Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masalah Dan Solusi Ponsel Cepat Panas

Mengapa Ponsel Saya Panas?


Ada beberapa Penyebab hangat/panas tersebut. Namun umumnya, panas di gadget dapat disebabkan konsumsi daya baterai yang sangat cepat. Ketika smartphone harus melaksanakan multitasking, memainkan game atau browsing internet dalam waktu lama, maka otomatis prosesor memerlukan konsumsi daya lebih untuk memproses semua fungsi gadget tersebut.

Biasanya pengguna baru, mungkin sebelumnya menggunakan hp jenis feature phone, sehingga ketika gres pakai Android terasa hangat/panas. Pada jadinya lantaran belum faham, sehingga menganggap smartphonenya rusak lantaran panas/hangat tsb.


Beberapa pola Penyebab dan Solusinya:

Cara Penggunaan yang berlebihan
Penggunaan smartphone untuk telepon berlama-lama, browsing usang terutama web yang banyak konten flash bahkan bermain Game terlalu usang dapat menjadikan panas. Hal ini lantaran prosesor, RAM, GPU, dll bekerja ekstra sehingga smartphone membutuhkan daya baterai yang ekstra pula.

Solusi:Gunakan gadget anda sewajarnya. Jika anda sering mempunyai acara browsing yang usang sebaiknya gunakan perangkat laptop atau desktop Anda. Smartphone dirancang bukan sebagai konsol game. Sebaiknya hindari Game HD (High Definition) dan batasi waktu bermain game.

Kekuatan sinyal jaringan yang digunakan, terutama Koneksi data nirkabel melalui jaringan 3G/ 4G. Secara umum, Semakin lemah/kecil atau tidak stabil sinyal maka smartphone akan semakin membutuhkan daya battery lebih untuk koneksi jaringannya.

Solusi:Sebisa mungkin gunakan koneksi 2G untuk susukan nirkabel. Jika menentukan jaringan (3G/WCDMA Only ) juga dapat menjadikan gadget menjadi panas. Jika jaringan di daerah anda lebih stabil di 2G/EDGE, maka sebaiknya tidak memaksakan koneksi jaringan ibarat itu.

Banyak fitur yang aktif, namun tidak dipakai misalnya: Koneksi data, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, Vibrate, Live Wallpaper.




Solusi:Nonaktifkan fitur yang tidak dipakai tersebut. Hal ini juga mengarah ke penghematan battery smartphone.

Terlalu banyak aplikasi yang running di background. Pengguna secara tidak sengaja telah menggunakan fitur multitasking pada smartphone lantaran tidak tahu cara menutup aplikasi dengan benar.

Solusi:Matikan aplikasi yang tidak digunakan. Setelah selesai menggunakan aplikasi, untuk menutupnya: tekan tombol back atau pilih sajian exit. Jika anda menekan tombol Home maka aplikasi akan tetap running dibelakang layar (minimize) yang berakibat membebani prosesor, RAM. Bayangkan kalau ada banyak aplikasi yang selalu aktif di background sepanjang smartphone menyala.


Sebagai Pengguna sebaiknya perlu membedakan manakah panas yang normal atau mungkin sebaliknya . berikut tips membedakannya


  • Matikan semua fitur smartphone yang aktif misalnya: koneksi data, GPS, Wifi, Bluetooth dll. Pilih berada di jaringan 2G saja (pastikan kondisi penerimaan sinyalnya normal)
  • Tes standby smartphone anda (tanpa ada penggunaan fungsi: telepon, sms, browsing, game, dll).
Jika smartphone anda rusak lantaran ada kerusakan komponen hardware atau battery rusak maka tidak beberapa usang maka smartphone akan menjadi panas. 

Selain itu, kalau kondisi ada komponen hardware atau battery yang short circuit/ konslet maka smartphone akan tetap panas walaupun dalam kondisi di off kan. Jika memungkinkan, segera lepas battery dari smartphone anda. 
Sumber http://agakgaptek.blogspot.com/