Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Bisa Bersaing, Net Tv Siapkan Opsi Phk Massal Untuk Karyawan



Jakarta, law-justice.co - Santer terdengar, NET TV yang merupakan stasiun televisi termuda di Indonesia tak sanggup lagi bersaing dengan para kompetitor. Pihak perusahaan dinilai sudah menyiapkan langkah pemutusan korelasi kerja (PHK) massal karyawan.

Keresahan dikalangan karyawan mulai meletup ke permukaan alasannya sudah ada sosialisasi rencana pengurangan karyawan. Misalnya saja, divisi news yang berjumlah 180 orang, akan dikurangi sampai 30 orang jurnalis saja.


Melansir dari Celebestopnews.com, jumlah jam tayang pun dipangkas hanya 1 jam.

“News lagi gonjang-ganjing nih, gw juga bisa kena,” kata salah seorang jurnalis TV senior NET TV, yang enggan disebut namanya, Kamis (8/8/2019).

NET TV ialah merek dagang dari PT Net Visi Media, Perusahaan televisi milik Grup Indika yang pada Agustus 2018 menjual saham kepada publik melalui IPO dengan sasaran perolehan dana sampai Rp1 triliun.

Rencana PHK massal itu, juga akan melanda divisi lain. Profesional ibarat camera person, editor dan produser akan diberlakukan sama.


Suasana kerja di lingkungan NET TV mulai terasa sendu. “Udah mulai enggak yummy kerja nih, walau honor belum dipotong” ungkap jurnalis senior itu.

Mereka ditawarkan mengundurkan diri dengan uang pesangon tiga bulan ke depan, bukan memakai rumusan sesuai UU Ketenagakerjaan.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

https://www.law-justice.co/amp/70019...i-phk-massal/

Sumber https://pedialuqman.blogspot.com/