Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya


Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya
Preview Monster Age

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus. Dipikir-pikir tampaknya sudah setahun blog ini hampir gak kesentuh sama sekali. Kemarin sehabis ngbrol-ngobrol sama mas pemilik blog www.afietadi.web.id tiba-tiba jadi pengen nulis lagi dikit-dikit.
Langsung aja kali ini aku pengen share wacana salah satu project aku yang bersama-sama sudah dibentuk sekitar 1,5 tahun yang lali. Project ini dibentuk oleh studio Artlogic Games di Surabaya, dimana waktu itu aku bergabung dengan Artlogic sebagai programmer. Project ini dikerjakan oleh tim inti sebanyak 8 orang meskipun dalam credit nya ditulis lebih dari 8 orang sebab beberapa orang hanya ikut sebagian project lalu out. Project dikerjakan selama kurang lebih satu tahun hingga sanggup jadi Monster Age yang full polish.

Monster Age ini ialah game Monster Collecting. Secara singkat flow dari game ini kurang lebih mirip-mirip game Pokemon dimana kita sebagai pemain dituntut mencari monster, menaikkan level monster, lalu bertarung. Ketika level sudah tinggi monster sanggup di evolve atau bahkan di fusion. Adapun secara gameplay game ini bertype turn based battle dimana player dan musuh saling menyerang secara bergantian. Setiap Monster memeliki elemen masing masing. Adapun elemen yang ada di universe Monster Age ini ialah Fire, Water, Earth, Thunder, Dark, Light. Setiap elemen mempunyai keunikan sendiri dan mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.


Isu terbesar yang aku hadapi ialah wacana performa. Inilah satu pelajaran yang sangat berharga dimana untuk menciptakan game terutama game mobile harus sangat sangat diperhatikan semenjak awal bagaimana performa game tersebut jikalau di run di device. Hindari sering berpindah scene sebab saat pindah scene sistem harus me-load ulang semua yang ada di dalam scene dimana ini memerlukan cost performance yang cukup tinggi. Gunakan banyak sekali metode untuk menghindari pindah scene, misal sajian dalam bentuk obrolan dsb. Gunakan juga banyak sekali metode peningkatan performa menyerupai yang ditulis disini https://unity3d.com/learn/tutorials/topics/performance-optimization

Oke pribadi aja ini ialah official trailer dari Monster Age.


Ini adlah tampilan Main Menu dari Monster Age

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya


Ini ialah tampilan set formation, dimana disini kita sanggup menentikan monster apa yang akan kita pakai di pertempuran

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya


Ketika akan bertarung ada gosip wacana Gameplay dan musuh apa yang akan kita hadapi di permainan.

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya

Dan ini ialah tampilan gameplay dari Monster Age

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya

Dan ini ialah salah satu fitur yang aku suka, Hatchery. Dimana di sajian ini kita sanggup menetaskan telur sehingga kita memperoleh monster. Adapun apa monster yang di sanggup ialah random, jadi ada rasa harap-harap cemas deh

Kayaknya sudah usang banget blog ini g keurus Monster Age, Pengalaman Ikut Project Game Karya Anak Bangsa Buatan Surabaya

Mungkin sekian review saya, mungkin bagi yang sudah baca atau mau bertanya pribadi aja tinggalin jejak di komentar. Sekian dari aku tetap semangat dan terus berkarya ^_^


Sumber http://duniadigit.blogspot.com/