Pengertian, Peranan Pasar Modal Dalam Ekonomi
Pasar modal atau sering disebut juga sebagai bursa imbas yakni pasar kawasan bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga. Berbeda dengan pasar uang yang merupakan pertemuan antara seruan dan penawaran dana jangka pendek, dana dari pasar modal umumnya dipakai untuk membiayai pembangunan proyek-proyek yang tidak segera menghasilkan uang. Sebagai teladan untuk pembangunan pabrik, jalan tol, dan pengembangan produk.
Dari sisi penawaran surat berharga, pasar modal terbagi atas dua, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar perdana merupakan pasar kawasan penawaran umum (public offering) sekuritas pertama kali ditawarkan kepada investor. Penawaran umum merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh dana dari investor dengan cara menjual saham atau obligasi. Penawaran umum sering disebut dengan istilah go public. Dengan go public, perusahaan mendapat dana sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Pihak atau perusahaan yang mengatakan efeknya kepada masyarakat investor melalui penawaran umum disebut dengan emiten.
![]() |
Ilustrasi pasar modal |
![]() |
Perbedaan pasar modal dan pasar uang |
Peranan Pasar Modal
Secara umum tugas pasar modal yakni sebagai berikut.
1. Sebagai sarana penambah modal bagi tubuh usaha. Perusahaan sanggup memperoleh dana dengan cara menjual surat berharga di pasar modal sehingga perusahaan mendapat komplemen modal guna kelancaran kegiatan usaha.
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan. Setelah jangka waktu tertentu, surat berharga yang telah diberikan akan mengatakan keuntungan, contohnya dividen bagi pemegang saham. Oleh alasannya yakni itu, penjualan surat berharga di pasar modal sanggup dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi.
4. Sebagai sarana penciptaan lapangan kerja. Keberadaan pasar modal sanggup mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak terciptanya kesempatan kerja.
5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara. Setiap dividen yang dibagikan kepada pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya komplemen pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
6. Sebagai indikator perekonomian negara. Aktivitas dan volume penjualan dan pembelian surat berharga di pasar modal yang semakin meningkat mengatakan indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik, begitu pula sebaiknya.
Secara umum tugas pasar modal yakni sebagai berikut.
1. Sebagai sarana penambah modal bagi tubuh usaha. Perusahaan sanggup memperoleh dana dengan cara menjual surat berharga di pasar modal sehingga perusahaan mendapat komplemen modal guna kelancaran kegiatan usaha.
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan. Setelah jangka waktu tertentu, surat berharga yang telah diberikan akan mengatakan keuntungan, contohnya dividen bagi pemegang saham. Oleh alasannya yakni itu, penjualan surat berharga di pasar modal sanggup dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi.
4. Sebagai sarana penciptaan lapangan kerja. Keberadaan pasar modal sanggup mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak terciptanya kesempatan kerja.
5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara. Setiap dividen yang dibagikan kepada pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya komplemen pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
6. Sebagai indikator perekonomian negara. Aktivitas dan volume penjualan dan pembelian surat berharga di pasar modal yang semakin meningkat mengatakan indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik, begitu pula sebaiknya.