Merek: Definisi, Syarat Membuat, Tingkatan Pengertian, Dan Seni Administrasi Perluasan
Pengertian Merek
Merek yaitu nama, simbol, tanda, istilah, desain, atau kombinasi dari semuanya itu yang dimaksudkan untuk mengindentifikasi barang dan jasa dari seseorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek juga sanggup didefinisikan sebagai suatu nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti: sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu.
Lihat juga:
- Apa Itu Kewirausahaan?, Dan Apa Keuntungan Dan Kerugian Menjadi Pengusaha?
- Kualitas Produk Dan Jasa: Definisi, Dimensi, Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
- Citra Merek: Definisi, Strategi Pengukuran, Dan Faktor Pembentuk
Syarat Membuat Merek
Setiap produk yang dijual di pasar memilki merek, dimana merek tersebut bertujuan sebagai pembeda antara satu produk dengan produk lain. Merek sanggup mengindentifikasi penjual atau produsen. Merek bergotong-royong merupakan kesepakatan penjual untuk secara konsisten menunjukkan tampilan, manfaat, dan jasa tertentu pada konsumen atau pelanggan. Merek-merek terbaik akan menunjukkan jaminan atas kualitas yang diberikan produsen.
Supaya suatu merek sanggup mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, antara lain:
- Merek harus ciri khas dan unik
- Merek harus menggambarkan manfaat produk
- Merek harus gampang dikenali, diucapkan, dan diingat
- Merek dihentikan mengandung arti yang jelek di negara dan dalam bahasa lain
Tingkatan Pengertian Merek
Suatu merek merupakan suatu simbol yang komplek yang sanggup menjelaskan enam tingkatan pengertian, antara lain:
- Atribut produk (Attributes) Merek menunjukkan ingatan pada atribut–atribut tertentu dari suatu produk. Misalnya: kalau kita mendengar merek Aq*a, maka kita akan teringat wacana air mineral yang higienis.
- Manfaat (Benefit) Atribut–atribut produk yang sanggup diingat melalui merek harus sanggup diterjemahkan dalam bentuk manfaat, baik secara fungsional maupun manfaat secara emosional.
- Nilai (Values) Merek mencerminkan nilai yang dimiliki oleh produsen sebuah produk. Misalnya: merek IPh*ne mencerminkan produsen handphone yang mempunyai teknologi yang canggih dan modern.
- Budaya (Culture) Merek sanggup mempresentasikan suatu budaya tertentu. Misalnya: Mer**des mempresentasikan budaya jerman yang teratur, efisien, dan berkualitas tinggi.
- Kepribadian Merek sanggup diproyeksikan pada suatu kepribadian tertentu. Misalnya: Motor H*nda yang diasosikan dengan kepribadian produk yang irit, handal, mesin kuat, dan tahan lama.
- Penggunaan (User) Merek sanggup mengelompokan tipe–tipe konsumen yang akan membeli atau mengonsumsi suatu produk. Misalnya H*nda J*zz untuk konsumsi cukup umur dan pemuda.
Strategi Perluasan Merek
Ada lima pilihan taktik merek yang sanggup dipakai oleh perusahaan, antara lain:
- Perluasan Lini Perluasan lini ini dilakukan kalau perusaan memperkenalkan unit produk aksesori dalam kategori produk yang sama dengan merek yang sama. Contohnya: Merek shampo P**tene mengeluarkan shampo untuk rambut rontok, rambut berketombe, rambut kering, rambut berminyak, dan lain sebagainya.
- Perluasan merek (brandextension) Yaitu suatu taktik yang dilakukan perusahaan untuk meluncurkan suatu produk dalam kategori gres dengan memakai merek yang sudah ada. Contohnya: Pep**dent mengeluarkan produk mouthwash, permen, dan sikat gigi.
- Multi merek Yaitu suatu taktik untuk mengenalkan merek aksesori dalam kategori produk yang sama. menyerupai : P & * memproduksi banyak merek deterjen, In**food meluncurkan banyak sekali merek untuk produk mie instannya.
- Merek baru Yaitu taktik perusahaan meluncurkan produk dalam suatu kategori baru, tetapi perusahaan mustahil memakai merek yang sudah ada kemudian memakai merek baru. contohnya: co**-cola memproduksi minuman bersoda gres dan mempunyai rasa buah-buahan yang diberi merek F*nta.
- Merek Bersama Yaitu dua atau lebih merek yang populer dikombinasikan dalam satu tawaran. Cntohnya: Aq*a-D*none.