Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Pegangan Evaluasi Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skill)

Peran guru profesional dalam pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan berguru akseptor didik dan mengahsilkan lulusan yang berkualitas. Guru profesional yakni guru yang kompeten dalam membangun dan membuatkan proses pembelajaran yang baik dan efektif sehingga sanggup menghasilkan akseptor didik yang cerdik dan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menyebabkan kualitas pembelajaran sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah sentra maupun pemerintah kawasan dalam meningkatkan mutu pendidikan terutama menyangkut kualitas lulusan akseptor didik.

Penilaian yakni proses pengumpulan dan pengolahan info untuk mengukur pencapaian hasil berguru akseptor didik. Penilaian berguru akseptor didik dilakukan oleh pendidik yang mencakup aspek: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh info deskriptif mengenai sikap akseptor didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan akseptor didik, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur kemampuan akseptor didik menerapkan pengetahuan dalam melaksanakan kiprah tertentu. Penilaian hasil berguru oleh pendidik ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil berguru akseptor didik secara berkesinambungan.

Penyempurnaan kurikulum 2013 antara lain pada standar isi diperkaya dengan kebutuhan akseptor didik untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional, sedangkan pada standar penilaian memberi ruang pada pengembangan instrumen penilaian yang mengukur berpikir tingkat tinggi. Penilaian hasil berguru diperlukan sanggup membantu akseptor didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills /HOTS), alasannya yakni berpikir tingkat tinggi sanggup mendorong akseptor didik untuk berpikir secara luas dan mendalam wacana bahan pelajaran.
Penilaian berorientasi HOTS bukanlah sebuah bentuk penilaian yang gres bagi guru dalam melaksanakan penilaian. Tetapi penilaian berorientasi HOTS ini memaksimalkan keterampilan guru dalam melaksanakan penilaian. Guru dalam penilaian ini harus menekankan pada penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bisa meningkatkan keterampilan akseptor didik dalam proses pembelajaran berorientasi HOTS.

Dengan adanya Buku Pegangan Penilaian Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi ini diperlukan sanggup menjembatani pemahaman para guru dalam hal penilaian pembelajaran lebih baik lagi sehingga mereka sanggup meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Buku pegangan Penilaian berorientasi HOTS  ini dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pola kepada guru dalam membuatkan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
2. Memberikan pola kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
3. Memberikan pola pada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial terhadap pelaksanaan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di satuan pendidikan.

Sasaran penggunaan Buku pegangan Penilaian berorientasi HOTS ini yakni sebagai berikut:
1. Guru Jenjang SD (SD), SMP (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mata pelajaran adaptif dan normatif.
2. Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Produktif, Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) serta Pendidikan Luar Biasa (PLB).
3. Kepala Sekolah /Madrasah.
4. Pengawas Sekolah /Madrasah.
Untuk lebih lengkapnya Buku pegangan Penilaian berorientasi HOTS  (Higher Order Thinking Skill) download disini atau disini