Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sesak Nafas Dikala Hamil Muda Penyebab Dan Tips Mengatasinya

Sesak nafas ketika hamil muda sangat masuk akal dialaami oleh ibu hamil. Hal ini tidak membahayakan keselamatan ibu dan bayinya, tetapi meskipun begitu ibu hamil tetap akan merasa tidak nyaman. Jika hingga anda mengalami tanda-tanda sesak nafas dikala hamil muda maka hal itu harus mendapat perhatian lebih dan perawatan ekstra. 

Peubahan hormon dikala hamil muda mempengaruhi semuanya. Ibu hamil sanggup saja terkena sakit flu, batuk, dan sesak nafas. Karena kondisi fisik ibu hamil lebih sensitif jadi hal-hal yang dirasa lumrah saja terjadi dikala tidak hamil, akan terasa berat dua kali lipat sakitnya. 

 Sesak nafas ketika hamil muda sangat masuk akal dialaami oleh ibu hamil Sesak Nafas Saat Hamil Muda Penyebab Dan Tips Mengatasinya
Beberapa Penyebab Sesak Nafas Pada Ibu Hamil Muda
Ada beberapa hal yang sanggup memicu terjadinya sesak nafas dikala hamil muda :

Gejala flu dan batuk
Saat seorang ibu hamil terjangkit flu dan batuk yang disertai hidung tersumbat akan menjadikan dada nya sesak dan agak kesulitan bernafas dengan tenang. Berdasarkan penelitian, hal ini disebabkan lantaran kadar hormon estrogen dan hormon progesteron meningkat selama masa kehamilan dan berakibat selaput hidung menjadi infeksi serta sanggup mengering dengan mudah. Hal inilah yang menjadikan tanda-tanda flu disertai batuk dan hidung tersumbat akan sungguh menyiksa ibu hamil lantaran dadanya sesak dan susah bernafas.

Pembatasan Kerja Paru-Paru
Salama masa kehamilan, bayi akan terus tumbuh dan berkembang dalam perut ibu dan semakin membesar. Semakin besar bayi yang ada di dalam kandungan, semakin membutuhkan ruang yang luas. Pada dikala itu, janin yang ada dalam kandungan ibu sanggup mendorong diafragma naik sekitar 4cm sehingga sanggup membatasi kerja paru-paru. Paru-paru sanggup menjadi lebih kecil dari ukuran ruang dan malah sanggup mengurangi kapasitasnya.


Meningkatnya Volume Darah 
Volume darah yang ada di dalam tubuh akan meningkat pada dikala masa kehamilan. Bagian pembuluh darah juga kapillar akan dipompa oleh jantung lebih sering dari pada dikala belum hamil. Hal ini akan menjadikan pembengkakan dan menjadikan sesak nafas pada ibu hamil muda.

Perubahan Hormon
Perubahan hormon pada dikala hamil akan menjadikan pelemahan daya tahan tubuh dan menciptakan tubuh semakin gampang sakit. Hal ini juga merupakan salah satu faktor penyebab ibu hamil gampang terjangkit flu dan batuk misalnya. Yang ujung-ujungnya juga kuat pada kondisi pernafasan.

Tips Mengatasi Sesak Nafas Saat Hamil Muda
Car-cara yang sanggup anda lakukan untuk meminimalisir kemungkinan sesak nafas dikala hamil yaitu :

1. Makanan sehat
Hindari makanan berlemak, terlalu banyak mengonsumsi makanan beremak sanggup menjadikan berat tubuh anda naik dan akan semakin sering mencicipi sesak nafas. Hindari juga makanan yang banyak mengandung gula dan garam, lantaran makanan jenis itu juga sanggup menambah berat badan.

2. Hindari minuman bersoda dan berkafein
Minuman yang sebaiknya mulai anda hindari yaitu teh, kpi dan cola. Minuman-minuman yang telah disebutkan di atas termasuk diuretik (jenis minuman yang sanggup meningkatkan pengeluaran cairan tubuh lebih tinggi). Hal ini sanggup menjadikan anda terkena dehidrasi. Sedangkan di dalam teh terdapat kandungan zat tallin yang sanggup menghambat tubuh anda untuk menyerap zat besi.

3. Konsumsi makanan berzat besi
Makanan yang tergolong berzat besi tinggi yaitu daging merah, sayuran berwarna hijau gelap dan buah berry. Sempurnakan juga dengan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C, ibarat jeruk dan kiwi yang sanggup membantu anda untuk lebih meudah menyerap zat besi dari makanan yang anda konsumsi.

4. Olahraga ringan tapi teratur
Lakukan olahraga ringan ibarat jalan kaki dan berenang. Apabila ada keluhan dikala berolahraga segera konsultasikan dengan dokter. Anda juga sanggup mengikuti kelas yoga untuk membanti mengontrol pernafasan anda sehingga tidak akan terjadi sesak nafas.

5. Aktivitas ringan
Apabila anda seorang perempuan karir dengan setumpuk pekerjaan. Maka mulailah untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas ringan yang tidak terlalu mengganggu kesehatan anda. Jika anda terlalu memaksakan diri untuk bekerja, maka bisa-bisa anda akan mengalami sesak nafas lantaran kelelahan bekerja.

6. Posisi tisur yang benar
Jika anda mengalami gangguan tidur tiap malam, maka berandarlah di dua atau tiga bantal sehingga tubuh menjadi semakin rileks dan terindar dari sesak nafas. Gangguan tidur ketika hamil biasa terjadi, bahkan peningkatannya sanggup mencapai dua kali lipat daripada dikala tidak hamil

7. Gunakan waktu untuk relaksasi
Luangkan sedikit waktu anda, minimal 10 menit untuk relaksasi dan berguru pernafasan. Hal ini sangat baik dilakukan lantaran nanti juga akan berkhasiat pada proses persalinan.


Itulah hal-hal yang sanggup anda lakukan untuk meminimalisir terjadinya sesak nafas. Apabila sesudah melaksanakan hal-hal ibarat di ats dan anda tetap mengalami sesak nafas, maka sebaiknya anda mengkonsultasikannya dengan dokter kandungan.