Jadwal Tes Skd Sehabis Seleksi Manajemen Cpns 2018
Hasil seleksi manajemen CPNS 21018 telah diumumkan pada Minggu (21/10/2018) kemarin, melalui sscn.bkn.go.id. Lewat akun twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah diumumkan hasil seleksi CPNS BKN 2018.
Dijelaskan bahwa pada awalnya pengumanan hasil seleksi manajemen CPNS BKN 2018 akan diumumkan pukul 19.00 WIB.
Namun akun resmi BKN rupanya mengumumkannya lebih awal.
"Hai #SobatBKN, yg sdh melewatkan simpulan pekan demi menanti pengumuman seleksi manajemen CPNS BKN, yg awalnya akan diumumkan pk 19:00 WIB, tapi krn mimin perhatian dng #SobatBKN, Berikut link pengumuman seleksi manajemen CPNS BKN 2018," begitu cuit akun Twitter resmi BKN.
Jadwal Seleksi CPNS 2018 rilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
1. Tahap seleksi administrasi
Awalnya dilakukan 28 September-17 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 28 September-20 Oktober 2018.
2. Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi
Jadwal semula 18 Oktober 2018.
Direvisi menjadi 21 Oktober 2018.
3. Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ditetapkan pada 21-25 Oktober 2018.
4. Pelaksanaan SKD
Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.
Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.
Tahapan Selanjutnya
Setelah dinyatakan lolos di seleksi administrasi, pelamar harus bersiap untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes SKD ini terbagi menjadi tiga, yaitu
Tes karakteristik langsung (TKP)
Tes intelegensia umum (TIU) dan
Tes wawasan kebangsaan (TWK).
Adapun nilai ambang batasnya yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes tersebut meliputi sistem tata negara Indonesia, sejarah usaha bangsa, tugas bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia penerima seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan memberikan warta secara mulut maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melaksanakan operasi perhitungan angka dan melihat korelasi diantara angka-angka.
Dari setiap tanggapan yang benar pada kelompok soal ini akan menerima skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berafiliasi dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau kebijaksanaan sehat secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Dari setiap tanggapan yang benar pada kelompok soal ini akan menerima skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini meliputi hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi warta dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja sanggup bangun diatas kaki sendiri dan tuntas. Juga kemauan dan kemampuan berguru berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban. Karena itu, penerima diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP.
(tribunnews/TribunJakarta/TribunSolo.com/ tribun-timur.com)