Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Cara Melatih Kedisiplinan Pada Anak

Melatih disiplin pada anak tentu saja berbeda saat anda melaksanakan pembinaan kedisiplinan kepada orang dewasa. Dibutuhkan banyak kesabaran, perhatian dan proses yang panjang. Karena aksara setiap anak berbeda, Anda mungkin perlu menyesuaikan pendekatan disiplin Anda untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak Anda dengan cara yang berbeda juga. Ketika dipakai dengan benar, teknik disiplin akan menjadi hal yang positif, yang akan membantu mereka membangun kebiasaan baik, sempurna waktu dan pengontrolan diri.


Melatih kedisiplinan pada anak lebih untuk menunjukkan pengertian dalam menerapkan kebiasaan baik, memperingatkan dan membantu mereka menjauhi kebiasaan jelek dengan perhatian dan kasih sayang bukan kepada eksekusi atas pelanggaran yang mereka perbuat. Memberikan eksekusi pada anak untuk menerapkan kedisiplinan justru akan kuat jelek pada psikologis anak. Berikut yaitu beberapa cara menerapkan dan melatih kedisiplinan pada anak menyerupai dikutip dari beberapa situs parenting:

  1. Membangun rutinitas baik menurut kebutuhan anak Anda, ingat evaluasi anak pertama kali yaitu apa yang mereka lihat dalam keluarga mereka. Mereka gampang menjiplak apapun kebiasaan yang orang renta mereka lakukan dirumah.
  2. Pujilah anak Anda untuk mendorong pembelajaran, kemandirian dan harga diri yang positif. Lebih baik anda memuji atas perbuatan faktual yang dilakukan belum dewasa daripada memarahi atau mengomel atas perbuatan jelek yang mereka lakukan.
  3. Tampilkan konsekuensi alami dan logis anak Anda untuk mengajarkan pemecahan masalah.
  4. Menetapkan pola yang baik. Anak-anak mencar ilmu lebih banyak dengan menonton orang remaja daripada dengan cara lain.
  5. Hindari eksekusi fisik. Mungkin dengan memukul, menampar atau memukul mungkin mendapat perhatian anak Anda dan anda merasa hal itu bisa menciptakan mereka jera, tetapi tidak akan mengajarkan bagaimana berperilaku dan sanggup mengganggu anak Anda terlalu banyak untuk mendengarkan kata-kata Anda. Menggunakan eksekusi fisik mengajarkan anak Anda bahwa tindakan garang yaitu cara yang sanggup diterima untuk memecahkan persoalan dan sanggup menimbulkan rendah diri, aib atau imbas psikologis lainnya.
  6. Lihatlah solusi jangka panjang yang pada jadinya akan membantu belum dewasa menciptakan keputusan mereka sendiri. Tunjukkan rasa hormat anak Anda dan memahami bahwa mengkritik, mengecilkan, menyalahkan dan mempermalukan sanggup merusak harga diri. Jangan pernah mengucilkan atau merendahkan mereka dengan kata kata bahwa mereka buruk, malas, kurang berakal dan hal hal lain yang mereka alami sebaliknya, membantu belum dewasa mencar ilmu bagaimana untuk mengubah sikap mereka.
  7. Fokus pada apa yang anak Anda harus lakukan bukan apa yang dihentikan dilakukan.
  8. Memuji sikap yang baik daripada menghukum sikap jelek yang mereka lakukan.    
  9. Menetapkan peraturan, tetapkan batas yang terang dan menindaklanjuti kalau aturan dilanggar.
  10. Anda sebagai orang renta harus menjadi pendengar yang baik untuk mendengarkan belum dewasa membicarakan persoalan mereka dan memakai kemampuan memecahkan persoalan mereka sendiri untuk menuntaskan persoalan daripada harus Anda memecahkan persoalan untuk mereka. Bantu mereka menemukan solusi untuk memecahkan persoalan mereka bukan anda seniri yang memecahkan persoalan tersebut sehingga bisa melatih anak menjadi problem solver yang baik.
  11. Abaikan belum dewasa saat mereka merengek, memastikan mereka tahu mengapa, tapi mendengarkan dan merespon dengan cepat saat mereka menciptakan seruan tanpa merengek.
  12. Membuat seruan efektif dan positif. Bagaimana Anda menyampaikan sesuatu yaitu sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan. Mengomel, mengkritik dan mengancam sanggup mengecilkan hati anak Anda. Gunakan lebih tindakan dan kata-kata yang lebih sedikit (berikan pola perbuatan pribadi daripada hanya perkataan). Jauhkan klarifikasi singkat untuk menghindari kebingungan, dan pastikan untuk menindaklanjuti. 
  13. Masalah disiplin merupakan bab alami dari tumbuh dewasa. jawaban Anda untuk persoalan sikap anak Anda yaitu kesempatan berharga untuk mengajar belum dewasa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi orang remaja yang sukses. Menggunakan konsekuensi alami dan logis sanggup membantu anak-anak
  14. Menghargai diri mereka sebagai individu.
  15. Memahami bahwa Anda menyayangi dan mempercayai mereka.

Sumber Dari : https://iartikelindo.blogspot.com/search?q=15-cara-melatih-kedisiplinan-pada-anak
                                                       


-Berbagi Ilmu Itu Lebih Baik-

Sumber http://fanirahmsari.blogspot.com/