Tentang Blogwalking Dalam Ngeblog, Budpekerti Dan Manfaatnya
Assalamu'alaikum :)
#TuesdayTechno
Beberapa hari lalu, saya membaca thread di Grup FB Blogger Perempuan, ihwal blogwalking.
Saya jadi semangat ingin membahas hal tersebut juga, sebab itu menjadi salah satu hal yang saya tekuni akhir-akhir ini, setiap harinya.
Baca : Manfaat ODOP Dalam NgeblogTapi menyerupai biasa, sebelum menuliskan sebuah topik yang luas menyerupai ini, saya browsing dulu untuk membaca pengalaman orang lain mengenal blogwalking.
Dan fantastis, ternyata ada banyak sahabat blogger yang menuliskan duduk kasus ini, dan hampir keseluruhannya menulis dengan nada, dulu rajin BW, kini BW sesukanya.
Sekilas sih terbaca, mungkin teman-teman tersebut sudah mulai bosan hehehe.
Oh ya, FYI buat yang belum tahu apa itu blogwalking atau BW?
Blogwalking, sesuai artinya blog jalan atau jalan-jalan di blog adalah, sebuah acara berkunjung ke blog orang dengan (biasanya) 2 tujuan.
Pertama, supaya dikunjungi balik.
Yang kedua, hanya ingin membaca goresan pena yang menarik berdasarkan dia.
Untuk saya, dikala ini lebih menentukan tujuan pertama, meskipun juga kadang lebih suka yang kedua.
Blogwalking berdasarkan saya
Sudah hampir 2 bulanan ini, khususnya sehabis tetapkan untuk menantang diri sendiri supaya selalu sanggup ODOP di blog, saya punya 2 prioritas utama dalam acara ngeblog.
Pertama, menulis postingan berdasarkan tema yang sudah saya tentukan sendiri.
Yang kedua, membalas komen serta mengunjungi balik blog sahabat yang komen di blog ini.
Dari kedua prioritas tersebut, konkret banget tujuan saya, yaitu berharap balik di kunjungi, atau berterimakasih sebab sudah dikunjungi.
Blogwalking berdasarkan saya penting banget, khususnya bagi saya yang menekuni dunia blogger dengan serius.
Meskipun mungkin saya masih jauh dari kriteria blogger yang handal, tapi Rey gitu loh, mana pernah menjalani sesuatu dengan setengah-setengah?
Semua hal yang telah saya pilih atau putuskan dijalani, bakalan saya jalani dengan sepenuh hati, hingga batas saya gak sanggup gerak, alias saya sadar kalau jalan saya belum sanggup di sini, gres deh saya berhenti sejenak untuk mengambil langkah selanjutnya.
Saya tidak akan membahas ihwal manfaat blogwalking dari segi IT yang handal, oh please! saya masih kagok banget duduk kasus IT yang gituan.
Mempelajari cara kerja Google menyukai sebuah blog dari backlink and something like that.
Sungguh kepala pusing mikirinnya hahaha.
SEO, DA, PA, Pagerank dan segalanya itu, saya hanya membaca dan pahami seadanya, berikutnya saya lakukan tipsnya, kemudian lihat perkembangannya.
Baca : Langkah-Langkah Membuat Blog Sederhana Di BlogspotJadi, saya gak mau ngabisin waktu terlalu banyak untuk mempelajari dan mikir hingga rambut rontok ihwal duduk kasus yang memang saya kurang paham, saya hanya lebih bahagia praktek eksklusif dan bertahap memahami teori yang berat tersebut dari apa yang saya lakukan secara nyata.
Kembali ke topik blogwalking.
Akhir-akhir ini, saya jarang BW eksklusif melalui link yang disebar baik di grup ataupun sosmed teman-teman.
Saya lebih bahagia BW dari komen yang masuk ke blog saya, bahkan meskipun kadang link akun yang ditinggalkan si sahabat tersebut jadinya broken link, entah ada yang salah penulisannya atau duduk kasus lain, saya bakal nyari hingga ketemu, minimal melalui medsosnya.
Iyaaa... hingga segitunya saya menghormati sahabat yang berkunjung, supaya mereka loyal dan familier di blog saya.
