Cara Mendidik Dan Mengatasi Anak Yang Pemalu Dan Penakut
Cara Mengatasi Anak yang Pemalu dan Penakut - memiliki anak yang aktif dan tidak pemalu yakni dambaan setiap orang tua. Hanya saja tidak semua orang bau tanah memiliki anak yang aktif dan pemeberani.
Ada yang dikarunia anak dengan sifat yang pemalu dan penakut ada juga yang dianugrahi anak dengan sifat pemberani dan aktif. Berbagai cara dan tips pun dilakukan supaya si anak tampil percaya diri dan tidak penakut.
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi anak yang pasif dan penakut. Ada beberapa cara yang bisa bunda terapkan supaya si anak bisa tampil percaya diri didepan umum.
Sebelum ke inti topik pembahasan ini, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu penyebab anak bunda menjadi pemalu dan penakut. Karena ada beberapa faktor yang bisa menciptakan anak bunda menjadi kurang percaya diri.
1. Penyebab Anak Menjadi Pemalu dan Penakut
Rasa aib tentu ada pada setiap anak kecil, tak terkecuali diri kita yang sudah besar.
Namun bertahap perasaan aib itu bisa dikendalikan oleh pengalaman. Akan tetapi rasa aib itu bisa menjadi tambah jelek jikalau pengalaman yang diterima yakni pengalaman pahit.
Beberapa faktor yang sanggup menciptakan anak menjadi pemalu ;
1. Karakter bawaan si anak.
2. Adanya efek dari kondisi tertentu.
3. Adanya teladan asuh diawal yang salah.
4. Tidak diberikan kesempatan untuk berinteraksi.
5. Kurang Bermasyarakat
beberapa faktor diatas bisa menciptakan anak menjadi langsung yang pasif dan penakut. Maka dari itu hindari faktor - faktor penyebab diatas ya bundaa.
Ada beberapa cara yang bisa bunda terapkan supaya anak bunda menjadi langsung yang peryaca diri dan tidak aib berbicara di depan umum, di lingkungan bermainnya atau pun di sekolah.
Berikut ini 8 cara mengatasi anak yang pemalu dan penakut
1. Bangun Rasa Percaya Dirinya
Terkadang kita sendiri lah yang membatasi dan memberi stigma jikalau anak kita yakni seorang laki - laki/perempuan yang penakut dan pemalu.
Padahal Sebenarnya anak itu hanya perlu waktu lebih untuk mengenal lingkungan bermainnya. Atau mungkin bunda pernah menyampaikan di depan umum jikalau dirinya yakni pemalu.
Jika bunda pernah menyampaikan ibarat itu, sebaiknya untuk tidak bunda ulangi lagi. Karena hal ibarat itu akan menciptakan anak menjadi merasa bersalah dan semakin takut akan dunia luar/lingkungan masyarakat.
izinkan anak bunda untuk bergaul, berikan waktu lebih untuk anak bunda dalam beradaptasi. Dengan begitu bertahap anak bunda akan merasa lebih percaya diri dan menjadi anak yang aktif.
2. Izinkan Anak Untuk Bergaul
Jangan terlalu membatasi pergaulan maupun interaksi sosial antara anak dengan orang baru. Karena hal ini hanya akan menciptakan anak bunda menjadi tambah penakut dan pemalu.
Pergaulan yang dimaksud disini yakni pergaulan yang nyata yang bunda, jikalau dikira pergaulan itu mengarah ke hal yang tidak baik/negatif, bunda berhak untuk melarang anak bunda untuk bergaul dengan orang itu.
3. Tingkatkan Itensitas Interaksi Dengan Orang Lain
Ada beberapa cara yang bisa bunda terapkan untuk meningkatkan itensitas interaksi anak bunda dengan orang lain.
Misalkan, ajarkan anak bunda untuk memesan masakan mereka sendiri, atau mungkin membayar masakan sendiri. Dengan begitu, perlahan akan mengurangi rasa aib yang ada dalam diri anak bunda.
