Kesuksesan Berdasarkan Agama Islam
Kesuksesan ialah kemauan dan cita-cita dari setiap manusia, namun arti dari kesuksesan berbeda-beda tergantung dari mana mereka melihatnya. kesuksesan dalam sudut pandang dunia sanggup di pastikan jikalau telah mendapat harta, tahta dan wanita, jikalau seseorang telah mendapat ketiga ini maka kesenangan dan kesuksesan dunia berdasarkan orang-orang yang sudut pandangnya dilihat dari kehidupan dunia suda menganggap seseorang tersebut sukses. Kesuksesan dari sudut pandang dunia ini tidak dibantah dalam sudut pandang agama, namun kesuksesan menyerupai itu dalam sudut pandang agama tidaklah mutlak, lantaran apa yang kita lakukan di dunia akan diminta pertanggung jawabannya di darul abadi nanti.
Dalam agama islam, kesuksesan seseorang bukanlah dilihat dari seberapa banyak harta, seberapa tinggi jabatannya dan secantik apa istrinya, namun kesuksesan berdasarkan agama Islam ialah bilah seorang itu selalu istiqomah berada di jalan Allah SWT dan mempunyai bekal yang baik untuk hidup diakhirat kelak. Manusia yang sukses dalam islam ialah mereka yang mempunyai kemuliaan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. "Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kau sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kau tiada memahaminya?" (Qs Al Anbiya : 10). kemuliaan yang disebutkan dalam ayat tersebut sanggup diartikan ialah seatu kesuksesan.
Kesuksesan berdasarkan agama Islam tidak hanya dilihat di dunia namun juga diartikan nanti yaitu bilah seseorang telah dan atau akan meninggal, menyerupai disebutkan dalam Al-Quraan yaitu: "Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Dan bersama-sama hanya pada hari selesai zaman sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam nirwana maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan di dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan" (QS 3:185).
Baca Juga
Kesuksesan di dunia dan di darul abadi ini bukanlah suatu hal yang muda dan praktis untuk mendapatkannya, lantaran godaan dan halangannya begitu berat serta banyak. kesuksesan itu akan tiba dan sanggup dirasakan ialah, jikalau seseorang tersebut telah mendapat cobaan dan ujian yang sanggup ia lewati dengan tetap berpegang teguh dengan aliran agama. terkadang sukses yang diperoleh oleh insan tidak tiba secara tiba-tiba melainkan diperlukan perjuangan didalamnya. Untuk mendapat kesuksesan terutama diakhirat maka Allah SWT menguji umatnya untuk bertahan dalam suatu cobaan dan apabila ia bersabar maka ia akan mendapat ganjaran yang setimpal.
Apakah kau mengira bahwa kau akan masuk surga, padahal belum tiba kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan majemuk cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya dukungan Allah?” Ingatlah, bersama-sama dukungan Allah itu amat dekat. (QS Al Baqarah : 214).
Kehidupan di dunia ini memang mempunyai banyak godaan dan halangan, namun kekuatan kepercayaan jikalau di pegang dengan berpengaruh meskipun dengan resiko yang berat akan menunjukkan keindahan dan ketenangan hati serta dicintai oleh penciptannya. kesuksesan seseorang manusia tidaklah diukur dari berapa banyak harta yang ia miliki atau seberapa tinggi jabatannya melainkan seberaba sanggup ia mengamalkan ajaran-ajaran agama islam yang terkandung dalam Alqur’an.
Inilah sebagian klarifikasi penulis mengenai kesuksesan dilihat dalam sudut pandang agama, dan akan saya jelaskan lebih dalam lagi di goresan pena saya yang berikitnya...!!!
Terimakasih
Sumber https://segigiralam.blogspot.com/