Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Sasaran Market Di Media Umum Bagi Seorang Blogger


Assalamu'alaikum :)

#MondayBusiness

Sebagai blogger, kita niscaya pernah bahkan sering untuk share url postingan blog kita ke media umum kita, salah satunya ialah facebook.

Tapi..
Setelah berkali-kali share, bahkan sangat jarang yang mau mengeklik link dari url yang kita share tersebut.

Padahal... sobat facebook kita banyak, bahkan sudah penuh kuotanya yaitu 5000 orang.
Tapi bisa-bisanya sobat sebanyak itu, tapi jarang bahkan nyaris gak ada yang mau mengeklik link blogpost kita.

Kok sanggup ya?
Baca : Rahasia Yang Jarang Terungkap Dari Kerugian Bisnis Oriflame, Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Jawaban yang paling memungkinkan ialah sasaran market kita yang salah.

Apa sih sasaran market tersebut?


Target market atau pasar sasaran ialah sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran perjuangan pemasaran bagi sebuah perusahaan (Google sites).
Pic : Pixabay

Dalam bahasa sederhananya, sasaran market di akun facebook adalah, sobat facebook yang menjadi sasaran utama blog kita.

Jadi, sudah sanggup di jawab kan apa penyebab link yang kita sebar di akun facebook kita, gak laku?
Mungkin memang friendlist sobat facebook kita bukanlah masuk ke dalam sasaran market kita.

Maksudnya ?
Ya kemungkinan besar minat teman-teman facebook kita tidak sesuai dengan niche blog kita.
Misal, blog kita membahas parenting, sedang friendlist facebook kita kebanyakan anak dewasa alay atau para lelaki alay.
Jelas banget semua goresan pena kita gak ada artinya bagi mereka.

Mengapa harus facebook?


Meskipun dalam dunia blogger, klien selalu mengutamakan instagram dan twitter, namun saya tetap setia menekuni facebook sebagai marketing profesi saya.
Pic : Pixabay

Mengapa?
Karena facebook ialah satu-satunya media umum yang lebih banyak penggunanya dan sanggup dengan gampang kita 'paksa' melihat postingan kita, dengan cara mengajak berteman.

Berbeda dengan instagram dan twitter yang cenderung lebih sulit mengumpulkan orang untuk melihat postingan yang kita share dengan cara menjadi follower kita.
Baca : Personal Branding, Kunci Utama Bisnis Online
Dan, melalui facebook pula, kita sanggup dengan gampang memilah-milah friendlist semoga hanya sasaran marketlah yang sanggup memenuhi kuota friendlist facebook yang hanya 5000 orang tersebut.

Cara memilah dan memaksimalkan sasaran market dari media umum facebook sesuai niche blog ala saya ialah :
  1. Tentukan Niche atau tema blog kita. Meskipun ketika ini banyak yang menentukan niche lifestyle dalam blog nya, namun tetap harus memperhatikan lifestyle ibarat apa yang sering dibahas. Misal ibarat blog saya yang niche-nya lifestyle tapi ada sub niche macam-macam ibarat techno, bisnis, healthy, dan semacamnya. Dari niche inilah kita sanggup tahu ibarat apa seharusnya calon sasaran market yang harus kita add atau ajak berteman di facebook.
  2. Cari calon sasaran market kita di kawasan yang sesuai niche blog. Ini ialah kuncinya, temukan calon sasaran market yang sesuai niche di bak yang tepat. Misal, tema blog kita ialah parenting. Carilah calon sasaran market di grup - grup atau fanpage yang tepat, ibarat grup parenting, grup Pejuang ASI dan semacamnya. Meskipun sasaran market blog dengan niche parenting ialah kebanyakan orang bau tanah atau ibu-ibu, bukan berarti kita sanggup add perempuan atau orang yang terlihat ibarat ibu-ibu. Karena tidak semua perempuan menyukai dunia parenting, namun semua ibu, khususnya yang punya anak kecil niscaya menyukai dunia parenting, salah satu cara menemukan orang-orang tersebut ya di 'kolam' yang sempurna alias fanpage atau grup khusus.
  3. Add sobat di facebook sesuai niche blog. Setelah menemukan calon sasaran market sesuai niche blog, segera add akun-akun tersebut, usahakan diberi jeda waktu, misal 5-10 orang per sekali add, kemudian tunggu beberapa jam lagi untuk meng-add akun lainnya, hal ini untuk mencegah di blokir oleh facebook sebab dianggap akun palsu dan menciptakan spam.
  4. Bangun interaksi dengan sasaran market. Setelah calon sasaran market mendapatkan usul pertemanan kita, ketika itulah status mereka berubah jadi sasaran market. Lalu bangunlah interaksi dengan mereka dengan cara sering like, komen statusnya, atau sesekali luangkan waktu untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada list sobat yang sedang ulang tahun. Dengan sering berinteraksi akan banyak keuntungannya buat kita, selain menciptakan mereka juga kepo terhadap kita, kemudian balik komen minimal like status atau link yang kita sebar, pun menciptakan pagerank akun kita jadi tinggi dan terus ada di wall sasaran market.
  5. Cari tau minat sasaran market melalui interaksi covert selling. Langkah terakhir ialah lakukan penjualan secara halus melalui covert selling. Apa? kok menjual sih? iya dong, kan kita jualan link biar di klik hahaha. Salah satunya sanggup dengan pengantar link yang covert selling alias menawarkan kesan menggantung sehingga mereka kepo dan mengklik link tersebut. Yang perlu diketahui adalah... hindari meminta sedekah klik link apalagi menyuruh, yang ada bikin orang jadi eneg hahaha.

Lalu, seberapa penting sih sasaran market bagi seorang blogger?
Menurut saya sangat penting, selain sanggup mengangkat page view dari blog kita, juga menciptakan mereka jadi kepo untuk mengikuti semua akun media umum kita dengan pasrah, lol.




Baca juga : Tips Branding Buat Pebisnis Online Yang Gak Punya Ide Menulis #AlaRey
Jadi, sudahkah teman-teman berteman dengan sasaran market di media sosial?
Share di komen yuk.

Semoga manfaat.

Sidoarjo, 17 September 2018

Wassalam

Reyne Raea