Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Kucing Leopard

 ialah kucing liar kecil yang ditemukan di Asia Selatan dan Timur Mengenal Kucing Leopard

Kucing Leopard (Prionailurus bengalensis) ialah kucing liar kecil yang ditemukan di Asia Selatan dan Timur. Ada dua belas subspesies yang berbeda tergantung di mana mereka tinggal dan banyak di antaranya terancam oleh hilangnya habitat dan tempat perburuan, sementara masih terdaftar sebagai spesies yang kurang penting dalam Daftar Merah IUCN.

Deskripsi

Kucing Leopard hanya kerabat yang paling jauh dari Leopard dan mempunyai ukuran yang sama dengan kucing domestik. Ini umumnya tipe tubuh yang lebih ramping dengan kaki yang lebih panjang dan anyaman khas di antara jari kaki kakinya. Ini mempunyai kepala kecil yang mempunyai dua garis gelap yang mencolok di atasnya dan moncong pendek dan sempit yang berwarna putih. Garis-garis gelap juga mengalir dari mata ke indera pendengaran dan ada garis-garis putih dari mata ke hidung.

Baik tubuh dan kaki yang ditandai dengan banyak sekali bintik hitam yang tiba dalam banyak sekali bentuk dan ukuran. Ekor mereka biasanya sekitar setengah panjang tubuh mereka dan mempunyai beberapa cincin samar di bersahabat ujungnya yang hitam.

Warna latar belakang bulunya ialah cokelat kecoklatan dengan dada dan perutnya berwarna putih. Subspesies yang berbeda mempunyai nuansa yang berbeda dan sanggup sangat berbeda ukurannya dan beratnya, yang berarti mereka awalnya dianggap tipe kucing liar yang berbeda namun kini dikenal sebagai subspesies. Di tempat tropis, mereka sanggup mempunyai berat 1,2 hingga 8,4 lb dan panjangnya 15 hingga 26 inci sementara di Cina utara dan Siberia mempunyai bobot lebih sedikit dan lebih panjang.

Habitat

Kucing Leopard ialah spesies kucing kecil Asia yang paling banyak didistribusikan dan ditemukan di wilayah Amur di Timur Jauh Rusia, di semenanjung Korea dan China hingga Indocina, anak benua India, Pakistan dan di selatan Filipina dan Sundra. pulau-pulau di Indonesia.

Habitat khas kucing-kucing ini ialah hutan hujan tropis dan perkebunan tropis ketika berada di permukaan laut. Di tempat subtropis, mereka tinggal di hutan gugur dan konifera dan di kaki pegunungan Himalaya hingga ketinggian 3.300 kaki. di timur maritim jangkauan mereka, mereka tinggal di bersahabat sungai, lembah dan hutan ravine namun menjauhkan diri dari salju dengan ukuran lebih dari 4 inci.

Perilaku dan diet

Selain pada ekspresi dominan kawin, kucing Leopard hidup sendiri dan melaksanakan sebagian besar perburuannya di malam hari, meski beberapa akan aktif di siang hari. Mereka pendaki yang sangat baik dan bahkan akan beristirahat di pepohonan serta memakai semak lebat untuk menutupi kehadiran mereka. Di beberapa bab dari jangkauan mereka, mereka telah diamati setinggi 13 kaki di atas tanah di perkebunan kelapa sawit. Mereka sanggup berenang tapi hanya melakukannya kalau perlu. Vokalisasi mereka sangat menyerupai dengan kucing domestik.

Makanan mereka terdiri dari mamalia, kadal, amfibi, serangga dan burung. Unsur utama makanan mereka berasal dari binatang pengerat menyerupai tikus dan tikus dan mereka akan menambahkan rumput, telur dan mangsa air untuk ini. Mereka memantul dan menggigit mangsanya tapi tidak 'bermain' dengan makanan mereka, malah memegangnya dengan besar lengan berkuasa dengan cakar hingga mati.

Pembiakan

Di bab utara jangkauan mereka, mereka cenderung berkembang biak pada bulan Maret dan April ketika cuaca terpanas di selatan, sanggup bervariasi berdasarkan kondisi cuaca. Masa kehamilan ialah 60-70 hari dan dua hingga empat anak kucing lahir di sebuah sarang dimana mereka tinggal hingga usia satu bulan. Beratnya 2,6 - 4,6 oz. ketika lahir dan melipatgandakan berat tubuh mereka dalam dua ahad pertama, dan lalu empat kali ukuran ini pada usia lima minggu. Mata terbuka pada sepuluh hari dan mereka mulai makan makanan padat pada 23 hari. Di penangkaran, kucing ini sanggup hidup hingga usia 13 tahun.

Kucing Leopard Asia, yang ditemukan di beberapa bab India, Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan Semenanjung Melayu dan di seberang Indocina hingga provinsi Yunnan di China ialah spesies wildcat yang disilangkan dengan kucing domestik untuk membuat keturunan Bengal dalam negeri. Kucing domestik ini berkembang biak menyerupai Kucing Leopard namun sesudah empat atau lebih generasi, cukup jinak untuk membuat binatang peliharaan yang sempurna.