11 Ciri-Ciri Negara Maju Dan Pola Negara Maju Di Setiap Benua

Setelah sebelumnya kita telah membahas negara berkembang, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap seputar Ciri Negara Maju dan Contoh Negara Maju di Setiap Benua, dimana kita akan mengawali pembahasan dari pengerti negara maju, selanjutnya akan dibahas ciri negara maju dan pola negara maju di setiap benua. Untuk mempersingkat waktu mari eksklusif saja kita simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Negara Maju

Pada dasarnya pembagian suatu negara sanggup digolongkan menjadi 2 kategori yaitu negara maju dan negara berkembang. Menurut Sudirman Gunardi dalam bukunya berjudul "IPS Terpadu Sekolah Menengah Pertama dan MTS Kelas IX" mengartikan Negara Maju yaitu negara-negara yang kaya (developed) atau negara industri yang sudah berhasil dalam aneka macam bidang, corak dari negara maju yaitu negara dengan corak ekonomi pasar.

Sedangkan secara umum Pengertian Negara Maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Dari pernyataan tersebut sanggup disimpulkan bahwa negara maju merupakan negara yang rakyatnya mempunyai kualitas hidup dan kesejahteraan yang tinggi.

Tidaklah gampang mengetahui secara niscaya sebuah negara tergolong negara maju atau tidak. Karena untuk menjadi negara maju diperlukan banyak syarat dan ciri-ciri yang harus dipenuhi, maka dari itu sebuah negara kaya belum tentu menjadi negara maju lantaran mungkin ada syarat atau ciri-ciri yang belum dipenuhi seperti kemajuan di bidang teknologi, sistem pendidikan dan angka impian hidup.

11 Ciri-Ciri Negara Maju

Ilustrasi Persebaran Negara Maju (Biru) dan Negara Berkembang (Merah)

Dari pengertian diatas, sanggup disimpulkan bahwa terdapat dua faktor untuk memilih kriteria / ciri negara maju yaitu faktor ekonomi dan non-ekonomi. Mari eksklusif saja kita bahas satu persatu ciri dari negara maju yang telah kami rangkum dari aneka macam sumber.

1. Tingkat Pendapatan Perkapita yang Tinggi

Pendapatan perkapita umumnya menjadi tolak ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kemajuan suatu negara. Pendapatan perkapita yaitu rata-rata pendapatan penduduk di sebuah negara selama satu tahun. Kita sanggup mencari pendapatan perkapita sebuah negara dengan membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk negara tersebut. Biasanya sebuah negara dikatakan maju kalau pendapatan perkapitanya diatas $10 ribu. Salah satu alasannya negara maju mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi lantaran negar maju punya banyak industri yang hasilnya sanggup dijual (export) ke negara lain dengan nilai yang besar. Berdasarkan data tahun 2017, Jika indonesia ingin masuk dalam kategori negara maju, maka minimal rata-rata penghasilan penduduk Indonesia yaitu Rp.13 juta per bulan.

2. Sektor Perekonomian Ditopang Oleh Industri dan Jasa

Industri negara maju dikenal dengan istilah industri padat modal. Yang artinya yaitu mereka membangun industri dengan modal besar dan didukung dengan teknologi yang canggih dan modern. Negara - negara maju memproduksi kebutuhan mereka sendiri dan mengexportnya ke negara lain. Selain itu mereka mempunyai modal yang banyak tanpa harus menunggu investasi dari luar. Industri di negara maju rata-rata memproduksi suatu barang yang bernilai jual tinggi, mirip pesawat terbang, mobil, elektronik hingga alat-alat berat lainnya. Teknologi modern yang digunakan oleh penduduk dunia dihasilkan oleh perusahaan dari negara maju. Di bidang smartphone misalnya, brand populer mirip Apple berasal dari Amerika Serikat dan Samsung berasal dari Korea Selatan.

