Alasan Ibu Hamil Dihentikan Minum Jamu
Memang susah menjadi ibu hamil. Banyak aturan-aturan yang harus dipenuhi. Tidak boleh ini, dilarang itu. Meskipun itu juga demi kebaikan janin, tapi biasanya hal tersebut sangat menjengkelkan dan ingin sekali dilanggar.
Bagi orang modern yang berfikirnya serba rasional tidak akan percaya akan larangan-larangan yang ditujukan bagi ibu hamil dan menganggapnya hanya mitos belaka. Ibu hamil dilarang makan nanas, dilarang potong rambut, dilarang keluar malam, dilarang minum jamu, dan lain-lain. Yang akan kita bahas kali ini yakni mengenai ibu hamil yang dilarang minum jamu dikala masa kehamilan.
Sebelum kita membahas perihal larangan untuk meminum jamu bagi ibu hamil, alangkah baiknya kalau kita membahas perihal apa itu jamu. Jamu yakni obat tradisional yang bahan-bahan herbal dan rempah-rempah khas Indonesia.
Bahkan ada juga jamu tradisional yang terbuat dari bagian-bagian badan hewan, ibarat kuning telur, empedu kambing, empedu ular dan lain-lain. Biasanya jamu akan terasa pahit, dan perlu ditambahkan madu alami untuk tambahan nya. Atau kadang juga ada penjual jamu tradisional yang menambahkannya dengan gula atau anggur.
Jamu tradisional kebanyakan diracik memakai tenaga manual atau memakai tangan secara langsung. Namun, seiring perkembangan zaman banyak juga orang yang memakai mesin-mesin di pabrik semoga sanggup diproses dengan cara cepat dan lebih steril.
Setelah tahu bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam jamu tradisional kita akan berfikiran akalu jamu tradisional itu kondusif dan tidak membahayakan. Memang benar. Bagi orang-orang biasa jamu tradisional menyehatkan dengan khasiatnya masing-masing.
Tapi bagi ibu hamil hal tersebut tidak direkomendasikan, artinya kalau sanggup ibu hamil menjauhi meminum jamu tradisional selama masa kehamilan. Alasan ibu hamil tidak dianjurkan untuk meminum jamu tradisional :
Ketuban Keruh
Terlalu banyak mengonsumsi jamu bagi ibu hamil sanggup mengakibatkan air ketuban anda menjadi keruh agak berwarna kehijauan dan tidak bening lagi. Kekeruhan air ketuban sanggup besar lengan berkuasa bagi janin dalam kandungan anda.
Pada dikala kelahiran bayi sanggup tidak sanggup bernafas alasannya yakni bercampur dengan air ketuban yang keruh. Atau sanggup juga malah air ketuban yang keruh tadi tertelan oleh bayi dan berakibat fatal. Selagi sanggup hindari hal-hal yang membahayakan bagi anda dan bayi yang anda kandung.
Timbul Masalah Teratogenik
Ada beberapa materi dalam jamu yang mungkin bersifat agak keras dan tidak baik bagi kesehatan janin. Jika nekat untuk mengonsumsi jamu, sanggup mengakibatkan janin menjadi cacat atau bahkan keguguran. Dalam kadar kecil biasanya hanya ada beberapa codet an kecil di sekitar mata apa di tempat-tempat yang sedikit vital. Sebaiknya, hindari saja dulu konsumsi jamu tradisional selama masa kehamilan.
Timbul Kelainan Jantung
Hitung kadar masuk akal untuk mengonsums jamu tradisional. Bila perlu konsultasikan dulu dengan dokter kandungan anda. Konsumsi jamu tradisional yang terlalu banyak sanggup menjadikan kelainan jantung bagi ibu dan bayi nya. Hal terburuk dari kelainan jantung yakni simpulan hidup dan juga keguguran.
Timbul Hyperthrohic Pyloric
Hyperthrohic pyloric yakni kondisi dimana terjadi penebalan pada belahan otot penghubung lambung dan usus sehingga terjadi pembuntuan. Hal ini mengakibatkan system pencernaan kuliner ibu hamil terganggu dan tentu saja hal ini juga akan besar lengan berkuasa pada janin yang kekurangan gizi bila sumber gizi nya tidak sanggup memproses makanan.
Jamu tradisional memang menyehatkan bagi orang-orang yang tidak sedang hamil. Tapi bagi ibu hamil, lebih baik jangan mengonsumsi jamu tradisional terlebih dahulu selama masa kehamilan. Atau kalau anda memang ingin sekali meminumnya, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter kandungan.