Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Gerakan Dasar Senam Hamil

Senam hamil merupakan salah satu langkah yang sering digunakan ibu hamil untuk melatih otot dan pernafasan untuk persiapan pada ketika persalinan. Selain itu, senam hamil juga akan membantu ibu hamil untuk mengurangi nyeri-nyeri yang diakibatkan oleh membesarnya perut. 

Dengan melaksanakan senam hamil, ibu hamil menjadi lebih segar dan terjaga kesehatannya alasannya ialah ibu hamil membutuhkan olahraga ringan yang tidak berat, dan itu semua ada dalam gerakan-gerakan ringan dalam senam hamil yang diubahsuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil.

Senam hamil merupakan salah satu langkah yang sering digunakan ibu hamil untuk melatih oto 9 Gerakan Dasar Senam Hamil
Jika ibu hamil ingin melaksanakan senam hamil, dianjurkan untuk mengikuti intruksi dan pengawasan ahli. Tetapi kalau memang tidak berminat dan lebih menentukan melaksanakan senam sendiri di rumah, ibu hamil pun tidak akan merasa kesulitan. Contoh gerakan-gerakan senam ibu hamil adakah sebagai berikut :

Baca juga: Manfaat Senam Untuk Ibu Hamil

Duduk bersila
Duduk bersila dalam senam hamil merupakan gerakan dasar. Gerakan ini sangat gampang untuk dilakukan. Ibu hamil hanya butuh nenyiapkan matras yang kondusif dan nyaman untuk duduk sehingga pantat tidak pribadi melekat pada lantai.

Setelah duduk bersila di atasmatras, ibu bisa mencoba untuk menghirup dan mmbuang nafas secara perlahan. Kemudian bisa ditambah dengan gerakan mengangkat kedua tangan ke atas dan lain supaya otot perut dan otot punggung semakin lentur. Dengan melatih pernafasan tentunya akan mempermudah ibu hamil ketika proses persalinan nanti.

Posisi berbaring
Ibu hamil sanggup berbaring di atas matras dan angkat satu kaki ke atas, kalau ibu tidak besar lengan berkuasa bisa juga kakinya disandarklan pada dinding. Telapak tangan diletakkan disamping dan  dihadapkan ke arah atas tubuh. Lakukan secara perlahan dengan diiringi latihan pernafasan secara perlahan-lahan. Pejamkan mata anda untuk menambah perasaan rileks.

Posisi merangkak
Posisi ini dilakukan dengan cara bab diku tangan diluruskan, kemudian arahkan pandangan ke arah depan dengan posisi kepala agak terangkat dan punggung terangkat. Jangan lupa juga untuk melatih pernafasan.

Karena setiap gerakan senam hamil juga bertujuan untuk melatih pernafasan. Lengkupkan punggung perlahan-lahan ke dalam dan keluar bergantian berturut-turut dengan diiringi latihan pernafasan dan hitungan.

Posisi berbaring miring
Posisi ini dilakukan dengan cara menempatkan lutut bab kanan ke arah depan dan bab kirinya ke arah belakang, posisikan tubuh secara miring ke arah samping dengan posisi kedua lutut serta kedua lengan menekuk. Iringi dengan latihan pernafasan sehingga anda akan mencicipi pikiran anda rileks. Gunakan bantal untuk mempermudah gerakannya.

Posisi berbaring terlentang
Posisi ini mengharuskan posisi tubuh dengan cara memegang kedua mata kaki anda dengan kedua tangan, iringi dengan menghirup dan mengeluarkan nafas secara perlahan. Kemudian gerakkan posisi tubuh ke arah bawah dan depan dengan cara menggabungkan melalui hitungan sesuai dengan kemampuan anda. Cara mirip ini jarang dipakai, alasannya ialah jarang ibu hamil yang bisa melakukannya.

Push up dinding
Gerakan ini mempunyai kegunaan untuk memperkuat otot dada dan otot trisep pada bab belakang lengan atas. Anda hanya perlu bangun mengahadap tembok dengan kedua tangan lurus bersandar pada dinding, buka kaki sejajar bahu, dan lakukan mirip gerakan push up pada umumnya. Jaga supaya punggung anda tetap lurus. Ulangi hingga 15 kali kalau anda sanggup.

Berjongkok
Melakukan kegiatan senam hamil dengan cara berjongkok sanggup membantu membuka jalan lahir bagi bayi. Anda bisa mencoba melaksanakan senam hamil dengan cara berjongkok memakai bola senam.

Anda hanya harus meletakkan bola senam dibelakang punggung anda dan dihimpit dengan dinding, buka kaki sedikit hingga kira-kira membentuk sudut siku-siku, kemudian kembali ke posisi semula. Lakukan itu berulang-ulang sesuai dengan kemampuan anda

Senam lantai
Dengan senam lantai anda bisa memperkuat dan melenturkan otot punggung dan otot perut. Gerakannya gampang yakni berlutut dengan cara menekuk kaki ibarat kursi dan kedua tangan lurus menyangga di depan, pastikan tangan berada di bawah bahu, angkat dan luruskan kaki sejajar dengan punggung kemudian tahan beberapa saat. Ulangi 10 kali untuk masing-masing kaki kanan dan kiri.

Menaiki dingklik pendek
Melakukan senam hamil dengan cara menaiki dingklik pendek sanggup membantu memperkuat otot kaki. Caranya ialah bangun dan letakkan dingklik pendek maksimal 20cm tingginya dan harus cukup lebar di depan anda, angkat kaki kiri kemudian kaki kanan ke atas bangku. Lalu turunkan lagi. Lakukan langkah ini dengan sangat harti-hati dan pelan-pelan.

Itulah sekelumit pembahasan ihwal gerakan dasar senam hamil, sebelum melaksanakan senam hamil jangan lupa untuk melaksanakan pemanasan terlebih dahulu supaya tubuh tidak kaget alasannya ialah suhu tubuh impulsif menjadi panas.

Untuk idealnya, gerakan senam hamil ini dilakukan 2-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit. Untuk lebih amannya lakukan senam lantai atas intruksi dan pengawasan ahli.