Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Alu Adalah, Kepanjangan Alu ( Arithmetic Logical Unit ), Fungsi Alu Adalah, Cara Kerja Alu Adalah

Pada kesempatan kali ini saya akan memperlihatkan isu sedikit mengenai Definisi ALU adalah, Kepanjangan ALU ( Arithmetic Logical Unit ), Fungsi ALU adalah. alasannya ialah pembahasan mengenai Processor tidak akan pernah habis dikarenakan Proces dan bab processor yang sangat banyak untuk dipelajari. Sebelum mempelajari perihal ALU silahkan baca dahulu artikel tentang 


3 BAGIAN UTAMA PROCESSOR

·                     CPU ( Central Processor Unit)
·                     ALU (Arithmatica Logical Unit)
·                     MU ( Memory unit )


Definis ALU (Arithmetic Logical Unit) ialah ?

ALU atau yang biasa disebut dengan Arithmetic Logical Unit adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang mempunyai berfungsi melaksanakan operasi perhitungan aritmatika dan logika :Contoh operasi aritmatika ialah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan teladan operasi logika ialah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalamALU di simpan ke dalam memori

ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing mempunyai spesifikasi dan kiprah tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU ialah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu(pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Perhitungan dalam ALU memakai kode biner, yang merepresentasikan kode yang akan dihukum (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya memakai sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan balasannya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

Fungsi ALU ialah ?

Fungsi ALU (Arithmetic Logical Unit)  adalah untuk melaksanakan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU ialah melaksanakan perhitungan aritmatika (matematika) dan melaksanakan keputusan dari operasi sesuai dengan kode aktivitas yaitu operasi logika (logical operation).  Sirkuit yang dipakai oleh ALU ini disebut dengana dder karena Adder  digunakan untuk memproses operasi aritmetika, maka Adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 3 jenis Adder yaitu:

·                     Rangkaian Adder  yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder. 
·                     Rangkaian Adder  yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
·                     Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder. 


Cara Kerja ALU ialah ???


Pada kesempatan kali ini saya akan memperlihatkan isu sedikit mengenai Definisi ALU adal Definisi ALU adalah, Kepanjangan ALU ( Arithmetic Logical Unit ), Fungsi ALU adalah, Cara kerja ALU adalah

 

ALU akan bekerja sehabis mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melaksanakan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melaksanakan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk ialah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita perihal kondisi suatu processor ibarat apakah processor mengalami overflow atau tidak.

Perhitungan pada ALU ialah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk ketika ini, ALU sanggup mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapat data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu menurut perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang sanggup berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini ialah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer (bulat) tidak dikenal oleh komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para hebat komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka dipakai suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude Representation. Metode ini memakai simbol 1 pada bab paling kiri (most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 ialah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude mempunyai 2 kelemahan. Yang pertama ialah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak mempunyai nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak sanggup melaksanakan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang sanggup mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol alasannya ialah sangat sulit untuk menciptakan alat ibarat itu. Oleh alasannya ialah itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2s complement. Metode 2s complement ialah metode yang dipakai untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer. 

Cara yang dipakai ialah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya. Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut:
1. ubah angka 18 menjadi biner (00010010)b
2. alasannya ialah biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya ialah 11111111
3. kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101
4. kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001 = 11101110

Dengan metode 2s complement, kedua problem pada sign magnitude sanggup diselesaikan dan komputer sanggup menjalankan. Namun, pada 2s complement, nilai -128 pada biner 8 bit tidak ditemukan alasannya ialah akan terjadi irelevansi.


-Berbagi Ilmu Itu Lebih Baik-



Sumber http://fanirahmsari.blogspot.com/