Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kredibilitas Media Online: Pengertian Dan Faktor Penentu

 yaitu tingkat keterpercayaan pemberitaan media Kredibilitas Media Online: Pengertian dan Faktor Penentu
Kredibilitas Media Online: Pengertian dan Faktor Penentu.

Kredibilitas Media (Media Credibility) yaitu tingkat keterpercayaan pemberitaan media. Makin kredible sebuah media, maka tingkat kepercayaan publik terhadap pemberitaan media tersebut kian tinggi.

Secara bahasa, dapat dipercaya (credibility) artinya kepercayaan atau keadaan sanggup dipercaya, berakar kata credible yang artinya sanggup dipercaya. .

"The concept of media credibility is related to the more general concept of trust. If one views media credibility as audience trust applied to the news media, then one needs to better understand the concept of trust." (Oxford Bibliographies)

Hasil studi Processing Politics: Learning from Television in TheInternet Age (Chicago: University of Chicago Press, 2001) menunjukkan, media cetak (suratkabar/koran) mempunyai laba lebih sebab bisa menyajikan informasi dengan lebih mendalam dan waktu yang dimiliki lebih panjang untuk mengecek kebenaran sebuah berita. 

Namun, berdasarkan Graber, televisi menjadi lebih terkenal dari sebab banyak orang menemukan bahwa televisi menjadi media yang paling mudah, paling cepat, dan paling menyenangkan dalam mendapat informasi.

Faktor Kredibilitas Media 

Faktor penentu dapat dipercaya media antara lain:
  1. Balance. Keseimbangan dalam pemberitaan, termasuk menyajikan dua pihak yang saling bertentangan (covering both side).
  2. Accuracy. Keakuratan konten berita, baik dalam arti data dan fakta yang disajikan, maupun dalam hal kesesuaian judul dengan isi berita. 
  3. Currency. Kebaruan, aktualitas, up to date, atau timeliness. 
  4. Fairness. Kejujuran dan kewajaran dalam pemberitaan. Fairness juga bermakna "rasionalitas" atau masuk nalar tidaknya sebuah pemberitaan.
  5. Impartial. Tidak bias atau tidak memihak.

Kredibilitas Media Online

Era internet memunculkan banyak media online, mulai dari situs informasi sampai blog (situs yang dikelola secara perorangan).

Banyak media online, terutama blog berita, yang mempunyai dapat dipercaya rendah sebab tidak memenuhi lima faktor penentu dapat dipercaya di atas.

Bahkan, data Dewan Pers menunjukkan, lebih banyak didominasi media online di Indonesia dikala ini tidak profesional alias media abal-abal. (Baca: Mayoritas Media di Indonesia Tidak Profesional alias Media Abal-Abal).

Sayangnya, pengguna internet turut andil dalam mempopulerkan media-media abal-abal tersebut, dengan cara membagikan (share) informasi di media sosial. Banyak pengguna Facebook yang "asal share" tanpa mencermati dapat dipercaya sebuah situs atau blognya.

Sesuai dengan ketentuan Dewan Pers, media online yang profesional dan kredibel akan berbadan aturan dengan alamat dan tim redaksi yang jelas.

Dalam pemberitaan, media profesional dan kredibel akan mematuhi arahan etik jurnalistik, menulis informasi sesuai dengan kaidah jurnalistik, judul sesuai dengan isi, dan bertujuan memberi informasi (to inform), bukan bermisi menghipnotis (to influence) menyerupai media propaganda.

Dalam kasus media online, dalam hal ini blog berita, sejumlah blog sayangnya "mendominasi" hasil pencarian sebab trik mereka dalam pengoptimalan mesin pencari (SEO).

Saat dibuka atau dibaca, tulisannya sangat tidak lezat dibaca dan begitu banyak pengulangan kata kunci demi memenuhi aspek 'kepadatan kata kunci' (keywords density). Anehnya, Google tidak menganggapnya sebagai 'spam' dan malah dimanjakan di peringkat atas halaman hasil pencarian (SERP).

Demi trafik, pageviews, dan peringkat, media online berlomba-lomba menerapkan tips dan trik SEO yang berakibat pada goresan pena yang "tidak alami" sehingga tidak lezat dibaca. Mereka menulis untuk mesin, bukn untuk manusia.

Jika Anda menemukan situs informasi atau media online yang isi goresan pena untuk mesin menyerupai itu, tidak usah dikunjungi lagi, sebab hanya akan memusingkan Anda.

Demikian ulasan ringkas ihwal 'Kredibilitas Media Online'. Wasalam. (http://www.baticmedia.com).*


Sumber https://baticmedia.blogspot.com/