Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zat Besi Untuk Ibu Hamil Dan Masakan Yang Mengandung Zat Besi

Kehamilan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi ibu. Untuk itu niscaya ibu hamil melaksanakan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Mengonsumsi nutrisi sebanyak mungkin untuk kebutuhan ibu sendiri dan janin yang ada di dalam kandungan. 

Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil terdiri dari protein, vitamin, kalori dan mineral. Mineral merupakan salah satu komponen penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. 

Zat besi merupakan salah satu pecahan dari mineral yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah (eritrosit) yang dibuat di sumsum tulang belakang. Pada waktu hamil, ibu hamil memerlukan eritrosit yang lebih banyak daripada biasanya. Oleh sebab itu, kebutuhan zat besi pun menjadi semakin banyak. 

Manfaat Zat Besi Bagi Ibu Hamil 

Sebagai pengantar oksigen ke seluruh tubuh
Zat besi sanggup mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke janin. Itulah manfaat zat besi yang paling utama. Semua organ tubuh memerlukan oksigen untuk bisa menjalankan tugasnya. Baik itu jantung, patu-paru, otak dan organ-organ lainnya. Dengan oksigen yang cukup tentunya segala acara organ akan terselesaikan sesuai mestinya.

Mengantarkan sari-sari makanan di dalam tubuh
Makanan yang masuk ke dalam tubuh dan sudah dicerna oleh tubuh kita akan mengasilkan nutrisi. Nutrisi yang terkandung dalam makanan yang kita makan akan diedarkan oleh zat besi ke seluruh tubuh. Sehingga semua pecahan tubuh mendapat porsinya masing-masing.

Meningkatkan produksi hormon
Ibu hamil membutuhkan cukup banyak jenis hormon yang nantinya akan berkhasiat ketika persalinan. Zat besi juga membantu ibu hamil untuk menghasilkan lebih banyak hormon yang dibutuhkan oleh tubuhnya dan juga bayinya, menyerupai hormon endhorpin yang berkhasiat untuk menyuburkan kandungan.

4. Membantu pembentukan plasenta
Plasenta ialah jalan masuk yang dipakai ibu hamil untuk membagi makanan yang di amkan dengan bayi yang ada di dalam kandungannya. Ketika ibu hamil muda plasenta juga gres dibentuk, ketika itulah ibu hamil butuh banyak mengonsumsi zat besi yang berkhasiat untuk pembentukan plasenta.

5. Menghasilkan energi
Selain kalori ibu hamil juga memerlukan zat besi untuk membentuk energi. Energi dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan apapun semoga ibu hamil tidak merasa lemas dan letih.

6. Mengurangi resiko anemia
Kekurangan sel darah merah atau yang biasa disebut anemia memang membahayakan bagi ibu hamil. Anemia biasanya ditandai dengan letih, lelah, lesu, lunglai dan bahkan sering pingsan. Hal ini terjadi sebab mereka kekurangan asupan oksigen dalam tubuh yang seharusnya dialirkan oleh zat besi. Ibu hamil memang sangat rentan terkena anemia. 

Sebab meraka melaksanakan acara menyerupai biasanya dan asupan nutrisinya kurang jikalau tetap makan menyerupai biasanya sebab ibu hamil harus mencukupi dua kebutuhan nutrisi dalam satu tubuh. Saking banyaknya ibu hamil yang terjangkit anemia jadi banyak pula ibu hamil yang mengonsumsi obat-obat penambah darah yang mengandung zat besi. Padahal dengan cara alami pun bisa memenuhi kebutuhan zat besi tanpa harus memakai obat-obatan.

7. Mengurangi resiko bayi lahir prematur
Saat seorang ibu kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentunya hal itu akan besar lengan berkuasa juga pada perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Jika perkembangan bayi terganggu bisa-bisa bayi lahir prematur atau lahir dengan berat tubuh yang rendah.

8. Mengurangi pendarahan ketika persalinan
Zat besi juga berkhasiat untuk pembekuan darah sebab menghasilkan keping darah (trombosit). Dengan mengonsumsi zat besi yang cukup tentunya ibu hamil pada ketika melahirkan akan sedikit terhindarkan dari pendarahan akhir terlalu tegang dan takut ketika melahirkan.


Kekurangan zat besi bisa menjadikan beberapa tanda-tanda menyerupai nafas pendek dan rasa pusing yang sangat, rasa sakit di dada, nyeri kepala, nyeri pada kaki, pengecap terasa kering, dan langit-langit terasa kering. 

Untuk menghindari gejala-gejala di atas bisa dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Daftar Makanan Yang  Mengandung Zat Besi Untuk Ibu Hamil
1. Sayur
Zat bisa banyak terdapat dalam flora yang berwarna hijau. Misalnya pada sayuran bayam, sawi, kangkung dan sayuran-sayuran hijau lainnya.

2. Kacang-kacangan
Kacang juga berperan sebagai sumber zat besi, kacang yang bisa anda konsumsi contohnya kacang hijau, kapri, kacang polong, buncis dan lain-lain.


3. Daging
Sumber zat besi yang selanjutnya ialah daging. Daging bisa berupa daging ayam, daging sapi dan daging-daging lainnya. Tetapi yang paling banyak mengandung zat besi ialah daging ayam. Selain itu pada telur dan ikan-ikanan juga terdapat zat besi yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

4. Susu
Selain mengandung kalsium, protein, dan lemak, susu juga banyak mengandung zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Minum susu, terutama susu yang khusus untuk kehamilan sangat dianjurkan untuk ibu hamil.

Kekurangan zat besi sanggup membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Tetapi terlalu banyak zat besi juga sanggup membahayakan tubuh. Gejala yang akan terjadi ketika kelebihan zat besi menyerupai menurunnya energi, turunnya berat badan, gangguan pada jantung dan hati (sering terasa nyeri), kehilangan gairah seks, impotensi bahkan bisa merusakkan hati dan pankreas. 

Konsultasikan dengan dokter berapa seharusnya kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh anda, jangan hingga kekurangan dan jangan kelebihan zat besi.