Rey kok lebay banget minta sedekah kunjungan balik atau kunbal?
Oh tidak temans, saya sama sekali tidak lebay, saya hanya menghargai sahabat yang mau berkunjung ke blog saya. Dan lagian, saya hanya mencoba memakai waktu seefisien mungkin, sebab i am not a full timer blogger, i am mom blogger, tsah! :p
Kaprikornus gini, meskipun mungkin bagi sebagian orang (khususnya bagi yang belum pernah berada di posisi kayak saya), seorang emak rempong dengan anak pertama kelas 2 SD yang mana membutuhkan waktu saya untuk menemaninya belajar, sesekali mendengarkan curhatannya, membutuhkan saya sebagai asistennya supaya semua kegiatannya tidak terlewatkan.
Plus...
Sebagai emak rempong dari anak kedua yang masih bayi, plus lagi aktif-aktifnya, merangkak ke sana ke mari, gak bsia lihat sesuatu yang sanggup dijangkau, eksklusif dipanjat, urusan jatuh itu nomor sekian, pokoknya manjat. Belum lagi keponya terhadap semua laci, dibuka tutupnya semua laci yang ada, dikeluarin semua isinya, dipencetnya kran air minum, di maininnya air yang jatuh di lantai.
Daaannnn... hobi terbarunya adalah, merangkak ke sana ke mari, kepo akan hal yang kecil-kecil juga tisue dan kertas, dipungutnya kemudian di makan!!!
Hhhhh... ini kenapa jadi curcol duduk kasus anak ya? padahal temanya techno, well, pada tau kan alasannya? Yes! 'gak nyambung' is my middle name hahaha.
Ok kembali ke topik lagi.
(Btw, ngerti kan, mengapa saya ngotot bikin tema harian?, biar gak gaje kayak gini hahaha)
Okeeehh, maap, lanjut!
Baca juga : Cara Menyingkat URL Dengan BitlyJadi, ditengah kesibukan menyerupai itu, gak ada ART, gak ada orang lain yang bantuin, pak suami mah sibuk kerja, bukan salahnya juga sih, salahnya biaya hidup yang gak pernah cuti hahaha.
Kebayang dong bagaimana hecticnya?
Kaprikornus mau BW mandiri?
Komen-komen di blog orang yang (mohon maaf) mungkin belum sanggup mendatangkan manfaat apa-apa terhadap hal yang saya tekuni dengan waktu yang sangat mepet?
Ya mohon maaf banget... BELUM BISA DONG YA!!
Atuhlah membayangkan BW sesukanya, orang mau mandi aja, syusyaaahhhh, sebab si bayi bakal nangis kejer kalau emaknya ini menghilang dari pandangannya sejenak, jangankan menghilang sejenak, pandangan mata emaknya lamaan dikit di HP atau lapy, beliau bakal tiba merengek sambil manjat-manjat badan emaknya.
Lah kok gitu masih sanggup ODOP Rey?
Ya nyuri-nyuri waktu, demi janji saya yang kini break Oriflamean dan menentukan jadi blogger.
Seperti seriusnya saya menjalankan Oriflame sebelumnya, begitupun dikala ini saya menjalankan blogger.
FYI, artikel ini saya tulis hari Minggu malam, pukul 23.00 di dikala si bayi masih gelendotan sama bapake dan si sulung ngorok di samping saya. hahaha...
Jadi, begitulah alasan saya, mengapa jarang BW secara mandiri?
Karena saya sibuk banget tsay!
Maklum saya kan Direktur PT Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah, aamiin, :D
Ah, pada dasarnya emak-emak dengan posisi menyerupai saya niscaya paham, bahkan banyak yang menentukan tidur biar besok fit ketimbang kurang kerjaan ODOP kayak Rey di tengah malam buta gini hahaha.
Etika Blogwalking
Apa? BW pakai budbahasa segala?
Iyupppp, itu saya banget!
Setidaknya dikala ini sih, dan semoga saya tidak mengalami masa - masa kebosanan menyerupai teman-teman lainnya, menyerupai kini saya bosan ikutan lomba blog *eh, lol.
