Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini 6 Cara Belakang Layar Di Whatsapp Yang Mungkin Jarang Kau Ketahui


Aplikasi WhatsApp memang ketika ini sudah populer diseluruh dunia dan banyak dipakai untuk berkomunikasi. Dari sekian banyak fitur yang digunakan, ternyata tak semua orang tahu cara menggunakannya.

Nah kali ini tim Sripoku.com akan menunjukkan trik untuk mengetahui 6 tombol diam-diam dilansir dari Bright Side.

1. Menegaskan maksud pesan

Kebanyakan orang kesulitan bila ingin menciptakan goresan pena miring (italic), tebal (bold), ataupun dicoret (strikethrough). Untuk menciptakan goresan pena menjadi italic, kau hanya perlu menulis _pesan_
Menebalkan goresan pena (bold), *pesan* Dan dicoret, pesan

2. Bagaimana cara tahu kita di-block atau tidak?

Pesan sudah dikirim berjam-jam atau bahkan berhari-hari, tapi kok tidak dibalas juga. Jangan-jangan kau di-block.

Cara tahunya ialah kau tidak melihat ketika terakhir beliau online, foto avatarnya tidak terlihat, semua pesan yang kau kirim cuma centang satu, dan kalau kau buat group, kontak beliau tidak sanggup ditambahkan.

Tapi, semua tanda itu tidak menjamin kau 100% di-block ya. Mungkin saja itu imbas dari perubahan visibilitas di pengaturan.

3. Menyelamatkan penyimpanan dari download otomatis

WhasApp punya kebiasaan unduh otomatis, kalau tidak pintar-pintar megatur, memori penyimpanan kau sanggup penuh dan ponsel jadi lemot.

Cara mengatur semoga tidak sembarang media sanggup diunduh, begini triknya:
Android: pengaturan (setting) -> penggunaan data (data usage) -> kau sanggup menentukan mana media yang sanggup diunduh dan tidak
iOS: pengaturan (setting) -> penggunaan data dan penyimpanan (data and storage usage) -> media

4. Bungkam Grup yang Berisik

Kehadiran fitur gres untuk "membungkam" celotehan para anggota grup tersebut dibutuhkan sanggup memuluskan penggunaan grup untuk keperluan tertentu, contohnya menunjukkan pengumuman penting yang bersifat satu arah. Karena hanya admin yang dibolehkan menulis pesan, pengumuman pun tak karam di balik dialog para anggota.

"Salah satu skenario penggunaan grup ialah untuk mendapatkan isu penting, termasuk bagi para orang bau tanah dan guru di sekolah, sentra komunitas, dan organisasi non-profit. Kami memperkenalkan setting gres untuk memudahkan para admin dalam kasus menyerupai itu," tulis WhatsApp dalam sebuah posting blog berisi pengumuman.

Cara membungkam anggota grup WhatsApp Pembaruan terkait dialog grup ini telah tersedia di WhatsApp iOS versi 2.18.70 dan Android versi 2.18.201.

Untuk melaksanakan penyetelan, admin grup sanggup membuka "Group Info" (info grup) kemudian pilih "Group Setting" dan pilih opsi "Send Message". Admin sanggup menentukan antara dua opsi yang tersedia yakni "All Participant" (semua anggota grup) atau "Only Admins" (hanya admin).

Jika opsi "hanya admin" yang dipilih, maka akan muncul notifikasi yang menyatakan bahwa admin telah mengganti setelan grup sehingga hanya mengizinkan admin untuk mengirim pesan.

5. Menjadi 'tak kasat mata' di WhasApp

Cara ini sering dipakai ketika kau tidak ingin orang lain tahu kapan terakhir kau online, mengecek status, dan melihat fotomu.
Android: hidangan -> pengaturan (setting) -> akun (account) -> privasi (privacy) -> tinggal ubah visibilitas data pribadi
iOS: pengaturan (setting) -> privasi (privacy) -> ubah pengaturannya sesuai maumu.

6. Mau bagi info tapi malas bikin group

Nah, ini penting kalau ada proyek atau kiprah yang meminta pendapat personal masing-masing anggota, tapi informasinya umum. Kalau dibentuk group, nanti sungkan jawab. Tapi, kalau dikirim satu-satu, pegel juga.

Kamu sanggup memakai fitur New Broadcast.
Obrolan (chats) -> hidangan -> new broadcast. Tekan "+" atau masukkan nama penerima.
Pesan kau akan dikirim ke setiap peserta yang sudah dipilih.
Hanya kau yang akan melihat jawaban mereka. Keren 'kan?