Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menciptakan Artikel Yang Sesuai Kriteria Google

Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google - Sebenarnya dalam menciptakan artikel di laman web/ blog yang menjadi sasaran utama yang harus didahulukan (diprioritaskan) yaitu kualitas artikel dimata pengguna (user), akurasi tinggi, bahasa, goresan pena atau ejaan serta penyampain yang baik akan memperlihatkan kepuasan kepada pembaca "pengunjung situs". Hal tersebut tentunya lebih mendominasi dalam menunjang kemajuan dan keberhasilan situs. Google sendiri menerapkan hal tersebut (memprioritaskan pengguna) di perusahan mereka dan mengajak para pengembang / penulis blog melaksanakan hal serupa. Namun itu saja mungkin tidak cukup untuk menunjang perkembangan situs ke level yang lebih tinggi, diharapkan beberapa Pedoman Webmaster yang diikuti dan diperhatikan dikala menulis artikel supaya kualitas artikel juga baik dimata penelusur (Google, Bing, Yahoo, Yandex dll).
Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google
Cara Membuat Artikel Yang Sesuai Kriteria Google

3 Poin Dasar Artikel Berkualitas

  • Informatif (Memberikan informasi dan bersifat menerangkan)
  • Deskriptif (Lengkap, Akurat dan Jelas)
  • Fresh (Materi baru)
Untuk mendapat artikel yang berkualitas baik dari sisi google maupun user, sangat disarankan untuk menciptakan artikel yang kaya akan informasi dengan klarifikasi yang tidak bertele-tele, semakin berpengaruh fokus terhadap bahan pembahasan pada artikel maka akan semakin manis pula ratting artikel di google (penelusur). Upayakan untuk menulis artikel yang benar-benar kau kuasai dan berisi informasi yang masih gres "fresh", Melalui webinar beberapa waktu kemudian 9/10/2018 pihak google menyatakan hanya sekitar 15% saja artikel yang memuat inspirasi gres yang di upload semua penulis (pengelola situs) ke google setiap harinya. Kaprikornus terang inspirasi yang masih fresh lebih disukai google dan punya banyak ruang di halaman penelusuran.

Menyesuaikan Query Pengguna Dengan Artikel

Bagaimana cara menyesuaikan query (kata kunci) pengguna dengan artikel? Inilah salah satu dari yang disebut dengan istilah SEO (Search Engine Optimization) atau Sengaja mEmbidik kata kunci yang diketik Orang (User) ☺. Berikut seni administrasi menyesuaikan artikel dengan query (kata kunci) pengguna.

1. Judul Artikel - Untuk menciptakan judul artikel sebaiknya gunakan kalimat yang sanggup mewakili (memberi gambaran) terhadap isi artikel, dan pastikan di dalam judul artikel terdapat query atau kata kunci (keyword) utama anda. Hindari penggunaan kalimat panjang dan kata yang berulang pada judul artikel (Deskriptif dan Ringkas).

2. Meta Deskripsi - Hampir sama dengan judul artikel, kalimat pada deskripsi artikel juga harus bersifat deskriptif dan ringkas, hindari penggunaan kalimat deskripsi yang sama dengan deskripsi pada halaman lain yang sudah ada.

3. Url (Uniform Resource Locator) - Buat URL yang lebih terang dan tidak terlalu panjang, hindari penggunaan url yang menyulitkan (url yang hanya berupa isyarat atau angka saja) sebab mesin pencari lebih suka url yang informatif.

4. Gunakan Bahasa klarifikasi yang lebih sederhana pada artikel (bahasa yang baik dan benar), lebih banyak didominasi pengguna search engine biasanya mengetikkan bahasa yang lebih umum di penelusur, Kaprikornus cobalah untuk memahami audiens situs anda sebelum menciptakan artikel. Bagian ini bekerjsama merupakan servis untuk pengguna (pembaca/pengunjung situs), Namun hal tersebut juga bisa menjadi evaluasi penting terhadap artikel sebab google sanggup mendeteksi apakah artikel cukup menarik atau tidak melalui analisis sikap pengguna (algoritma) nya.

5. Jika artikel memanfaatkan link rujukan dari situs lain, disarankan untuk menerapkan tag link rel='nofollow' , itu akan sangat membantu untuk mencegah algoritma google mentransfer sebagian reputasi artikel ke tautan "link" rujukan dari situs lain yang disematkan ke dalam artikel.

Contoh link nofollow dalam penulisan html
<a href="http://www.example.com" rel="nofollow">STLB BLOG</a>

Memberikan Subtitle (Subheading)

Dalam bahasa html "subtitle" atau "subheading" ditandai dengan tag h3 atau penting, ini akan membantu perayap googe mengenali isi konten/artikel secara lebih rinci, selain itu subheading juga berfungsi menciptakan bagian-bagian artikel yang lebih terstruktur (memiliki konsep) sehingga gampang dipahami oleh pengunjung situs. Ingat, mengoptimalkan konten di penelusur google yaitu prioritas kedua, prioritas utamanya yaitu pengguna.

Dalam menciptakan subheading yang ditujukan untuk mengoptimalkan konten di penelusur "google", sebaiknya hindari penggunaan subheading yang hampir-hampir serupa dengan judul artikel maupun dengan sesama subheading sebab itu akan membingungkan penelusur, pelajari perihal table heading tags [Disini]

Contoh Subheading Yang Harus Dihindari
<h3>Cara Membuat Artikel Yang Disukai User</h3>
<h3>Membuat Artikel Yang Disukai Google</h3>
Terakhir, gunakan multimedia menyerupai video ataupun gambar yang sesuai yang sanggup mendukung klarifikasi bahan yang dibahas di dalam artikel, kemudian bantu perayap google mengenali dan menemukan "gambar" dengan menambahkan tag img alt.

Jika semua hal diatas diterapkan dan dipahami dengan benar dalam menciptakan artikel, maka besar kesempatan artikel untuk bisa bersaing di search google serp (search engine result page). Tidak perlu mahir SEO, Artikel pemula sekalipun bisa menempati halaman 1 bahkan halaman teratas dihasil pencarian google asalkan punya 2 hal yaitu fresh ideas dan kemampuan yang baik dalam menciptakan ulasan tanpa menghilangkan fokus bahan artikel.