Menurut saya, meskipun dalam dunia maya, blogwalking itu juga wajib memperhatikan budbahasa menyerupai :
1. Berkomentarlah dengan jujur dan sopan.
Alhamdulillah ya, selama beberapa bulan tetapkan mendalami dunia blogger (((mendalami ya, kalau mulai punya blog mah udah usang *penting dibahas :D))), saya belum pernah mendapat komentar pedas. Eh ada sih, bukan pedas tapi nyamber, khususnya di postingan ihwal Oriflame, dan sudah dipastikan, biasanya sih yang komen itu cuman mau curhat aja sebab kesal dengan uplinenya dipaksa mulu, hasilnya kagak ada, hasil kagak ada, eh yang disalahkan donlen (((oi Rey, berhenti gak nyambung, lol))).
Baca juga : Hootsuite, Rahasia Personal Branding Tanpa RibetPadahal, kalau baca-baca di beberapa postingan teman-teman, ternyata mereka kadang bahkan sering mendapat komentar pedas, hmm.... mungkin memang sayanya yang belum hits, jadi belum terlihat oleh orang-orang yang suka lempar cabe, lol.
Saat berkomentar, setidaknya cobalah untuk jujur, namun tetap sopan.
Meskipun bekerjsama saya agak mikir kalau komen jujur, secara para blogger itu kebanyakan sensitif ((ampuuunnn, jangan dilempar sandal yak, hiks)).
Tapi serius loh, dulu saya pikir blogger itu lebih tahan banting, sebab mereka sering baca, jadi contoh pikirnya lebih luas, demikian juga hatinya.
Tapi gak jarang, saya nemuin komentar yang pedas di balas pedas juga, atau komentar yang agak jujur tapi gak lezat buat dia, dibalas nyamber.
Makanya saya jadi mikir-mikir juga, dan memutar otak banget biar sanggup komen jujur tapi tetap sopan dan menjaga perasaan orang.
2. Meskipun artikelnya membosankan, cobalah komen hal baik yang sama dengan topik.
Well, yang ini tjurhat Rey banget, seringnya beberapa komen (khususnya lelaki) entah mereka komen terburu-buru, atau entah gak dibaca semuanya, atau entah artikel saya sangat membosankan, atau entah artikel saya gaje sehingga yang baca speechless hahaha. Jadinya cuman sanggup kasih komen yang gak nyambung sama sekali hahaha.
Meskipun hati agak ngenes, tapi saya berusaha pahami dan pastinya tetap dikunjungi balik dan di komen dong :D
Untuk duduk kasus ini saya memang mengakui, beberapa hal yang bikin orang speechless, gak tau mau komen apa adalah, sebab emang si pembaca beneran blank gak tau mau komen apa hahaha.
Seperti kalau saya BW ke beberapa artikel punya beauty blogger, sumpah, saya galau mau komen apa, lah yang dibahas udah lengkap semua, terus saya harus komen apa selain, "cantik banget sih" , terus dituduh asal komen, lol.
3. Balaslah komentar orang
Saya sering banget melihat, banyak sahabat blogger yang gak membalas komen di blognya.
Gak tahu kenapa ya, cuman kalau diliat semacam gak sopan, semacam ada orang tiba ke rumah, terus titip pesan, kemudian gak dibalas.
Kan gak sopan ya dilihatnya.
Meskipun itu hak paten setiap blogger, tapi bagi saya, membalas semua komen, entah itu yang baik, yang nyambung bahkan yang gak nyambung sama sekali yakni sebuah budbahasa yang harus saya miliki dalam ngeblog.
Bahkan demi sanggup segera membalas komentar orang setiap saat, saya rela memasang widget recent coment di blog ini, meskipun saya tahu, hal itu malah memperlambat loading blog.
4. Balaslah berkunjung ke blog orang
Balas atau gak balas berkunjung ke blog orang itu yakni HAK SEGALA BLOGGER, lol.
Ada banyak alasan seseorang hingga gak sanggup hingga gak pernah mau balas berkunjung ke blog orang yang berkunjung ke blognya.
Dan saya pribadi sangat memaklumi hal tersebut.
