Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Senam Ibu Hamil Di Rumah Semoga Gampang Melahirkan

Ibu hamil wajib untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan janin yang ada di dalam kandungannya. Olahraga ringan secara rutin dan teratur sanggup membantu ibu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Jika sempat luangkan waktu untuk melaksanakan senam ibu hamil. 

Senam ibu hamil yakni senam yang gerakannya diubahsuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil. Selain itu, senam hamil juga bermanfaat untuk mempersiapkan fisik dan mental pada ketika persalinan.

Baca juga : Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan

Beberapa ibu hamil mungkin takut untuk melaksanakan senam hamil sebab khwatir bila senam hamil berbahaya bagi keselamatan ibu dan bayinya. Padahal itu semua tidak benar, ibarat yang sudah saya sebutkan tadi senam hamil sangat berkhasiat untuk para ibu hamil. Berikut ini yakni gerakan-gerakan ringan senam hamil yang sanggup dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu repot-repot untuk mengikuti perkumpulan atau kelas senam hamil, diantaranya :

1. Duduk bersila
Posisi duduk bersila dengan tubuh yang tegak, biarkan tangan di depan ibarat posisi meditasi, kemudian mulailah menarik nafas perlahan dan menghembuskannya. Pejamkan mata untuk menambah pesan rileks. Lakukan gerakan ini sesering mungkin atau anda sanggup melakukannya ketika sedang bersantai. Minimal 10 menit setiap harinya. Jangan lupa untuk duduk di atas matras, semoga pantat tidak pribadi di atas lantai.

2. Posisi merangkak
Posisi lutut dengan telapak tangan harus sejajar dengan lantai. Tundukkan kepala kemudian lihatlah belahan bawah perut anda, bersamaan dengan itu angkat pinggang anda. Setelah itu angkat kembali kepala anda dan dongakkan sedikit ke atas dengan menurunkan kembali pinggang anda. 

Lakukan gerakan-gerakan tadi dengan disertai latihan pernafasan. Posisi senam hamil yang ibarat ini berkhasiat untuk mengendurkan otot perut dan otot pinggul. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang dan teratur diiringin dengan hitungan.

3. Posisi berbaring
Sandarkan kepala anda ke lantai sambil merentangkan tangan anda, namun posisi lutut tetap tegak. Lakukan posisi ini dengan kepala yang bergantian menoleh ke kanan dan ke kiri. Lakukan selama beberapa menit sesuai dengan kemampuan anda.

4. Posisi duduk
Duduklah di atas bantal duduk atau matras dengan posisi mengangkang, condongkan tubuh ke belakang dengan dibantu oleh tangan yang menahan pada lantai. Lalu gerakkanlah kaki ke atas dan ke bawah kemudian ke samping kanan dan samping kiri. Lakukanlah secara berulang-ulang sesuai dengan kemampuan anda.
5. Posisi berbaring miring
Berbaring miring atau terlentang, kemudian angkat kaki secara perlahan peganglah kedua tangan. Perlahan mulai tarik nafas dan latihan pernafasan. Pejamkan mata lagi semoga lebih rileks. Gerakan ini merupakan gerakan yang sangat gampang dilakukan dan anda bisa melakukannya tiap malam sebelum tidur untuk manfaat yang lebih maksimal.

6. Gerakan ringan
Gerakan-gerakan yang lainnya sanggup anda lakukan ketika anda sedang bersantai ibarat sedang menonton televisi atau duduk santai di kursi. Lakukanlah gerakan ringan ibarat mengangkat satu kaki sejajar lurus dengan kursi, lakukan secara bergantian dengan kaki yang lainnya, tahan kaki yang sedang diangkat selama beberapa menit, lakukan secara berulang-ulang disertai dengan hitungan.

7. Hands and back up train
Angkat lengan anda lurus di atas kepala, telapak tangan saling berhadapan, dan tahan posisi ini selama beberapa waktu. Lakukan berulang-ulang disertai hitungan. Lakukan gerakan ini secara teratur setiap harinya sesuai dengan kemampuan anda.

8. Hip
Berbaringlah telantang dengan posisi lutut ditekuk, tarik nafas melalui hidung dan kencangkan otot belahan perut dan pantat. Tahan nafas selama minimal 5 detik kemudian hembuskan secara perlahan melalui lisan semoga anda merasa rileks. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai dengan kemampuan, lebih ditekankan untuk melaksanakan gerakan ini ketika usia kandungan mendekati 8 bulan.

9. Mencium lantai
Awali gerakan dengan berjongkok kemudian membungkuk secara perlahan hingga hampir mencium tanah. Tahan posisi ini selama minimal 10 detik. Setelah anda bisa mencium tanah kembalilah ke posisi semula. 
Gerakan ini sangat efektik dipakai untuk pemulihan atau pembenaran posisi nayi yang salah semoga posisi kepala bayi mengarah ke panggul bukan malah sebaliknya. Gerakan-gerakan ibarat ini biasanya dipakai ketika kandungan ibu mencapai 6 bulan.

Senam hamil memang sangat berkhasiat untuk kesehatan dan kebugaran ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan. Lakukanlah senam ibu hamil secara rutin untuk menambah manfaat yang diperoleh. Senam hamil idealnya dilakukan 2-4 kali dalam seminggu bila memang gerakan yang dilakukan dirasa agak sedikit berat. Konsultasikan dengan dokter dan para mahir untuk lebih amannya.