Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahagia Itu Sederhana Kok, Bersyukur Yaitu Kunci Bahagia

Semua orang didunia ini niscaya ingin sekali hidup bahagia, siapa yang tidak mau punya rumah mewah, kendaraan beroda empat mewah, puny bisnis besar, punya aset berlimpah. 

Tapi apakah benar kalau senang itu hanya sanggup diraih dengan kemewahan dan gemerlap harta? Kalau memang benar maka hanya sedikit orang yang sanggup mencicipi indahnya kebahagiaan. 

Source Images : pedialuqman.blogspot.com


Untungnya kebahagiaan itu tidak hanya dari sisi kemewahan saja, tapi memang benar itu sanggup bikin orang bahagia, namun tidak mutlak sifatnya. 

Terkadang kemewahan sanggup menciptakan orang bahagia, tapi tak jarang sanggup juga menciptakan orang gelisah dan tidak sanggup mengundang kebahagiaan. 

Betapa banyak orang yang punya harta berlimpah namun tidur tidak hening alasannya was was akan kehilangan hartanya, khawatir ditangkap KPK alasannya hartanya dari hasil korupsi, was was kalau suatu hari bisnisnya bankrut. 

Betapa banyak orang kaya yang dibikin susah oleh anaknya yang terjerat narkoba, dan kenakalan remaja. 

Kesederhaan tidak selalu hidup apa adanya dan serba pas pasan, namun tidak sedikit orang yang merasa senang hanya dengan kesederhaan yang mereka dapat. Betapa banyak orang yang sanggup tertawa lepas hanya dengan bercanda bersama anak istrinya.

Betapa banyak orang yang makan dengan lahapnya di warung tegal. Betapa banyak orang yang besar hati walau hanya dengan keliling keliling pakai motor butut. Ketika kita kecil kita bermain dengan sahabat sahabat sebaya, hanya bermain permainan tradisional, main sepakbola, 

main lumpur disawah, tapi perasaan kita sangat bahagia. Banyak sekali pola contoh kebahagiaan yang diperoleh dengan cara cara yang sederhana.

Lalu apa sih hakekat bahwasanya dari kebahagiaan? Kemewahan atau kesederhanaan? Sebenarnya kebahagiaan itu sanggup didapat dalam kondisi apapun, 

tergantung bagaimana kita menyikapinya. Tergantung bagaimana kita apakah bersyukur atau mengeluh. Menerima atau menolak.

Orang yang ditakdirkan Allah untuk punya harta yang banyak dari hasil perjuangan yang baik pula, bila ia bersyukur dan menyebarkan dengan orang lain yang membutuhkan, 

maka ia akan mendapat kebahagiaan yang hakiki dan akan ditambah kenikmatannya oleh Allah. 

Orang yang ditakdirkan Allah hanya hidup dengan sederhana dan pas pasan, bila ia bersyukur dan sabar dalam menjalaninya, 

maka ia akan mencicipi kebagiaan yang sesungguhnya dan Allah akan menambah nikmatnya dan menaikkan derajatnya.

Kaprikornus sikapilah kemewahan dan kesederhaan itu dengan rasa syukur akan nikmatNya.

Sekian goresan pena Saya ini, supaya bermanfaat untuk semuanya.

Dukung terus blog ini dengan cara share artikel ini dan FOLLOW juga blog ini, ada pojok kiri bawah, tekan tombol follow/ikuti login dengan email google kalian ya

Sumber https://pedialuqman.blogspot.com/