Wonderful Indonesia - Benteng Keraton Buton, Benteng Terluas Di Dunia
Wonderful Indonesia - Bukan Hanya Di Eropa, Di Indonesia pun Ada Benteng Terluas Di Dunia
Assalamu'alaikum :)
Kalau ditanya, mengapa hingga dikala ini aku belum pernah keluar negeri.
Salah satu alasannya adalah, sebab kalau aku punya dana buat traveling, maka keliling Indonesia bakal menjadi prioritas utama saya.
Mengapa?Karena lebih nyaman, gak ribet, ekonomis dan lengkap.
Nyaman, sebab keliling Indonesia gak bikin kita pusing wajib tahu bahasa Inggris.
Makanannya juga familier dan gampang mendapat masakan halal, serta udaranya gak bakal beda ekstrim menyerupai keseharian kita.
Gak ribet, sebab kita cukup bawa KTP atau pengenal lainnya, gak perlu ribet urus pasport bahkan visa.
Hemat, sebab terang saja uang yang digunakan masih rupiah, bukan Dollar yang mana bikin nilai rupiah kita jadi lebih kecil.
Sertaaaa, lengkap.
Ingin melihat pantai indah bagai Maldives?
Jangan khawatir, di Indonesia ada banyak banget pantai yang indah dan bermacam-macam bentuk dan cirinya.
Bukan hanya di pulau Bali yang notabene dikenal di seantero dunia.
Di semua pulau yang ada di Indonesia pun selalu ada pantai yang indah, yang bikin kita tak henti memuji kebesaran Allah.
Mau melihat sejarah yang unik dari zaman terdahulu menyerupai benteng-benteng keren di eropa?
Di Indonesia juga ada, salah satunya benteng terluas di dunia yaitu BENTENG KERATON BUTON.
How WONDERFUL INDONESIA!
Benteng Keraton Buton, Benteng Terluas Di Dunia
Ada yang kenal pulau Buton?
Pulau yang terletak di kepingan tenggara pulau Sulawesi ini, lebih populer dengan kualitas aspalnya yang mendunia.
Source : tripadvisor.co.uk |
Namun tahukah anda?
Buton juga dikenal dengan pulau seribu benteng, sebab ada banyak benteng yang bertebaran di sekitar pulaunya, salah satunya yang paling populer yaitu Benteng Keraton Buton.
Merupakan salah satu objek wisata bersejarah di kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, benteng ini merupakan bekas pertahanan ibukota Kesultanan Wolio (Buton), yang mempunyai bentuk arsitek yang cukup unik dan terbuat dari kerikil kapur/gunung.
Konon, berdasarkan dongeng dari ekspresi ke ekspresi orang-orang bau tanah zaman dahulu, benteng ini dibentuk dari kerikil yang dilekatkan oleh putih telur.
Namun dari beberapa situs web dijelaskan bahwa perekat kerikil tersebut yaitu agar-agar atau sejenis rumput laut.
Letaknya tidak jauh dari sentra kota, hanya kurang lebih 3 KM dengan berkendara, kita bakalan hingga di lokasi benteng yang selalu menciptakan aku takjub sekaligus besar hati punya darah keturunan dari wilayah tersebut.
Ada banyak hal unik yang selalu saja menarik untuk selalu dikunjungi, khususnya bagi pecinta dunia sejarah dan keindahan menyerupai saya, di antaranya :
▶ Benteng Terluas Di Dunia
Benteng Keraton Buton berbentuk semacam bundar dengan panjang keliling 2.740 meter.
Benteng ini telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI dan Guiness Book Record yang dikeluarkan pada bulan September 2006 lalu,sebagai benteng terluas di dunia, mengalahkan benteng terluas sebelumnya yang ada di Denmark.
Salah satu sudut benteng Keraton Buton, Source : instagram @laode_muhamad_hedin |
Luas benteng ini sekitar 23,375 hektar dan mempunyai ketinggian bermacam-macam antara 2-8 meter, dengan ketebalan 1-2 meter.
Bayangkan, candi Borobudur yang amat populer dan sukses bikin kaki pegal itu sekitar 15 hektar lebih, bandingkan dengan ketambahan luas sekitar 8 hektar lagi.
▶ Memiliki Sejarah Yang Unik
Benteng Keraton Buton dibangun pada kurun ke-16 oleh Sultan Buton III berjulukan La Sangaji, yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596).
Pada awalnya, benteng ini dibangun dalam bentuk tumpukan kerikil yang disusun mengelilingi komplek istana sebagai batasan dengan perkampungan warga dan juga sebagai benteng pertahanan terhadap serangan dari luar
Benteng Keraton Buton di tahun 1928, source Wikipedia |
Kemudian, pada masa pemerintahan Sultan Buton IV yang berjulukan La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, benteng ini dibangun secara permanen, sehingga bentuknya menyerupai dikala ini.
