Bolehkah Ibu Hamil Muda Dan Bau Tanah Berpuasa?
Berpuasa ketika hamil mememang menciptakan para bunda hamil menjadi dilema, antara ia dan tidak. Sebab mengkhawatirkan kondisi janin di dalam kandungan yang masih lemah dan membutuhkan nutrisi yang cukup.
Mungkin bunda yang membaca artikel ini mengalami hal yang sama, merasa dilema antara kewajiban puasa dan menjaga terecukupinya nutrisi dedek bayi di siang hari. Bertanya kepada keluarga, sahabat dan tim medis sepereti bidan atau dokter akan ada dua versi yang akan bunda dapatkan yang pertama bunda akan di perebolehkan untuk berpuasa sedangkan yang kedua bunda di anjurkan untuk tidak berpuasa.
Nah tuh jadi tambah bingungkan, Bunda jangan galau menghadapi situasi serperti ini, lantaran kedua tanggapan antar boleh dan sebaiknya tidak puasa sama-sama benarnya lantaran kedua tanggapan di atas di tunjukkan pada kondisi bunda yang berbeda-beda.
Ibu Hamil Boleh Berpuasa
Boleh berpuasa ketika hamil dengan catatan bunda bisa menjalaninya tanpa ada keluhan yang membratkan ibarat kepala pusing, tubuh rasanya lemas serta serasa mau pingsan. Tapi kalau keluhannya tubuh lemas dan lapar pria dan bunda yang tidak hamil mencicipi hal yang sama, namanya juga puasa bun hehehe.
Hindari Berpuasa Saat Hamil
Sebaiknya jangan berpuasa apa bila bunda mempunyai kehamilan yang beresiko ibarat bunda yang sedang sakit, tidak sanggup menahan lapar (kalau sedang lapar muncul pusing dan mual muntah). Disarankan juga untuk tidak berpuasa apa bila bunda merasa tidak yakin dan menghawatirkan kandungannya akan terjadi problem bila berpuasa.
Mengapa ibu hamil di sarankan berpuasa bila ia yakin dan tidak khawatir pada kandungannya. Sedangkan bila ibu hamil merasa khawatir terhadap kandungannya disarankan untuk tidak berpuasa?
Sebab aturan di dalam islam di zaman rosul ibarat itu bun, ibu hamil dan menyusui boleh untuk mokel (tidak berpuasa di bulan romadhon) apa bila merasa khawatir terhadap kandungannya.
Ibu Hamil Berpuasa Di Zaman Rosul dan Dizaman Moderen Ini
Pada zaman baginda rosulallah ketika itu makanan sangat terbatas dan tidak mempunyai banyak kandungan nutrisi yang mencukupi, tidak adanya perhiasan gizi, jarangnya buah-buahan dan di negara timur tengah ketika itu sulit menemukan buah-buahan ibarat kini sehingga sangat memungkinkan ibu hamil mengalami keluhan yang luar biasa dan masuk akal sekali bila ibu hamil menghawatirkan kondisi kehamilannya.
Era moderen ketika ini ibu hamil tidak begitu sulit menemukan makanan yang bergizi lengkap seimbang, teresedia juga perhiasan vitamin dan mineral untuk menunjang kebutuhan nutrsi bunda yang sedang hamil untuk berpuasa seharian.
Makara untuk zaman kini selama bunda sehat dan merasa berpengaruh sebainya berpuasa saja bun. Toh kalau bisa sanggup pahala yang besar dan kita tidak punya tanggungan puasa di bulan yang lain. Coba bunda pikirkan kalau kita hamil muda atau bau tanah sebulan full tidak puasa maka kapan kita mau ganti puasa, apa lagi sehabis melahirkan bunda masuk pada kondisi menyusui.
Hemmm bunda pastinya lebih dilema lagi ya lantaran dua tahun tidak puasa romadhon dan harus menggantinya di bulan yang lain selama 2 bulan juga.
Kalau saran saya bun, selama bunda merasa berpengaruh ya puasa saja, cara menguji kita bisa atau tidak dengan mencobanya dulu, bila di siang hari sudah teler tidak tertahankan maka sebaiknya eksklusif berbuka. Namun, bila dari awal bunda merasa tidak bisa ya tidak apa-apa untuk tidak berpuasa.
Oke Insyaallah Saya Mampu, Tapi Sekarang Sedang Hamil Muda Bagaimana?
Banyak opsi yang di berikan kepada ibu hamil muda, ada sebagian dokter tetap menyarankan untuk berpuasa dan ada juga yang tidak menyarankan untuk berpuasa. Kalau kata dokter yang tidak menyarankan puasa "Walaupun bunda berpengaruh berpuasa sebaiknya jangan lansung full satu bulan tiap hari puasa" Mungkin saran ini bisa bunda ambil bila tidak ingin mempunyai hutang puasa yang terlalu banyak.
Apa bila bunda tetap ingin puasa satu bulan full silahkan, yang terpenting ketika sahur dan berbuka makanan harus benutrisi lengkap dan seimbang, kalau bisa suplamen vitamin tambahan dari dokter juga harus di minum dan ketika puasa di siang hari hindari acara yang terlalu banyak menguras tenaga ya bun semoga tidak terlalu lemas.
Sekarang Kalau Hamil Tua Mendekati Persalinan Gimana?
Boleh-boleh saja, misal bunda usia kandungannya menginjak 8 bulan itu tidak menjadi masalah, asalkan tidak muncul keluhan ibarat gemetaran dan sakit di serpihan ulu hati ibarat di tusuk. Namun alangkah baiknya bila bunda berkonsultasi dulu pada dokter.
Beberapa ibu hamil di usia kandungan 8 bulan masih berpuasa, namun ibu hamil yang usia kandungannya sudah 9 bulan mendekati persalinan agak riskan juga ya bun takutnya sewaktu-waktu dedek bayi mau keluar.
Nah pengalaman teman-teman bunda yang pernah berkonsultasi ke bidan dan dokter ada yang memperbolehkan, namun semuanya di kembalikan ke pada bunda masing-masing. Kalau bunda mengalami keluhan perut tidak nyaman, muncul sedikit pusing sebaiknya jangan berpuas dulu lantaran di takutkan persalinan akan segera dimulai.
Catatan Penting Untuk Bunda Masalah Puasa
Di dalam anutan islam bunda di beri dispensasi untuk puasa atau tidak ketika masa kehamilan dan menyusui. Namun semua kembali kepada bunda, kalau berpuasa sanggup pahala kalau tidak ya tidak dosa.
Semua tergantung kemampuan bunda, lantaran beda orang itu beda kemampuan. Ada yang berpengaruh dan ada yang tidak kuat. Semoga bunda yang berpengaruh di berikan kekuatan untuk menjalani puasa dan juga di berikan dedek bayi yang sehat. Untuk bunda yang menentukan tidak berpuasa semoga dedek bayinya juga sehat.
Artikel terkait : Tips Berpuasa Saat Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Artikel terkait : Tips Berpuasa Saat Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Kalau ada yang tanya, "Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?" jawab aja bun boleh, kalau ada yang tanya "bolehkah ibu hamil tidak puasa?" jawab aja lagi bun boleh. Semoga artikel ini sanggup menjawab pertanyaan bunda dan bermanfaat untuk para pembaca. Sekian dari saya, hingga jumpa pada postingan yang lain. Salam sehat ya bun ^_^