10 Cara Gampang Mendidik Anak Tanpa Kerasan
Cara Mendidik Anak yang Bandel Tanpa Kekerasan - Mempunyai anak yang pembangkang yaitu sebuah PR yang cukup merepotkan untuk setiap orang tua. Sangat dibutuhkan sekali ilmu parenting untuk mengatasi anak yang pembangkang tanpa melalui cara kekerasan.
Banyak sekali orang bau tanah dirumah yang salah dalam mendidik anak yang nakal. Sebagian besar dari orang bau tanah dirumah menentukan memakai cara lama/cara garang untuk mendidik anak yang bandel.
Mulai dari membentak anak, sampai memukul anak dikala mereka melakukan kesalahan. Padahal cara ini sangat - sangat salah, bahkan bisa berdampak jelek pada kepribadian anak.
Ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan jikalau bunda mendidik anak bunda dengan cara kekerasan atau mungkin dengan cara main tangan. Berikut ini dampak dari mendidik anak dengan cara kasar.
1. Dampak Dari Mendidik Anak Dengan Kekerasan
1.1 Anak Menjadi Semakin Nakal dan Bandel
1.2 Anak Menjadi Semakin Beringas
1.3 Anak Tidak Akan Takut Lagi Terhadap Hukuman Bunda
1.4 Anak Tidak Akan Mau Mendengarkan Nasihat Bunda Lagi
1.5 Anak Akan Menjadi Pribadi yang Kasar dan Keras
2. Contoh Tindakan yang Benar Dalam Mendidik Anak yang Bandel Tanpa Kekerasan
Di usianya yang menginjak prasekolah, aneka macam hal - hal gres yang ingin dicoba oleh anak - anak. Tugas bunda disini yaitu untuk mengawasi nya, jangan melarangnya untuk mencoba hal baru.
Dengan catatan yang dilakukannya itu hal yang nyata bukan yang bersifat negatif. Terkadang sangking asiknya dengan hal - hal baru, mereka lupa dengan waktu. Sehingga perlu anda ingatkan.
Jika anak dalam keadaan salah ada perlunya bunda untuk menasihatinya. Jangan memarahi atau memakai kekerasan ya bunda. Berikut ini pola yang benar dalam mendidik anak yang pembangkang tanpa memakai kekerasan
2.1 Saat Anak Asik Dengan Kegiatannya
Misalkan anak bunda sedang asik bermain atau menggambar dan sudah masuk waktunya untuk mandi. Pada umumnya bunda - bunda dirumah akan menyuruh " Ayo abang mandi, udahan mainnya" dan anak menolaknya " Enggak Ma, lagi asik nih"
Secara impulsif mungkin bunda akan menjawab, " Mandi apa mama pukul? cepat sana mandi! "
Tahukah bunda, perilaku menyerupai itu akan menciptakan anak bunda menjadi anak yang keras kepala, dan usang kelamaan akan kebal dengan suruhan dan bahaya bunda. Lalu bagaimana cara yang sempurna untuk memerintah anak.
Cara yang Benar
Ada banyak cara yang bisa orang bau tanah dirumah lakukan. Salah satu yang paling praktis yaitu dengan menciptakan janji dengan anak.
Misalkan, anak diberi waktu 30 menit untuk menonton tv, sehabis itu anak harus mencar ilmu atau melaksanakan kegiatan yang lain. Atau mungkin bunda juga bisa memberi acara waktu pada anak.
Jika anak nge les dan masih ingin bermain, berikan waktu 5-10 menit lagi untuk bermain. Dengan ketentuan sehabis itu anak wajib untuk mandi, mencar ilmu atau yang lain. Dengan begitu secara tidak sengaja bunda sudah memupuk rasa tanggung jawab dan menghargai waktu.
2.2 Melarang Tanpa Alasan yang Jelas
Misalkan, bunda sedang memasak dapur, dan anak bunda menghampiri bunda. Dengan rasa ingin tau yang sangat besar, si anak mengambil pisau dan mulai memotong - motong sayuran.
Saat itu juga niscaya bunda akan bilang " Citra!! Taruh!! itu bukan pisau mainan! " si anak pun niscaya akan menaruh pisaunya. Cara ini berhasil menakuti anak hanya dikala diawal saja, bahkan jikalau tidak ada bunda kemungkinan anak akan bermain pisau lagi. Beginilah cara yang benar dalam melarang anak.