Selain itu bunda juga bisa mengajak anak bunda untuk pergi ke taman, atau daerah umum lainnya. Yang dimana akan terjadi interaksi antara orang satu dengan yang lain. Insya Allah anak bunda akan bermetamorfosis seorang yang pemberani dan percaya diri.
4. Tunjukan Rasa Empati
Saat anak merasa aib dan takut yang hanya mereka butuhkan yakni santunan dan bimbingan. bimbinglah anak bunda dan ajarkan bagaimana cara menghadapi rasa tidak percaya diri itu.
Tunjukkan rasa empati, dengan begitu anak bunda dengan bertahap akan merasa percaya diri ada dalam dirinya.
5. Bangun Interaksi Anak dengan Orang Lain
Kemungkinan besar mengapa anak merasa aib dan tidak percaya diri yakni alasannya mereka tidak tahu bagaimana caranya memulai percakapan atau harus bagaimana ketika bertemu orang baru.
Ada beberapa tips yang bisa bunda terapkan supaya anak bunda bisa berinteraksi/berkomunikasi dengan orang lain. Salah satunya yakni dengan menawarkan cara kita menyapa, bebicara, dan bersikap dengan orang lain. Dengan begitu bertahap anak akan mulai tahu dan mempelajari bagaiaman cara berkomunikasi yang baik dan benar.
Atau mungkin bisa dengan hal yang kecil terlebih dahulu, yakni dengan menyapa sahabat sabaya nya ketika bertemu di jalan.
6. Jangan Malu Dengan Sikapnya
Langkah yang sempurna untuk menghadapi anak yang pemalu yakni dengan membimbingnya dan memberi santunan semaksimal mungkin.
Jangan pernah aib atau mungkin hingga mengucapkan kata - kata hujatan kepada anak alasannya mereka penakut/pemalu. Karena itu akan menciptakan si anak tambah minder untuk berinteraksi dengan orang lain.
7. Sering - Sering Beri Pujian Kepada Anak
Memberikan kebanggaan atas apa yang mereka lakukan bisa mendorong anak untuk melawan rasa takut dan malunya.
Misalkan, anak bunda berani melaksanakan sesuatu yang nyata di depan banyak orang. Berilah kebanggaan pada anak bunda, dengan begitu rasa percaya diri dalam diri anak bunda akan bertambah.
8. Ajak Beraktivitas Dengan Orang Lain
Mengatasi rasa minder dan pemalu pada anak, bisa bunda tangani dengan memperbanyak interaksi antara anak dengan orang lain atau sahabat sebayanya.
Bunda bisa meminta sahabat - sahabat anak bunda untuk tiba ke rumah bunda dan bermain dengan anak bunda.
Dengan begitu akan ada interaksi antara anak bunda dengan sahabat - temannya, cara ini mungkin bisa saja meningkatkan keberanian anak serta menghilangkan rasa takut pada anak. Selain itu, cara ini juga bisa mendorong anak untuk mencar ilmu berkomunikasi.
9. Biarkan Anak Bunda Untuk Berkesplorasi
Jangan terlalu membatasi anak untuk bereksplorasi dan menemukan hal yang gres bunda. Karena hal ini sanggup menghambat tumbuh kembang dan pengetahuan anak akan hal baru.
Biarkan anak bunda untuk mengeksplorasi hal baru, dengan catatan masih dalam pengawasan bunda. Biarkan anak bunda untuk mempelajari hal gres dengan metode dan cara mereka sendiri.
Kesimpulan
Itulah tadi 8 cara mendidik dan mengatasi anak yang pemalu dan penakut. Dengan menerapkan beberapa tips diatas, insya Allah rasa minder, takut, dan pemalu dalam diri anak bunda bertahap akan hilang.
Sekian dulu pembahasan kita kali ini perihal cara mengatasi anak yang pemalu dan penakut. Semoga anak bunda memiliki mental yang pemberani dan tidak penakut. Terimasakih.
Sumber https://indonesiaparent.blogspot.com/