Salahkah Kalau Menyayangi Suami Orang ?
Assalamu'alaikum :)
#FridayMarriage
Well, tema marriage kali ini kayaknya bakal bikin gregetan, sama ibarat saya yang menulisnya sebab gregetan juga.
Kaprikornus ceritanya, beberapa waktu kemudian saya membaca status seorang sobat di media sosial, yang mana ybs menuliskan curhatan yang panjang, pada dasarnya alasan ia GAK SEPENUHNYA SALAH menyayangi suami orang.
Bagi seorang istri, sudah niscaya gatal pengen 'nyerang' di kolom komentarnya.
Tapi saya gengsi dong ya, masa seorang Rey yang katanya lulus 'kegilaan' dunia medsos, gampang saja terpancing mengomentari status orang!
Di kolom komentar orang pula!
Bukan problem saya pula!
Kan malu-maluin banget, kayak orang kurang kerjaan banget tau gak sih?
Makanya, daripada mempermalukan diri sendiri dengan sotoy komen nyerang di kolom komentar orang, mending saya jadikan materi tulisan, jadi dapat mengomentari problem (((masalahnya, bukan orangnya!))) tersebut, tanpa menyudutkan orang langsung.
Sebenarnya, saya gatel menuliskan hal ini, sebab beberapa hal.
- Saya berstatus istri, yang mana amat sangat tidak rela jikalau suami saya dicintai kemudian direbut perempuan lain.
- Saya pernah mengalami problem perempuan lain yang bercurhat-curhatan, eh meladeni curhatan suami saya, dan lainnya juga memanfaatkan demi mengusir kesepian mereka. *jadi panas lagi deh, *kipas...mana kipasss... :D
Baca : Ketika Suami Curhat Ke Istri OrangKembali ke problem GAK SEPENUHNYA SALAH MENCINTAI SUAMI ORANG.
Thats way, saya selalu mengkampanyekan, bahwa mempertahankan biduk rumah tangga itu jauh lebih penting ketimbang berjuang nyari yang gres lagi.
Karena tidak semua perempuan dapat bertahan dalam kesendirian.
Wanita ketika sendiri, bukan hanya cibiran masyarakat yang membuatnya lemah, tapi godaan perhatian dari lelaki membuatnya sibuk mencari pembenaran.
(NOTE : TIDAK BERLAKU UNTUK SEMUA WANITA!!)
Salah satu kisahnya, ya sobat medsos saya itu.
Saking seringnya ia curhat di status, saya jadi tau banyak ihwal kisahnya.
Jadi, ybs sudah bercerai sekitar 2 tahunan lalu, ketika itu suaminya tertangkap lembap menduakan dan menikah lagi dengan mantan pacarnya.
Eh sebelum diteruskan, saya WARNING dulu kali ya, sebab ini dapat jadi gibah online juga, namun niat saya membuatkan hanya semoga menjadi renungan kita semua.
Lanjut!
Waktu itu drama banget di statusnya, terlebih ybs pandai nulis juga.
Nyaris tiap hari adaaa saja goresan pena yang menyerang perempuan perebut suaminya, termasuk suaminya eh mantan suaminya juga diserang.
Dan tiap hari, lebih seratus like dan puluhan komen nangkring di tiap statusnya.
Butuh waktu berbulan-bulan, ybs menggalau di statusnya, hingga hasilnya setahunan kemudian, topik tulisannya berkembang menjadi JAGALAH SUAMIMU!
(ampun deh, mengapa jugaaa saya kepo mulu ama statusnya?, eh gak kepo sih, cuman emang saya sering like statusnya, jadinya muncul mulu di beranda saya hahaha)
Jadi, statusnya setahunan terakhir ini sungguh bikin saya geleng-geleng kepala.
Gimana enggak?
Ybs sering menuliskan pesan semoga jadi istri itu harus pandai menjaga suami, biar gak direbut orang lain ibarat nasibnya, sekilas sih niatnya memang baik kan ya? membuatkan kisah sendiri semoga yang lain dapat mengambil hikmahnya.
TAPI!!!
Masalahnya, ybs menulis itu buat istri sahabatnya, eh tepatnya mantannya!
Baca juga : Memutus Rantai Pelakor
"Miris banget sama perempuan itu, suami sebaik itu ditelantarkan, saya saja nyesal menolaknya dulu. Nanti, kalau suamimu direbut orang, dapat nangis-nangis kau mbak.
Masa suami dibiarkan mengurus dirinya sendiri, memasak untuk keluarga sebab istrinya malas masak, suami dianggurkan gak mau dilayani kebutuhan s*xnya selama berminggu-minggu, dst..dst.."
Saya yang baca jadi WOWWWWWW!!!
Pertama : tau dari mana ia ihwal problem rumah tangga mantannya tersebut, hingga sedalam itu?
Kedua : ITU BUKAN URUSANNYA KAN?!????!!!!
See...
