Benarkah Ibu Hamil Dihentikan Makan Cumi? Ini Jawabannya
Banyak pantangan yang tidak diperbolehkan bagi ibu hamil, ibarat dihentikan makan nanas dan dihentikan makan masakan cumi-cumi. Padahal ketika hamil nafsu makan semakin bertambah, dan anda niscaya ingin makan apa saja yang anda inginkan, terutama ketika ikut kuliner bersama keluarga di restoran seafood.
Bagi anda pecinta kuliner dengan tinta hitam ini, mari kita simak sama-sama, mitos atau fakta kalau cumi-cumi dihentikan dikonsumsi oleh ibu hamil.
Cumi-cumi tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil alasannya yaitu ditakutkan mengandung merkuri yang berbahaya bagi ibu hamil terutama bagi janin yang dikandung. Meskipun pada kenyataannya, cumi-cumi mempunyai kandungan omega-3 yang sangat tinggi, tapi tetap saja tidak dianjurkan.
Karena bahayanya juga sangat besar. Omega-3 yang tinggi bisa menciptakan bayi cerdas semenjak dalam kandungan. Anda bisa tetapkan sendiri, menentukan sedikit manfaat atau ancaman yang bisa berakibat fatal bagi janin yang anda kandung.
Hal-hal yang mengakibatkan cumi-cumi dihentikan dikonsumsi ibu hamil :
Mengandung Merkuri
Merkuri pada kosmetik yang meresap lewat pori-pori kulit saja sangat berbahaya apalagi bila dikonsumsi eksklusif dan eksklusif menyebar ke seluruh tubuh. Selain tidak baik bagi ibu hamil, merkuri juga mengakibatkan kemungkinan ancaman pada janin yang dikandung.
Rentan terhadap bakteri
Cumi-cumi sangat rentan terinfeksi oleh basil ibarat basil Vibro Parahemolyticus dan basil Salmonella yang bisa mengakibatkan peradangan otak dan menghambat perkembangan janin apabila nekat dikonsumsi oleh ibu hamil. Pada faktanya memang benar cumi-cumi tidak baik bagi ibu hamil. Tapi tidak baiknya secara medis alasannya yaitu memang cumi-cumi mengandung banyak merkuri.
Bukan ibarat mitos kebanyakan yang menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi cumi-cumi maka ketika anaknya lahir akan mempunyai jari-jari yang benyak ibarat cumi-cumi, hal ibarat itu sangat tidak rasional dan tidak berdasar.
Selain kekurangan dari cumi-cumi, anda harus tahu kelebihan dari cumi-cumi ini:
Mengandung banyak vitamin
Selain protein, asam amino, dan mineral, cumi-cumi juga mengandung vitamin yang cukup banyak, ibarat vitamin B1, B2, B12, vitamin A, D, E, K (vitamin yang larut dalam lemak) dan juga asam folat yang baik untuk otak janin dalam kandungan.
Membentuk sel darah merah
Cumi-cumi mencegah ibu hamil menderita anemia atau tekanan darah rendah alasannya yaitu cumi-cumi mengandung tembaga yang cukup tinggi sehingga bisa untuk membantu memproduksi sel darah merah biar lebih optimal.
Mengoptimalkan sel darah putih
Tinta yang dipakai cumi-cumi untuk melindungi diri ternyata mempunyai manfaat untuk mengaktifkan sel darah putih yang berkhasiat untuk membunuh banyak sekali virus, kuman, dan bakteri. Sel darah putih juga dipakai oleh badan untuk menyerang penyakit. Dengan mengonsumsi cumi-cumi anda bisa terhindar dari penyakit kanker dan tumor.
Menambah nafsu makan
Kandungan mineral di dalam cumi-cumi akan menciptakan pencernaan lebih lancer serta menciptakan bab lambung dan usus menjadi lebih lezat sehingga mengakibatkan nafsu makan bertambah.
Mengoptimalkan pertumbuhan kerangka bayi
Cumi-cumi mengandung kandungan protein yang besar, ditambah dengan kandungan asam amino esensial dan mineral yang berkhasiat untuk pertumbuhan tulang pada janin yang ada di dalam kandungan. Tiap gram daging cumi-cumi mengandung 17,9 mg protein.
Anda boleh menentukan pilihan, menentukan mengonsumsi cumi-cumi atau tidak, dikarenakan telah dijelaskan secara gambling oleh pendapat para mahir medis. Untuk lebih jelasnya, anda bisa menanyakan kepada dokter kandungan anda biar bayi yang anda kandung tetap sehat dan terhindar dari bahaya.