Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh & Cara Menempatkan Kata Kunci Pada Artikel

Contoh & Cara Menempatkan Kata Kunci Pada Artikel - Ada banyak kekeliruan pegiat SEO dalam memahami persepsi keyword teknikal "penempatan kata kunci", Kebanyakan beranggapan artikel yang mempunyai banyak kata kunci akan menjadi prioritas penelusur, Sebenarnya tidak, artikel yang mengandung banyak kata kunci biasanya akan menciptakan artikel terasa canggung dan cenderung membingungkan dikala dibaca. Meskipun pada awal-awal artikel unggul di search engine, pada akhirnya artikel akan jatuh lantaran persaingan backlink, mengapa demikian?
 Ada banyak kekeliruan pegiat SEO dalam memahami Contoh & Cara Menempatkan Kata Kunci Pada Artikel
Contoh & Cara Menempatkan Kata Kunci Pada Artikel
Seperti yang telah saya jelaskan diatas  keyword stuffing (penempatan kata kunci yang berlebihan) menciptakan materi pembahasan dalam artikel terlihat canggung/ absurd atau kacau, Dampak jelek dari kekacauan itu tentu saja akan mengurangi kualitas artikel secara drastis dan menciptakan audiens (pembaca) kehilangan mood membaca mereka, kesannya peluang artikel untuk direkomendasikan ke orang lain atau situs web lain akan semakin kecil.

Kaprikornus sebaiknya selaraskan lah kata kunci dengan materi pembahasan biar tidak menghilangkan fokus terhadap isi materi. Perlu diketahiu bahwa kata kunci atau keyword utama yang ideal umumnya hanya terdiri dari dua sampai tiga suku kata saja contohnya "Teknik SEO" dan kiprah seorang penulis yakni mengupas kata kunci tersebut menjadi sebuah klarifikasi yang deskriptif dan spesifik sehingga tidak menghilangkan fokus materi pada artikel.

Penelusur "google" sendiri tidak begitu menyukai artikel yang hanya berisi keyword saja, prioritas utama mereka yakni menyajikan konten yang relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna mereka. Maka dari itu pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit bagaimana cara atau praktek yang baik dalam menempatkan kata kunci pada sebuah artikel biar tidak mengurangi kualitas materi yang dibahas, ikuti ulasannya dibawah ini;

Tips Menempatkan Kata Kunci (Keyword)

  1. Letakkan kata kunci utama di tiga (3) penggalan terpenting pada artikel yaitu, pada judul, deskripsi dan isi artikel.
  2. Jika pada artikel terdapat / disertakan multimedia ibarat gambar, pastikan gambar mempunyai tag image alt (alternative teks) yang berisi kata kunci (keyword utama).
  3. Upayakan kata kunci dalam artikel relevan dengan paragraf isi dan maksimalkan penggunaan kata kunci (keyword utama) sebanyak 2 saja didalam artikel.
Alasan kenapa harus memperlihatkan kata kunci pada judul, deskripsi dan image alt.

Perubahan algoritma google beberapa waktu kemudian telah menyita banyak perhatian para jago (pakar) SEO, sebagian dari mereka menyimpulkan algoritma google terbaru terfokus pada dua hal yaitu meta title dan description untuk menangkap query (kata kunci/keyword).

Bukan tanpa alasan, judul artikel yang dikenali sebagai tag heading <h2> (penting) dalam bahasa aktivitas web sangat tidak bertentangan dengan hal itu, begitu juga dengan deskripsi artikel.

Meskipun demikian google bot sanggup saja mengabaikan judul dan deskripsi jikalau di dalam paragraf artikel terdapat kata kunci yang lebih relevan dan mempunyai ratting yang tinggi.

Image Alt (alternatif text pada gambar)  - Salah satu spider "bot" google indexing yakni Googlebot-Image, Googlebot-Image di fungsikan untuk merayapi gambar (jpg, png, gif, svg) dalam sebuah laman web. Bot tersebut sangat mengandalkan alt image untuk mengenali gambar yang sesuai dengan query oleh user, itu sebabnya menempatkan kata kunci (keyword) dalam teks alt image sangat penting dilakukan.

Selanjutnya biar artikel seo friendly upayakan artikel berisi pembahasan yang fokus dengan materi yang dibahas. Hal tersebut secara otomatis akan menciptakan artikel berisi long-tail keywords yang relevan dengan kata kunci utama artikel.
Long-Tail keywords yakni kalimat yang berisi kata kunci yang terdiri dari 4 sampai 6 suku kata atau lebih.
Contoh Long-tail keywords
 Ada banyak kekeliruan pegiat SEO dalam memahami Contoh & Cara Menempatkan Kata Kunci Pada Artikel
Contoh Long-Tail keywords
Pada gambar tersebut, kata kunci utama nya yakni "keyword artikel" namun nyaris tidak ada audiens yang mengetikkan kata kunci tersebut, mereka lebih sering mengetikkan kata kunci yang panjang (long-tail keywords) ibarat "Cara memasukkan kata kunci di blogspot", disinilah kiprah penting sebuah long-tail keywords untuk mengawal kata kunci utama artikel.

Mengawal Kata Kunci Utama Dengan Long-Tail Keywords

Untuk mengetahui long-tail keywords yang relevan dengan kata kunci utama artikel, kau sanggup memanfaatkan tool dari pihak ketiga ibarat ubersuggest atau keyword tools lainnya, saya sendiri lebih sering memanfaatkan fitur related search (penelusuran terkait) melalui browser chrome, lantaran kata kunci (keyword) yang ditampilkan oleh fitur tersebut merupakan keyword yang sering diketik / dicari oleh user.

Pilih 1 atau 2 long-tail keywords dan tambahkan kedalam paragraf mana saja didalam artikel untuk mengawal kata kunci utama anda. Namun yang paling penting untuk diperhatikan yakni keselarasan kata kunci dengan paragraf isi dan menjaga kualitas artikel biar tetap lezat dibaca dan gampang dipahami.

Jika hal itu diterapkan dengan benar akan ada faktor seo yang lebih besar dibandingkan keyword teknikal (pengoptimalan kata kunci) yaitu backlink. Artikel yang mempunyai fokus dan nyaman dikala dibaca biasa lebih sering direkomendasikan oleh pembaca maupun oleh situs web lain di laman mereka. Faktor inilah yang paling kuat menciptakan posisi "rank" artikel selalu berada di halaman 1 google (page one). Lihat pedoman menciptakan konten berkualitas oleh google [Buka Laman]