Kim Heechul Bocorkan Berapa Banyak Uang Yang Beliau Habiskan Untuk Bermain Game
Member Super Junior, Kim Heechul, berbicara perihal cintanya sebagai seorang gamer!
Pada episode 1 Januari Radio Star ep 655, Heechul tampil sebagai bintang tamu bersama pemain League of Legends populer Lee Sang Hyeok, yang lebih dikenal dengan nama Faker.
Heechul menjelaskan alasan ia memutuskan untuk tiba di Radio Star, sebab Faker berada di daftar bintang tamu. Dia berkata, “Aku telah menolak anjuran untuk tampil di Radio Star untuk sementara waktu sebab konflik jadwal, tapi saya tiba di program hari ini dengan membatalkan pesta Natalku. Alasannya ialah Faker. Aku sangat gugup sekarang. Dia dikenal sebagai 'legenda hidup' di kalangan gamer.”
Heechul lalu ditanya apakah benar ia telah menghabiskan banyak uang untuk bermain game. Heechul menjawab jikalau dirinya tidak membeli barang-barang desainer, kendaraan beroda empat mewah, atau jam tangan mahal, malahan menghabiskan banyak uangnya hanya untuk bermain game.
"Alasannya ialah kenapa saya melakukannya, sebab perusahaan game bekerja dengan baik dan biar mereka dapat menciptakan lebih banyak game," jelasnya. "Lalu saya dapat menikmati banyak permainan yang berbeda."
Heechul selanjutnya menyampaikan jikalau ia menghabiskan 40 juta won (sekitar Rp 500 juta) dikala bermain game mobile.
Host Radio Star dan tamu lainnya terkejut dengan jumlahnya, dan Kim Gura bertanya, "Bukankah lebih baik membeli jam tangan?"
Heechul menjawab, “Kenapa? Aku kan dapat melihat jam di ponselku.”
Ketika semua orang memperdebatkan nilai pengeluaran uang untuk pembelian dalam game, Heechul berkata, "Meskipun saya tidak mempunyai kendaraan beroda empat sport, karakterku dapat mengendarai kendaraan beroda empat yang lebih bagus."
Heechul juga ditanya apakah dirinya merupakan salah satu gamer tebaik di kalangan selebriti, dan ia menyebut dirinya sebagai yang teratas ketika menyangkut artis yang bermain League of Legends. "Aku bersaing dengan Lee Min Ho," katanya. “Kami berdua bermain game sambil mengaktifkan mikrofon. Sayangnya, banyak orang yang memainkan game ini cenderung menyalahkan orang lain. Ketika kau mati, niscaya menyalahkan orang lain.”
Sumber: news.mtn Sumber https://indofankor.blogspot.com/