Cara yang Benar
Saat anak masa pra sekolah yaitu masa - masa dimana anak ingin tahu banyak hal dan ingin mengeksplor banyak hal. Tugas kita sebagai orang bau tanah yaitu menjelaskan dan memberi pengertian pada anak kita.
Seperti dikala bunda masak, kemudian anak bunda menggangu bunda, atau mungkin mengambil pisau kemudian memainkannya. Cara yang sempurna untuk melarangnya yaitu dengan memberi pengertian.
Misalkan " adek jangan mainan pisau, nanti tanganmu bisa terluka. itu pisau dapur bukan untuk mainan, kalau adek mau mainanan masak - kuliner bisa pake pisau plastik adek "
Atau mungkin jikalau anak sudah ber umur anda bisa mengajarkannya memegang atau memakai pisau dapur yang benar.
3. Cara Mendidik Anak Mendidik Anak Bandel Tanpa Kekerasan dan Penuh Kasih Sayang
Cara paling kondusif dan yang paling disarankan dalam mengatasi anak yang pembangkang yakni dengan mendidiknya dengan cara yang lembut.
Dengan cara ini diharapkan anak bisa berubah, dari anak yang pembangkang dan keras kepala menjadi anak yang lembut dan penyayang. Berikut ini beberapa tips dan trik cara mendidik anak tanpa kekerasan
3.1 Intropkesi diri, bagaiamana cara anda mendidik anak
Kitalah para orang bau tanah yang memegang kiprah penting dalam pembentukan abjad anak. Anak bisa menjadi cerminan bagaimana cara orang bau tanah dalam mendidik.
Jika anak menjadi garang dan bandel, berarti cara mendidik kita dengan cara kekerasan, tau anak menjadi pemalu dan penaku. Untuk cara mendidik anak yang pemalu dan penakut sudah saya bahas di artikel sebelumnya.
Ada baiknya untuk bunda dirumah intropeksi diri terlebih dahulu, kenapa anak saya menjadi bandel? apakah alasannya cara saya dalam mendidik anak dengan cara kekerasan atau tidak.
3.2 Jangan Mendidik Anak Dengan Cara Manja
Terlalu memanjakan buah hati akan membuatnya lezat - lezat an dan setiap keinginannya harus dituruti. Memanjakan anak memang perlu, tapi jangan lakukan hal ini secara terus menerus, alasannya akan berdampak jelek pada abjad anak.
Mungkin dikala anak meminta mainan jangan anda biasakan untuk eksklusif membelikannya walaupun bunda ada uang untuk membelikannya. Karena jikalau terus anda turuti anak akan menjadi terlena dengan kehidupan mewah.
Dengan mendidik anak dengan cara berdikari dan tidak dengan cara yang manja, secara tidak eksklusif anda sudah menerepkan cara mengajari anak tanpa kekerasan.
3.3 Selalu Tunjukkan Contoh yang Baik
Anak usia prasekolah, balita, atau yang lain cenderung mencar ilmu dari apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Maka dari itu perlu sekali menawarkan pola yang baik kepada anak, alasannya hal itu akan ditiru oleh anak.
Ada kalanya anak sedang tidak dalam pengawasan kita, yaitu dikala bermain dengan sahabat - temannya, kita tidak tahu apakah sahabat anak kita berkelakuan baik atau tidak. Dalam hal ini yaitu kiprah kita sebagai orang tua, yakni melarang anak untuk bergaul dengan sahabat yang membawa sisi - sisi jelek atau dampak negatif.
Dengan selalu menawarkan pola - pola yang baik dan mengatur pergaulan anak sudah cukup mendidik anak anda menjadi pribadi yang baik dan mandiri. Tentu saja mendidik tanpa memakai kekerasan.
3.4 Perlakukan dan Tunjukkan Sikap yang Lembut
Anak yang pembangkang biasanya ditimbulkan oleh suatu hal, salah satunya yaitu kesalahan orang bau tanah dalam mendidik anak. Mendidik anak dengan cara dibentak atau dengan kekerasan akan menciptakan anak menjadi nakal dan bandel.
Maka dari itu perlu sekali anda hindari cara mendidik anak dengan cara yang garang dan keras. Gantilah cara bunda dalam mendidik anak, dari dengan cara kekerasan ke cara yang lemah lembut.