Namun, satu hal yang bikin saya tergelitik adalah, orang yang rajiiiinnnnn banget share link ke grup, saya tegasin sekali lagi. ORANG YANG RAJIN SHARE LINK KE GRUP (((GRUP))) komunitas blogger, hampir setiap hari, yang dishare juga postingan yang ituuuuuuu saja.
Sampai kesannya beberapa sahabat juga mengeklik dan membaca serta meninggalkan komen.
Eh tapi, sudah sekali, dua kali bahkan lebih, ybs hanya sibuk share link melulu, tanpa pernah mau balas berkunjung.
Pertanyaannya...
Sebenarnya, apa ya tujuan orang ngeshare link yang sama selalu berkali-kali di grup (((saya ulangi lagi, DI GRUP))).
Kalau di luar grup sih gak duduk kasus kali yak, tapi kalau di dalam grup blogger gitu, bukankah isinya blogger semua, dan saya rasa semua blogger sangat berharap blognya dikunjungi, meskipun gak berharap banget, tapi kalau dikunjungi juga senang, iya gak sih???
Saya rasa, 99% blogger yang share link di grup blogger itu BERHARAP DI KLIK IYA KAN???
KAN?? KAN??? iyain aja deh, lol.
Nah, bagaimana sanggup kita hanya berharap di klik, sedang kitanya sendiri malas klik link orang???
Beda lagi kalau di share di luar, yang niscaya sudah sanggup ditebak, ybs ingin mengedukasi atau menyebarkan dongeng dengan publik, jadi publiknya gak boleh baper kalau gak dibalas kunjungi, hahaha.
MESKIPUN DEMIKIAN...
Bukan berarti saya anti sama yang namanya blogger gak mau kunbal ke saya, saya juga sering kok berkunjung ke blog orang yang menarik dan dibaca seksama bahkan di komen, dan sama sekali gak berharap di kunbal, terlebih kalau empunya blog saya tau sibuk banget.
TAPIIII.... JARANG BANGET TERUTAMA SAAT INI..
Karena tadi itu, saya lebih sibuk dari predir *Pedih akohtuhhh, hiks..
Impian banget sanggup punya waktu luang buat baca-baca postingan temen blogger yang menarik, HANYA MEMBACA DAN KOMEN, TANPA BERHARAP DI KUNBAL..
Kek nya nunggu si bayi gedean dikit deh, atau dikala saya berani membayar ART buat bantuin kerjaan rumah :D
5. Isilah kolom komentar dengan benar dan sesuai.
Well, hal ini bekerjsama gres saja saya dapatkan dikala browsing barusan.
Ternyata, selama ini saya juga gak sopan atau tepatnya oon, sebab ngotot ngisi kolom yang tersedia di komentar secara asal.
Baca juga :Bukan...
Bukan duduk kasus meninggalkan link hidup di kolom komentar, saya mah udah tahu dan gak pernah sama sekali lebay ninggalin link lagi semenjak 2 tahun kemudian (((iya, saya pernah ninggaling link hidup, dikala belum tahu efek sampingnya dulu))).
Tapi duduk kasus isi kolom keterangan di bawah kolom komentar.
Seringnya, (atau lebih tepatnya) saya ikut-ikutan sahabat blogger lainnya yang memperlihatkan link ke postingan yang harus di komen.
Kaprikornus di bawah kolom komentar kan ada keterangan 'nama' , 'email' dan 'website/URL'.
Untuk blogspot biasanya ada pilihan URL gitu.
Nah biasanya, untuk nama dan email sih di isi dengan benar, meskipun kadang ada yang menambahkan nama akun blognya misal : Name : Reyne Raea (@reyneraea) atau Reyne Raea - www.reyneraea.com
Email sih kebanyakan gak ada masalah, meski kadang diisi email boongan (kata blog orang sih, saya juga belum tau cara ngecek emailnya benar atau salah).
Nah, untuk kolom website/URL ini nih yang selalu disalah gunakan.
Seharusnya sih yang ditulis alamat blog kita, menyerupai www.reyneraea.com , tapiiii sebab biasanya beberapa orang harus mengumpulkan pageview atau komen di salah satu postingan penting, entah itu postingan lomba blog, atau sponsored ship.
