan dan berpotensi banyak yang mengikuti channel Youtube Anda," ucap Stone.
Menurutnya, konteks agenda ini bukan cuma sekedar upload setiap hari saja, akan tetapi hingga ke pada pukul berapa kita biasa meng-upload konten video di Channel YouTube yang kita miliki.
"Misalnya kita meng- upload Selasa jam 19.00 dalam satu pekan, maka Anda harus terus melakukannya serupa di jam itu. Menariknya, pada ketika Anda luput selama 1-2 jam saja dari agenda biasanya, banyak viewer yang akan kesal dan pastinya kalau Anda benar-benar lupa dan tidak lagi meng-upload sama sekali, mereka sanggup berhenti memantau channel Anda. Audiens online cukup antusias," sebutnya.
2. Kepribadian
Meniru gaya yang diterapkan oleh pembawa program di televisi, kehadiran seorang sosok yang sudah tidak aneh lagi diyakini sanggup berimbas konkret untuk Channel YouTube Anda.
"Lebih manis lagi kalau ada satu sosok yang sama muncul di video yang anda upload Seperti anchor TV. Kaprikornus akan ada satu sosok yang sama muncul setiap pekannya. Kami mendapati hal serupa di YouTube," kata Stone.
3. Format (jenis)
Format yang dimaksud disini ialah bagaimana struktur program yang akan Anda munculkan di Channel Youtube anda tersebut. Terlalu banyak berubah, akan berimbas ditinggal pemirsa. " ucap stone
"Jadi Anda harus menjaga struktur yang telah Anda bangun. Kalau formatnya berubah-ubah, orang yang menonton akan resah dan jadi tidak paham dengan channel Anda mengenai apa.
Kaprikornus lebih bagusnya kalau kita membuatnya tetap simpel, jaga formatnya tetap konsisten kalau tak memungkinkan satu orang yang sama muncul," ujar Stone
4. Nuansa
Seperti halnya dengan format, Anda juga harus memiliki huruf dan tema utama yang hendak ditonjolkan dan menjadi inti maksud dari konten-konten video Anda tersebut.
"Ini ialah nuansa sperti apa yang akan kita miliki di konten itu. Apakah fokus ke hiburan atau wacana kebiasaan sehari-hari. Kaprikornus Anda harus memberinya nuansa," kata Stone.
5. Potensi
Untuk Disebar ke beberapa Orang Lain, maka Maraknya kecenderungan membuatkan video turut menciptakan persaingan jadi sangat ketat.
Maka amatlah, cukup sulit kalau Anda hendak bergerilya sendirian menyebarkan konten video tersebut.
Solusinya ialah bagaimana metodenya yang hendak Anda lakukan untuk menciptakan para penonton yang melaksanakan kiprah itu.
"Ketika Anda akan menciptakan konten online, terutama untuk ketika ini, kompetisinya cukup ketat. Terkadang punya informasi serupa dengan channel lainnya, dan bagaimana caranya sanggup mendapat banyak audiens lebih banyak. Semua orang akan punya video viral. Salah satu caranya ialah bagaimana anda sanggup menciptakan viewer yang menyebarkan video Anda, menyerupai metode marketing, dan bagaimana mereka membagikan video Anda ke teman-temanya," sebut Stone.
"Caranya? Mengutip di antara salah satu kreator top kami, Mereka beranggapan apa yang akan dipikirkan oleh orang pada ketika yang meng- share video itu. Kaprikornus posisikanlah diri kita dilokasi mereka. Pikirkan 10 kata untuk mencerminkan video Anda. Latihan yang terbaik ialah melihat video apa yang banyak di-share di media-media sosial, Facebook, Twitter, atau yang lainnya, simak video-video yang berpotensi viral, perhatikan juga perkataan evaluasi orang lain terhadap video tersebut," ucap stone.
6. Interaktivitas
Keberadaan YouTube yang eksistensinya sedang di dunia online turut menciptakan cukup ruang interaksi, jadi tersingkap cukup lebar. Itulah yang harus kita manfaatkan.
"Ini secara khusus untuk Pengguna Youtube, lantaran platform-nya memberi banyak ruang untuk interaksi besar dari komentar hingga ke suka atau tidak suka. Selain hal tersebut dalam konten video kita juga sanggup minta kepada penonton Anda untuk saran wacana Video milik anda," ucap Stone.
7. Praktis Ditemukan
Video bagus, unik dan berkhasiat tetapi tidak gampang ditemukan oleh orang lain juga tidak akan membantu Anda dalam menjaring pemirsa.
Untuk itu, ada dua saran dari pakar Dorian Stone wacana konten yang sedang kita kembangkan.
"Pertama-tama hal itu sanggup dilakukan dengan cara menciptakan konten yang sedang ramai dibicarakan atau salah satunya sedang jadi trending topic. Gunakanlah sarana-sarana menyerupai Google Trends atau Twitter Trends untuk mencari tahu wacana topik yang sedang hangat," kata Stone.
"Selain hal tersebut, Anda juga sanggup menciptakan konten berisi- kan wacana sesuatu yang tidak lekang oleh waktu. Semisalnya, berisikan hal-hal yang umum menyerupai cara mengikat dasi dan semacamnya," lanjutnya.
8. Kesan Pertama
Seperti ungkapan dari mata turun ke hati, kesan pertama yang kita berikan dari konten video Anda juga sangatlah penting. Dalam hal ini sedikitnya 15 detik awal, Anda harus sanggup menciptakan hati pemirsa agar tidak pindah ke channel yang lainnya.
"Suatu hal yang juga sangat penting ialah bagaimana kita memberi kesan pertama dari konten video milik Anda. Dalam hal ini, secara spesifiknya 15 detik pertama akan menjadi kunci utama, apakah seseorang akan terus tertarik melihat atau justeru pribadi meninggalkan video Anda," ujar Stone.
"Sampaikanlah inti dari video kita pada awal memungkinkan dengan sedikit informasi yang ada di pembukaan video milik anda akan menciptakan viewer menjadi penasaran, kalau tanpa memberitahu secara gamblang. Baru sehabis itu Anda sanggup masuk ke dalam pembahasan konten," tutupnya.