Dengan begitu anak anda akan terbentuk menjadi anak yang lemah lembut, pemaaf, dan tidak nakal. Akan tetapi bunda juga harus menerapkan sifat tegas kepada anak. Supaya anak tidak terlena dengan perilaku lemah lembut dari bunda.
3.5 Berikan Perhatian Lebih Kepada Anak
Memberikan perhatian lebih kepada anak yaitu satu tindakan yang baik dalam mendidik anak. Selain mengakibatkan bunda lebih akrab dengan anak, cara ini juga jauh dari cara kekerasan.
Sikap perhatian pada anak akan menciptakan anak bunda terbuka dengan bunda, dari yang sebelumnya tidak mau bercerita dengan bunda jadi mau bercerita. Ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam menawarkan perhatian kepada anak.
salah satu cara yang paling praktis yaitu dengan menanyakan bagaimana sekolahnya hari ini. Cara ini memang cukup simple, tapi efektif sekali dalam menciptakan kedekatan antara orang bau tanah dengan anak.
3.6 Buatlah Aturan yang Berlaku diluar/didalam Rumah
Ilmu parenting selanjutnya yang bisa anda terapkan dalam mengasuh anak tanpa kekerasan yakni dengan menciptakan peraturan. Dengan menciptakan peraturan untuk si buah hati secara tidak sengaja anda sudah mengajarkan anak untuk patuh kepada peraturan yang ada.
Hal ini cukup baik, pasalnya di Indonesia ini yaitu negara hukum, dimana setiap tindakan ada peraturan/hukum yang mengatur.
Anda bisa menciptakan peratura kecil - kecilan, menyerupai dihentikan menonton tv sebelum pr selesai, atau tidak akan menerima uang jajan sehari jikalau melanggar peraturan.
3.7 Didik Anak Dengan Berpegang Teguh Pada Agama
problem yang sering dihadapi oleh orang bau tanah di zaman milenial ini yaitu etika anak yang mulai luntur. Banyak sekali anak yang berprilaku menyimpang dan melanggar norma - norma.
Maka dari itu dibutuhkan pendidikan berlandasan agama biar anak tumbuh berubah menjadi anak yang bermoral dan tahu sopan santun.
Dengan mendidik berlandasan agama bunda tidak perlu memakai cara kekerasan, alasannya dalam agama sendiri tidak ada pedoman mendidik anak dengan memakai kekerasan.
3.8 Berikan Anak Konsekuensi Jika Melanggar Peraturan
Berikan konsekuensi atau eksekusi pada anak jikalau anak melaksanakan ataupun melanggar peraturan yang bunda buat.
Dengan menawarkan eksekusi atau konsekuensi akan menciptakan buah hati taat dengan peraturan yang ada, sekaligus mengajarkan ke anak jikalau peraturan dibentuk untuk mengatur tata kehidupan.
Tentunya konsekuensi atau eksekusi yang diberikan kepada anak bukan yang bersifat kekerasan atau menyakiti buah hati secara fisik ya bunda.
3.9 Lakukan Dialog ringan dengan anak
Melakukan obrolan ringan dengan buah hati bisa menciptakan kekerabatan menjadi semakin erat, dan anak pun akan merasa nyaman dengan kita.
Hubungan yang erat dengan anak bisa mendatangkan aneka macam manfaat, salah satunya yakni keterbukaan anak dengan kita. Mungkin dikala anak ada problem akan mau bercerita dengan kita.
Kesimpulan dari Cara Medidik Anak Tanpa Kekerasan
Sebenarnya mengasuh anak tanpa kekerasan susah - susah gampang, akan praktis sekali jikalau bunda menerapkannya semenjak awal, begitu juga sebaliknya. Dengan mendidik anak tanpa kekerasan akan mendatangkan aneka macam manfaat.
Begitu juga sebaliknya jikalau bunda mengajar atau mendidik anak dengan cara kekerasan, dengan cara memukul, akan ada aneka macam dampak negatif yang akan ditimbulkan.
Itulah tadi beberapa klarifikasi apa dan bagaimana damapak mendidik anak dengan cara kekerasan, tips mendidik anak yang pembangkang tanpa membentak, memukul atau pun kekerasan. Dan yang terakhir cara mendidik anak yang baik dan benar tanpa kekerasan. Semoga ilmu parenting ini bermanfaat untuk bunda yang mau atau sedang memiliki momongan.
Sumber https://indonesiaparent.blogspot.com/