Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Mengapa Blog Jadi Kawasan Asyik Buat Menulis


#BPN_D1 - Alasan Menulis Di Blog


Assalamu'alaikum :)

Hai-hai..
Mulai hari ini, sampai insha Allah 30 hari ke depan, tema di blog saya bakalan agak beda dari biasanya.
Well, tetap masih masuk dalam hal-hal yang sering saya bahas sih, tapi tema hariannya tidak mengikuti menyerupai biasanya.

Mengapa Rey?



Karena saya insha Allah mengikuti challenge kece dari komunitas Blogger Perempuan Network, yang mana mulai hari ini BPN menantang para blogger yang sudah merupakan member dari BPN untuk sanggup ODOP alias One Day One Postingan selama 30 hari lamanya.

Sebuah cetusan yang penuh manfaat banget ya, mengingat konsisten bagi para blogger itu tidak mengecewakan berat, alasannya yaitu blogger yaitu sebuah profesi lepas bukan terikat aktivitas ngantor.
Bahkan sebagian orang menganggap blog hanya sekadar pelepas lelah saja, dan sudah pasti lebih sulit lagi untuk konsisten menulis di blog.
Baca : Blogger, Profesi Atau Pelepas Lelah (?)
Jadi, setiap harinya, kami ditantang menulis dengan tema yang sudah ditentukan oleh BPN, dan tema hari ini yaitu 'Alasan Menulis Di Blog'.

Kalau ditanya, apa sih alasan saya menulis di blog?
Jawabannya sih simple dan mainstream banget, yaitu : "Karena saya suka menulis"

Tapi tanggapan panjangnya yaitu alasannya yaitu :


♡ 1. Agar goresan pena saya tersimpan selalu dan sanggup dibaca oleh anak cucu saya.

Hampir semua goresan pena di blog ini menurut pengalaman pribadi saya, meskipun ada beberapa yang masih dalam tahap impian, namun semuanya mencerminkan saya banget, sesuai dengan nama domain saya, reyneraea.com *narsisisme terdeteksi, lol.

Oleh karenanya, suatu ketika nanti ketika saya sudah pikun, saya sanggup membaca kembali semua cerita hidup saya di sini, eh jangankan nunggu pikun ya, di waktu sekarang-sekarang saja, saya kadang iseng membaca-baca postingan usang dan takjub sendiri dengan pengalaman saya, dan tak jarang saya berucap sendiri, "seriously? saya pernah ngelakuin ini?".
Ah saya tidak sabar menanti ketika sudah bau tanah nanti, insha Allah bila Allah izinkan saya panjang umur, kemudian blog ini semoga gak hilang, dan saya sanggup kembali membaca cerita saya di sini.

Selain itu, anak dan cucu saya juga sanggup mencari tahu cerita hidup pendahulu mereka, seorang perempuan manja yang introvert dan cengeng ini,   hanya dengan membaca semua kisah-kisah yang saya tulis di sini, insha Allah, aamiin.


♡ 2. Agar sanggup curhat terselubung.

Hah curhat? hehehe iyaaa.
Saya rasa semua setuju, kalau isi blog ini secara umum dikuasai curhat, namun Alhamdulillah selalu saya sempatkan untuk menuliskan pula makna dan solusi yang sanggup didapatkan, jadi curhatnya jadi terselubung, lol.

Curhat di blog, bagi seorang introvert menyerupai saya itu PENTING banget loh, secaraaaa... seorang introvert itu sangat tertutup, tapi butuh sesuatu untuk menyalurkan perasaannya.
Dengan menulis di blog, semua uneg-uneg yang sulit dikeluarkan secara langsung, sanggup dituangkan.


♡ 3. Agar sanggup mengembangkan pengalaman.

Saya dan Google itu, sudah bagaikan sahabat bersahabat semenjak dulu, apa-apaaaa... Googling, anak sakit... Googling, saya sakit... Googling, cari nama si pelakor... Googling *eh.

Dan saya kesal banget, kalau ketika googling hal penting tapi gak menemukan apa yang saya cari, padahal dalam kenyataannya hal tersebut bukan hal yang langka, hanya saja orang-orang enggan berbagi.
Padahal, setitik isu dan testimoni dari orang, amat sangat membantu orang yang butuh

Seperti cerita saya yang mencari dokter gigi anak di Surabaya, ampun sulitnya mencari rata-rata biaya yang harus disiapkan untuk ke dokter gigi anak.

Alhasil sesudah saya alami sendiri, eksklusif saya tuangkan di blog ini secara lengkap dan detail, dan Alhamdulillah, selalu menjadi popular post di blog ini, dan menjadi penyumbang trafict yang tidak mengecewakan banyak setiap harinya.
Baca : Pengalaman dan Biaya Konsultasi Ke Dokter Spesialis Gigi Anak Di Surabaya



♡ 4. Agar sanggup menambah isi rekening.

Memilih jadi IRT sesudah bertahun kerja kantoran itu GAK ENAK!.
Serius!
Gak enaknya itu, ketika melihat isi rekening yang kosong, gak ada lagi anutan dana bulanan menyerupai dulu. Paling banter hanya ada anutan dana uang belanja dari suami.
Hiks saya kan juga pengen jajan sesuatu yang agak pricey, tanpa harus membebankan suami.

Dan menulis di blog yang awalnya cuman buat curhat dan mengembangkan pengalaman saja, siapa sangka ternyata malah ikutan mendatangkan pundi-pundi dalam rekening.
Meskipuuunn, pundi-pundinya belum sanggup menyamai penghasilan ketika kerja kantoran, alasannya yaitu rate card saya juga masih terhitung rendah, alasannya yaitu masih berasa blogger newbie (*kode buat pihak agency yang mau kerjasama, sebelum rate card si Rey naik tahun depan, uhuk hahaha)

Kabar baiknya lagi, menulis yaitu hal yang sangat menyenangkan buat saya, dan dibayar alasannya yaitu saya melaksanakan hal yang menyenangkan ituuuuu... bagaikan liburan atau me time tapi dibayar.
Asyik banget kan.

♡ 5. Agar nama Reyne Raea terindex Google.

Oke baiklah...
Di poin ini kadar level narsis si Rey kayaknya meluap-luap, lol.

Tapi serius loh, saya semenjak dulu pengen banget semoga nama saya sanggup keindex Google, semoga anak cucu saya gampang menemukan saya di Google, terlebih nama saya kan unik *uhuk.
Kaprikornus bukanlah hal sulit menemukan saya.

Demikian pula, ketika ini kalau ada yang kangen pada saya, dan bilang, "Rey, kau ke mana saja? kok gak ada kabar?"
Saya sanggup jawab dengan pede, "saya mah gak ke mana-mana, kabar saya malah update setiap harinya, gak percaya? coba deh Googling nama saya, pasti bakal ketemu blog saya yang update tiap hari"
*uhukkkk uhukkk hahaha.

See, ada 10 halaman di Google perihal Reyne Raea, lol

Nah, itulah 5 alasan panjang saya, mengapa blog jadi daerah yang asyik buat menulis.
Karena, selain saya amat sangat suka menulis, saya juga sanggup mendapat 5 hal tersebut di atas.

Kalau teman-teman, apa nih alasannya menulis di blog, share di komen yuk.

Semoga manfaat :)

Sidoarjo, 20 November 2018

Wassalam



*Artikel ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Blog Challenge  (Day 1)
 #BloggerPerempuan 
#BPN30dayChallenge2018