Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beginilah Proses Pembentukan Produk Plastik

Produk plastik yaitu salah satu kebutuhan utama insan pada zaman ini. Produk tersebut digunakan mulai dari kemasan minuman, peralatan rumah, dapur, elektronik, dan sebagainya tak terhitungn banyaknya masyarakat menggunakan plastik. Berbagai macam jenis plastik yang digunakan ada jenis tipis, berongga, dan berongga komplek.

Akan tetapi pernahkah anda bertanya bagaimanakah semua produk dari plastik tersebut diproduksi?


Mencetak suntikan plastik (Plastic Injection Moulding) yaitu salah satu pilihan proses yang sanggup digunakan dalam memproduksi produk-produk plastik, meskipun tidak semua bentuk yang sanggup dibentuk dalam proses tersebut 70% produk plastik dipasaran menggunakan proses itu.

Kelebihan utama proses ini yaitu bisa menghasilkan produk plastik yang berbentuk kompleks, permukaan produk yang manis dan juga rentang dimensi yang sangat ketat. Dengan proses tersebut kita sanggup juga menciptakan tablet, telepon tangan, laptop, printer, dan sebagainya dengan kualitas tinggi.

Apakah itu Cetak Injeksi Plastik?


Cetak Injeksi Plastik merupakan suatu proses dimana polimer dari plastik dimasukan kedalam mesin injeksi pencetak plastik (plastic injection moulding machine) untuk dicairkan sehingga berubah bentuk padat. 

Polimer plastik dalam bentuk cair yang balasannya disuntikkan kedalam cetakan besi untuk mendapatkan cetakan yang diinginkan.

Pada umumnya mesin cetak injeksi plastik dibagi atas dua unit utama. Pertama yaitu unit injeksi, pada unit ini granul Polimer plastik akan berubah bentuk menjadi cairan sehabis diberikan suhu yang tinggi tergantung jenis plastik yang akan digunakan biasanya antara 200 hingga 300 derajat Celcius. 

Sedangkan unit kedua yaitu unit cetakan, dimana Polimer yang cair tadi akan dimasukan kedalam cetakan dan dihasilkan secepatnya.

Dalam proses pertama jikalau kita menggunakan polimer plastik Polypropylene (PP) suhu prosesnya berkisar 200 hingga 240 Derajat Celcius untuk mencairkan polimer plastik ini. 

Jika menggunakan plastik Polycarbonate (PC) suhu prosesnya berkisar anatara 280 hingga 320 Derajat Celcius untuk mencairkan polimer ini. 

Setiap polimer plastik dipasaran memilliki suhu prosesnya sendiri, hal ini dikarenakan struktur dari rantai dari polimer-polimer tersebut yang berbeda.

Polimer Polipropilena merupakan misalnya yang mana merupakan bab dari kelompok semi Crystalline, sedangkan polycarbonate dari kelompok amorphous. Dengan memperhatikan struktur polimer tersebut maka operator mesin haruslah mempunyai pengetahuan dasar perihal itu supaya sanggup mengoperasikannya dengan benar dan tepat.

Sebagian besar dari polimer plastik harus dikeringkan dulu menggunakan panggangan atau mesin pengering beberapa jam sebelum digunakan. Jika ha tersebut tidak dilakukan maka produk akan cacat. 

Hal tersebut dikarenakan polimer plastik yang sifatnya hidroskopik gampang menyerap kelembapan hingga terbawa masuk dalam unit injeksi, kemudian kelembapan yang dibawa oleh polimer plastik yang tidak dikeringkan tidak akan musnah didalam bab unit injeksi yang sangat panas tapi berubah bentuk menjadi uap sehingga termendap didalam atau permukaan produk plastik yang dihasilkan.

Proses berikutnya untuk cetak injeksi plastik yaitu dikala polimer plastik yang dimasukan dalam unit injeksi yang panas ini juga mempunyai satu unit sekrup yang besar didalamnya. 

Sekrup tersebut berfungsi menggiling butiran polimer plastik yang diasukkan hingga lumat dan dibantuk dengan suhu yang tinggi maka proses pencairan butiran tersebut terjadi sangat cepat.

Produk plastik yaitu salah satu kebutuhan utama insan pada zaman ini Beginilah Proses Pembentukan Produk Plastik
Gambar : Mesin Injeksi Pencetak Plasti. Sumber Gambar : ngineerstudent.co.uk

Sekrup tersebut tidak berputar berlawanan jam dan menuju kearah belakang mesin sambil mempercepat masuknya butiran polimer plastik kedalam untik suntikan sebelum melalui langkah pencairan berikutnya polimer yang telah cair akan bergerak ke hadapan sekrup. 
Bila kuantitas polimer plastik yang telah diencerkan ini berada di hadapan sekrup maka polimer plastik akan disuntik dengan tekanan dan kecepatan yang sangat tinggi kedalam cetakan dan dimulailah pada fase unit cetakan.

Pada proses pencetakan, yang melakukanya yaitu cetakan besi mempunyai profil tertentu akan mendapatkan suntikan polimer plastik yang cair tersebut dalam keadaan tertutup rapat dengan dengan tekanan tinggi. Nilai tekanan yang ditutup tersebut beracuan pada cetakan itu sendiri. 

Jika acuanya kecil maka lebih rendah tekanan jikalau besar maka tekanannya akan tinggi. Tekanan tersebut sangatlah penting bagi mesin alasannya yaitu tekanan injeksi polimer kedalam cetakan juga sangat tinggi. 

Jika tekanan contoh tutup tersebut tidak sanggup menampung kekuatan tekanan dengan nilai tekanan suntikan plastik, maka cairan polimer plastik akan keluar dari acuanya hingga menyebabkan hal yang fatal yaitu cacat.

Setelah melalui proses pencetakan langkah selanjutnya dalah pendinginan. Pada tahap pendinginan polimer akan berubah kembali dari bentuk cair ke padat, jadi setiap cetakan besi haruslah mempunyai jalur air biar memungkinkan masuk pada contoh tersebut. 

Tujuan jalur air tersebut yaitu pendinginan menyerupai pada mesin mobil. Harus dipastikan bahwa suhunya harus terkontrol biar tidak panas akhir proses penyuntikan lanjutan.

Sumber https://pedialuqman.blogspot.com/