3. Ketersediaan Modal

Di negara-negara maju pembentukan modal berlangsung secara cepat dan efektif sehingga mengakibatkan ketersediaan modal yang besar, hal tersebut lantaran pendapatan perkapita masyarakat yang tinggi sehingga mengakibatkan masyarakat sanggup menabung dan melaksanakan investasi dari sisa uang mereka. Berbeda dengan kondisi di negara berkembang, sebagian besar masyarakatnya berpendapatan kecil sehingga tidak ada uang yang sanggup digunakan untuk menabung / investasi lantaran uang mereka habis untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Sistem Pendidikan Yang Baik
Hampir semua penduduk di negara maju sudah melek karakter alias sanggup membaca dan menulis dengan benar. Semua penduduk di negara maju diberikan jaminan berupa pendidikan dasar dari pemerintahannya, selain itu pendidikan di negara maju biasanya mempunyai kemudahan pendukung yang lengkap dan baik. Para siswa juga diarahkan untuk fokus pada pelajaran yang disukai dan menjadi jago di bidang yang ia sukai. Para guru di negara maju juga sangat dihargai dan dihormati dengan penghasilan yang besar. The Social Progress Imperative, pada tahun 2016 merilis tingkat pendidikan di dunia dan memperoleh 20 negara dengan tingkat pendidikan paling baik di dunia. Peringkat satu didapat oleh Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan mempunyai anggaran pendidikan hingga 11 miliar dolar pada tahun 2014 untuk pendidikan sehingga tak heran kalau negara ini 97,9% rakyatnya melek huruf.

5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Maju

Di negara maju, para ilmuwan didukung oleh pemerintah dengan memperlihatkan bermacam-macam kemudahan terbaik untuk mendukung proses penelitian yang mereka lakukan. Gaji yang besar dan kemudahan laboratorium yang lengkap yaitu salah satu pola kemudahan yang didapat para ilmuwan biar sanggup melaksanakan penelitian dan penemuan sebaik mungkin. Penelitian dan penemuan para ilmuwan pun tidak berhenti hingga laporan atau presentasi saja, namun hasil dari penemuan tersebut akan diterapkan di segala bidang, mirip kedokteran, pertanian, militer, bahkan teknologi ruang angkasa sehingga kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini pada kesannya sanggup meningkatkan perekonomi negara.

Sebagai pola negara Amerika Serikat yang sudah unggul dalam teknologi semenjak periode ke-19. Banyak ilmuwan yang berasal dari Amerika Serikat mirip Wright bersaudara penemu pesawat, Thomas Alva Edison penemu lampu pijar, dan lain sebagainya. Saat ini pun amerika serikat masih memimpin dalam kecanggihan teknolgi militer dibandingkan negara lainnya di dunia.

6. Angka Kelahiran Rendah

Rendahnya angka kelahiran yaitu salah satu faktor pendukung untuk menilai apakah suatu negara sanggup dikatakan sebagai negara maju. Negara maju biasanya mempunyai angka kelahiran yang rendah, hal itu terjadi lantaran para anak muda lebih bahagia mengejar karir dan kurang tertarik untuk berkeluarga / melaksanakan pernikahan, selain itu para pekerja yang sudah menikah merasa cukup dengan hanya satu anak dalam keluarga.

Beberapa negara maju bahkan mulai melibatkan pemerintah untuk mendorong para penduduknya biar segera berkeluarga dan mempunyai anak. Di Jepang pemerintah melaksanakan aktivitas kencan buta untuk menjodohkan para anak muda. Selain itu mengadakan cuti melahirkan bagi para ayah sebagai cara untuk membujuk mereka biar mempunyai anak.

7. Rendahnya Angka Pengangguran

Tingkat pengangguran di negara maju tergolong rendah, hal ini disebabkan penduduk negara maju biasanya mempunyai skill yang baik dan diperlukan oleh industri. Skill yang baik didukung oleh sistem pendidikan yang anggun sehingga mencetak para alumni yang siap bekerja. Para penduduk negara maju biasanya juga mempunyai mental pantang mengalah dengan mobilitas yang tinggi. Faktor ini mendorong para pemudanya dengan gampang memperoleh pekerjaan dan menekan angka pengangguran di negaranya.

Sebagai pola negara Jepang, tingkat pengangguran di jepang pada tahun 2007 mencapai titik terendah selama 20 tahun terakhir dengan persentase 2.8%. Jumlah ini jauh menurun lantaran pada tahun 2010 tingkat pengangguran di jepang mencapai 5,5%. Peran pemerintah untuk meningkatkan perekonomian membantu Jepang untuk menyediakan lapangan kerja terhadap para lulusan gres universitas.

8. Memanfaatkan Sumber Daya Alam Secara Maksimal

Sumber daya alam yang melimpah tidak memastikan sebuah negara menjadi negara maju demikian juga sebliknya, banyak negara yang tidak mempunyai sumber daya alam yang melimpah namun sanggup berkembang dan menjadi negara maju. Semua itu kembali pada bagaimana pemerintah negara mengelola sumber daya alam untuk kepentingan rakyat.