Jadinya kolom yang seharusnya di isi hanya alamat blog, eh diisinya dengan url blogpost.
Baca : Mengatasi Teman Facebook Yang Mengganggu, Tapi Gak Berani Di UnfriendPadahal, hal itu merugikan 2 orang.
Blog yang kita kunjungi beserta blog kita sendiri.
Alasannya, jikalau suatu dikala blogpost tersebut kita hapus, maka orang yang mengeklik akun kita melalui komen tersebut bakalan jadi broken link, dan itu merugikan blog keduanya.
Untuk lebih jelasnya sih Googling saja deh, saya juga belum terlalu mempelajarinya secara detail.
Nah, lagian, menyelipkan link blogpost gak akan bermanfaat banyak selain pageview dan komen, sebab link blogpost gak bakal dihitung sebagai backlink, dan tentunya gak akan menghipnotis PA/DA.
Baru sadar mengapa PA/DA saya naik kayak keong padahal rajin BW (makanya Rey, rajin baca mengenai dunia blog!) hahaha.
Lalu, apa gerangan manfaat dari Blogwalking?
Menurut saya, manfaat blogwalking yakni :
1. Bersilaturahmi supaya mengenal sesama blogger lebih dekat
Sehebat apapun kita (((APAPUN!!!))) bahkan sekaya para #CrazyRichSurabayan , tetepppp masih butuh orang lain, terutama orang dalam komunitas yang sama.
Apalagi blogger yang masih ecek-ecek kayak saya???
Tulisan gaje dan gak nyambung, berbelit-belit dan muter-muter kayak benang kusut hahaha.
Meskipun ada beberapa yang suka gaya menulis saya, kata mereka saya selalu menulis dengan story telling, emang iya sih, kan judulnya 'sharing is caring' jadi semua hal yang saya tulis di blog ini sudah niscaya saya pernah lakukan atau alami sendiri.
Sudah niscaya saya sangat butuh proteksi dari orang lain supaya blog yang saya tekuni ini berkembang dan bermanfaat bagi diri saya alias menghasilkan uang plus bermanfaat bagi orang lain yang berkunjung.
Nah, oleh karenanya saya butuh sering berkunjung ke blog sahabat secara intesif dan hasil tersebut sudah sanggup terekam sedikit di benak saya.
Saya jadi punya beberapa list blogger yang mulai familier.
Dan semuanya terjadi sebab intensitas saya dan mereka yang sering saling kunjung.
2. Konon katanya meningkatkan PA/DA blog
Mengapa saya bilang konon? sebab saya sendiri belum mengerti gimana cara kerjanya, tapi memang saya akui, semenjak ODOP dan rajin BW, PA/DA saya meningkat tajam.
Bahkan beberapa orang berpendapat, blog yang gres ganti TDL sangat sulit mencapai 30 dalam setahun usia TDLnya.
Lah, saya yang gres 7 bulan, sudah hampir mencapai 30 dong, Alhamdulillah...
Konon juga katanya, meningkatnya PA/DA blog kita sebab berasal dari backlink yang kita tinggalkan di kolom komen blog orang.
Jadi, bekerjsama tanpa di kunbal pun, PA/DA kita sanggup meningkat ASAL ada yang kepo dengan kita melalui komen kita di blogpost orang dan mengeklik akun kita dari situ.
(Note : pastikan url nya ke link ALAMAT BLOG YA, BUKAN BLOGPOST!)
3. Meningkatkan trafic blog.
Kalau ini mah terperinci ya, kalau kita BW terus di kunbal, sudah niscaya bakalan meningkatkan trafic, meskipuuuunnn, kita perlu beware dengan bounce rate.
Apalagi ya? sudah ah, saya sudah masuk angin gegara kena kipas, atuh mah ACnya kudu diservis nih, gak hirau taacuh sama sekali, jadinya double dengan kipas *gak penting banget dibahas yak, hahaha.
Ada yang mau nambahin poin-poinnya?
Share di komen yuk :)
Semoga manfaat, dan semoga dimaafin jikalau ada goresan pena saya yang pedas dan menyinggung :)
Sidoarjo, 25 September 2018
Wassalam
Reyne Raea