Meskipun terlihat sotoy, tapi saya yakin ybs sibuk curhat atau minimal menanggapi curhat si mantan, hingga hasilnya tau problem rumah tangganya hingga ke hal mendetail tersebut.
Yang kedua, mau segeram apapun ia terhadap perilaku istri mantannya, PLEASE DEH, THATS NOT YOUR BUSINESS! hingga menuliskan hal ibarat itu di status segala.
Waktu berlalu, semenjak ketika itu statusnya jadi lebih ke cinta-cintaan, puisi layaknya jatuh cinta.
Sampai hasilnya ia nulis kalau ia memaafkan suaminya dulu, ia paham mengapa suaminya dapat menikah lagi sebab ia gak dapat membahagiakan mantan suaminya itu, dan mantan suaminya itu berhak untuk hidup lebih bahagia.
Sounds bijak ya, semacam waktu mengubahnya jadi orang yang lebih bijak dan kalem dalam menilai sesuatu.
TAPIIIII...
Ternyata tidak sebijak itu.
Karena di status lainnya, ia menulis, kalau ia resah tidak dapat melupakan suami orang, ia tidak salah jatuh cinta pada IMAM SEBAIK suami orang tersebut, dan RELA MENJADI ISTRI KEDUA DEMI MEMBAHAGIAKAN SUAMI ORANG ITU.
Dannnn istri pertamanya harusnya dapat bijak merelakan suaminya menikah lagi.
UWOOOOWWWWWW!!!!!
Begitu hebatnya PEMBENARAN hidup yaaaa..
Saat ia berada di sebuah situasi, ia selalu harus benar, orang yang salah.
IIIHHHH GEMES DEEHHH!!!!
KEPADA PARA WANITA SEDUNIA!!
Dear saudariku..Kita begitu indah, berhati lembut, bagaikan malaikat (khususnya buat anak kita).
Please jangan nodai hal itu dengan saling melukai sesama kita.
Kau menyayangi suami orang? sebab suami orang terlihat baik? sebab istrinya gak cukup baik dan membahagiakan suaminya?
WAIT!!!
Baca juga : Tidak Ada Suami Yang Baik Di Dunia IniSuami orang, terlihat baik sebab MEREKA ADALAH SUAMI ORANG!!
Kalau sudah menjadi suamimu, belum tentu ia tetap menjadi baik ibarat yang terlihat.
Istri orang tidak baik dan cendekia mengurus suaminya?
ya sebab suaminya itu suami orang.
Kalau kau menjadi istri suami orang tersebut, bukan hal yang mustahil juga, kau bakalan malas mengurus suami tersebut.
Terlihat tidak baik dan tidak cendekia bukan berarti ibarat itu, dapat jadi sebab alasan lain, yang hanya istrinya dan suaminya yang tau.
Kalau kau dengar curhatan suami orang bahwa ia menderita beristrikan istrinya ketika itu, bukan hal yang mustahil ketika menjadi suamimu, ia bakal bercerita hal yang sama ke perempuan lain.
Kalau ibarat itu SAMPAI KAPAN RANTAI PELAKOR TERUS BERPUTAR?
Suami direbut orang lain, kemudian kita menjanda, kemudian suami orang terlihat menggoda, kemudian kita rebut lagi, kemudian suami kita digodain perempuan lain lagi, kemudian kita ditinggal lagi..
SAMPAI KAPAN RANTAINYA PUTUS???
SAMPAI KAPAN KORBAN ANAK YANG ORTUNYA BERCERAI LALU SIBUK GALAU MASALAH CINTA-CINTAAN BERAKHIR???
Apakah salah menyayangi suami orang???
SANGAT...SANGAT...SANGAT...SALAH!!!!
Cinta memang tidak dapat kita kendalikan tiba dan perginya, tapi kita punya ALLAH yang maha membolak balikan hati, banyak hal yang dapat kita lakukan semoga tidak jatuh cinta yang salah kepada orang yang salah, di antaranya :
- Berdoa minta diteguhkan hati oleh Allah, bergotong-royong Allah lah Maha pembolak balikan hati.
- NEVER EVER!!!! meladeni atau curhat suami orang, bergotong-royong curhat itulah pintu lebar menuju perselingkuhan.
- Sibukan diri dengan hal-hal yang tidak melibatkan suami orang.
Ya begitulah kalau pernah mencicipi pahitnya cinta terbagi.
Semoga Allah selalu menjaga komitmen nikah kita dari cobaan ibarat ini, aamiin
Semoga Allah selalu memantapkan hati suami kita pada kita, aamiin
Semoga Allah selalu menguatkan dan menjodohkan kita dalam ikatan komitmen nikah yang suci hingga ke surgaNya bersama suami tercinta dan bawah umur kita, aamiin ya Allah.
Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jikalau ada yang tersinggung dengan goresan pena ini.
Sesungguhnya ini murni membuatkan dan semoga dapat menjadi renungan kita semua, aamiin :)
Sidoarjo, 07 September 2018
Wassalam
REYNE RAEA