Sebagai pola negara Swiss, Swiss dikenal dengan negara dengan biaya hidupnya yang tinggi. Lokasi negara Swiss diapit oleh dua negara maju mirip Perancis dan Jerman. Wilayah Swiss yang sempit mengakibatkan negara ini mempunyai sedikit sumber daya alam. Untuk mengatasi terbatasnya sumber daya alam pemerintah Swiss menyebarkan industri pengolahan masakan dan jam glamor mirip Rolex, sehingga sanggup memperlihatkan pemasukkan yang amat besar bagi negara.

Baca Juga : 12 Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Contohnya di Setiap Benua

9. Angka Kriminalitas Rendah

Angka kriminalitas di negara maju cenderung rendah. Hal ini timbul alasannya kesejahteraan penduduk relatif berkecukupan dan makmur. Coba Anda lihat di Korea Selatan dan Jepang rata-rata rumahnya tidak menggunakan pagar dan eksklusif berbatasan dengan tetangganya. Pagar hanya menjadi penghias rumah saja. Berbeda dengan di Indonesia, setiap rumah mempunyai pagar yang menjulang tinggi alasannya takut kemalingan.

Menurut survei Numbeo.com pada tahun 2016, Austria memperoleh gelar sebagai negara paling kondusif di dunia, angka kejahatan di austria menempati posisi paling rendah yaitu berada di level 20 hingga 40 dan indeks kejahatan di Austria berada di tingkat 24,06. Jepang sebagai sesama negara maju juga masuk kategori negara dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Ini dikarenakan budaya Jepang yang anti kekerasan berkembang pesat pasca Perang Dunia 2.

10. Tingginya Angka Harapan Hidup

Tingginya impian hidup penduduk negara maju disebabkan lantaran kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Negara maju rata-rata mempunyai populasi dengan para lansia berumur panjang. Faktor-faktor yang memilih umur panjang dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi, lingkungan, riwayat kesehatan, jenis kelamin, dan demografi. Imperial College London dan WHO pada tahun 2007 merilis studi impian hisup di 35 negara maju. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa orang-orang renta di negara maju akan hidup lebih usang tahun 2030 dan adanya kesenjangan yang menipis antara wanita dan laki-laki.

11. Tingginya Budaya Disiplin dan Tepat Waktu

Penduduk negara maju sangat menghargai waktu, sebut saja istilah "time is money". Kutipan tersebut populer lantaran di luar sana waktu itu sangat berharga mirip uang. Para pekerja di negara maju mempunyai mobilitas tinggi, mereka terbiasa menggunakan transportasi umum mirip kereta yang selalu sempurna waktu untuk berpergian. Budaya disiplin diperoleh dari kerja keras bukan turun temurun. Sebagai pola di Jepang, sebagai negara maju Jepang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi. Kita tidak akan menemukan sampah berceceran di jalanan lantaran semua penduduk Jepang membuang sampah pada tempatnya.

Contoh Negara Maju di Setiap Benua

Berdasarkan ciri-ciri diatas dan daftar negara maju yang dirilis oleh IMF pada bulan oktober tahun 2018, berikut pola negara maju di setiap benua:

• Negara negara maju di Benua Asia: Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Makau, Singapura dan Taiwan.
• Negara negara maju di Benua Eropa: Austria, Belanda, Belgia, Denmark, Italia, Jerman, Perancis, Spanyol dan Swiss.
• Negara negara maju di Benua Afrika: tidak ada.
• Negara negara maju di Benua Amerika: Amerika Serikat, Kanada dan Puerto Riko.
• Negara negara maju di Benua Australia dan Oceania: Australia dan Selandia Baru.

Sekian artikel mengenai 11 Ciri-Ciri Negara Maju dan Contoh Negara Maju di Setiap Benua. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi sahabat baik untuk mengerjakan kiprah maupun untuk sekedar menambah wawasan wacana negara maju, negara maju di asia, negara maju di eropa, negara maju di benua asia, negara maju di benua eropa, negara maju di dunia, negara negara maju, negara maju di benua afrika dan ciri negara maju. Terimakasih atas kunjungannya.

11 Ciri-Ciri Negara Maju dan Contoh Negara Maju di Setiap Benua

MARKIJAR : MARi KIta belaJAR

Sumber http://www.markijar.com/

Berbagi :