Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siapakah Netizen Itu? Netizen Yaitu Insan Super Dan Maha Benar

Siapakah Netizen Itu? Netizen Adalah Manusia Super dan Maha Benar

 Netizen Adalah Manusia Super dan Maha Benar Siapakah Netizen Itu? Netizen Adalah Manusia Super dan Maha Benar

Ketemu lagi sama ngademin. Kali ini Ngademin mau bahas apa itu netizen, apakah tugas mereka, dan benarkan netizen itu insan super dan maha benar? Mari kita bahas bersama. Seringkali jikalau kita membaca berita-berita di internet ada kata-kata netizen. Ada banyak orang di internet yang menyebut dirinya Netizen. Lalu apa sih netizen itu?

Pengertian Netizen


Istilah netizen yaitu adonan dari dua kata, yaitu Internet dan Citizen ( penduduk, warga). Dalam garis besar Netizen yaitu pengguna internet. Netizen di Indonesia biasa disebut WargaNet, yaitu seseorang yang aktif terlibat dalam komunitas online dalam internet. Jenis-jenis Netizen pun bermacam-macam, ada yang sekedar seneng-seneng, ngobrol, kemudian ada juga Netizen yang jadi pelopor online yang menuntut perubahan di dunia nyata.

Siapa Pencetus Istilah 'Netizen'


Ketika internet sedang mulai naik daun di pertengahan 1990-an, penulis dan salah satu pelopor Internet Michael F. Hauben mengungkapkan idenya ihwal para pengguna Internet di tulisannya, "The Net and Netiens: The Impact the Net Has on People's Lives". Di paragraf pertamanya:
“Selamat tiba di masa ke-21. Anda yaitu seorang Netizen (seorang penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua alasannya konektifitas global yang dapat diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua orang sebagai warga senegara anda. Secara fisik mungkin anda sedang hidup di satu negara, tapi anda sedang bekerjasama dengan sebagian besar dunia melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan dengan setiap Netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis kini diganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama."

Benarkah Netizen ini Manusia Super dan Maha Benar?


1. Netizen Lebih Cerdas Daripada Ilmuan

Seringkali ngademin jumpai di  beranda Facebook dan di grup-grup, netizen seringkali menanggapi gosip mereka sering banyaomong seakan akan lebih tau apa yang sedang terjadi, padahal kenyataannya belum tentu begitu. Ngademin suka sama kelakuan netizen yang begini, sebagai hiburan saja, alasannya netizen yang punya kelakuan lebih cerdas daripada ilmuan ini biasanya mempunyai ilmu Cocoklogi yang sangat tinggi. Karena ilmu Cocoklogi inilah jadi "bener ga bener yang penting cocok". Kadang ada yang melaksanakan penelitian yang cocoklogi sehingga menimbulkan 'kesegaran' 'kelucuan' yang akan menghibur.

2. Netizen Lebih Sholeh Daripada Ustadz

Kalau duduk masalah ini teen-temen dapat nilai sendiri dah, bagaimana konflik Indonesia akhir-akhir ini. Miriss. Konflik agaman makin menjadi-jadi. Seiring dengan konflik ini, ada aja netizen yang bertingkah laris seakaan akan ia yaitu insan yang paling bener, paling sholeh diantara netizen lain.
Paling parah lagi yaitu netizen yang tetapkan aturan halal dan haram sendiri tanpa didasari aturan yang benar.

3. Netizen Lebih Pancasilais Daripada Para Pahlawan yang Gugur

Poin ini Ngademin lebih sering juga menjumpai. WargaNet yang ini seakaan-akan dirinya yaitu insan yang paling pancasilais, nasionalis, dll. Padahal jikalau kita lihat, netizen hanya berjuang lewat nyinyiran atau komentar-komentar dan berbanding terbalik dengan para jagoan yang memperjuangkan bangsa Indonesia.

4. Netizen Lebih Tau Kesehatan Daripada Dokter

Ini akhir kita diharuskan untuk bermanfaat bagi orang lain. Akhirnya kita semua jadi sok bermanfaat. Ada yang membuatkan info kesehatan, ternyata salah. Ada yang membuatkan nilai kebangsaan, ternyata salah. Ada yang membuatkan meme niatnya menghibur, lebih salah lagi alasannya ada yg butthurt.

5. Netizen Lebih Tau Masalah Orang Daripada Masalah Sendiri

Kalian dapat nilai sendiri bagaimana kelakuan Netizen Indonesia dah, bagaimana menanggapi setiap duduk masalah orang lain. Masalah itu akan dicari terus hingga akar-akarnya, padahal mereka sendiri punya duduk masalah yang belum terselesaikan.

Ngademin menulis artikel ini terinspirasi dari salah satu komentar orang Di Facebook yang menyebutkan kalau netizen itu yaitu insan sempurna. Jika ada yang mau menambahi, silahkan tulis di komentar ya..
Sumber http://agakgaptek.blogspot.com/