Pada masa kejayaannya, eksistensi Benteng Keraton ini memberi imbas besar terhadap eksistensi kerajaan, dan akibatnya dalam kurun waktu lebih dari empat abad, Kesultanan Buton sanggup bertahan dan terhindar dari bahaya musuh.
▶ Memiliki 12 Pintu Gerbang Yang Disebut Lawa dan 16 Gardu yang disebut Baluara.
Lawa yaitu bahasa Buton yang artinya pintu atau pintu gerbang, di benteng ini terdapat 12 lawa yang menghubungkan dalam benteng dengan area sekitar benteng.
Menurut keyakinan masyarakat Buton, angka 12 mewakili jumlah pada badan manusia, dan masing-masing mempunyai nama sesuai lokasinya.
Salah satu Lawa, Source : Instagram @fannyrahmayani28 |
Selain itu, ada pula 16 gardu di antaranya yang disebut baluara yang dua di antaranya mempunyai godo atau gudang yang di atasnya dulunya dipergunakan sebagai tempat penyimpanan peluru dan mesiu.
▶ Sebagai pemukiman masyarakat
Berbeda dengan benteng-benteng di kawasan lain, yang biasanya hanya berdiri diam, ditemani kisah sejarahnya yang semakin usang, atau hanya ditinggali oleh keluarga sultan, di dalam wilayah benteng Keraton Buton juga terdapat wilayah pemukiman masyarakat, yang mana hingga sekarang masih memegang watak istiadat peninggalan nenek moyang mereka.
Orang-orang bau tanah bersiap menyelenggarakan upacara adat, source beritagar |
▶ Memiliki Bukti Peninggalan Sejarah Yang Sarat Makna
Selain bangunan benteng yang megah dan luas tersebut, ada banyak peninggalan bersejarah di dalam benteng tersebut, menyerupai :
- Meriam (badili) yang terdapat di beberapa area benteng.
Dua buah meriam di atas benteng, source : dokpri |
- Masjid kuno yang biasa disebut masigi Keraton (Masjid Agung Keraton Buton) yang dibangun 2 kurun sesudah kesultanan Buton, lengkap dengan tiang bendera dengan usia berabad di depannya.
Bangunan beratap biru di belakang aku yaitu masjid Keraton, dan tiang kayu di depannya tersebut yaitu tiang bendera yang usianya udah berabad, source : dokpri |
- Batu Popaua atau kerikil peresmian yang biasa digunakan sebagai pelatikan Sultan Buton.
- Baruga yaitu tempat berkumpulnya para Sultan untuk melaksanakan upacara kesultanan dan sebagainya.
- Makam Sultan Buton.
- Dan masih banyak lagi
Salah satu jangkar kapal yang juga berusia berabad lamanya, dengan latar belakang masjid Keraton, source : FB Muh. Adha Landifasi |
▶ Memiliki pemandangan yang sangat indah
Jika kita berdiri di atas benteng Keraton Buton, akan tampak pemandangan kota Bau-Bau lengkap dengan maritim yang biru. Hal tersebut dikarenakan letak benteng ini berada di dataran yang tidak mengecewakan tinggi.
Salah satu sudut Benteng Keraton, kalau berdiri di kepingan ujung sana, bakalan sanggup melihat pemandangan kota Bau-Bau yang luas di bawahnya, source : instagram @xaverius_endro |
Pemandangan akan lebih indah dikala siang hari atau malam hari sebab bertabur cahaya lampu kota Bau-Bau.
Sudah terbayang kan betapa kayanya negara kita tercinta ini?
Betapa Wonderful Indonesia?
Wonderful Indonesia Blog Competition
Btw, sudah pada tahu gak, kalau dikala ini sedang ada Wonderful Indonesia Blog Competition ?
Ada uang tunai jutaan rupiah untuk para pemenang, serta voucher Indomaret (mamak-mamak doyan nih)
Caranya mudah, silahkan klik gambar di bawah ini.
Yuk pada ikutan, bagikan tempat-tempat keren di Indonesia yang menggambarkan keindahan negara kita tercinta ini, dan dapatkan hadiahnya untuk mengunjungi lebih banyak tempat Wonderful Indonesia.
#WonderfulIndonesia
Sidoarjo, 20 November 2018
Wassalam
Reyne Raea
Referensi :
- Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Keraton_Buton
- Situs sejarah Buton : https://iartikelindo.blogspot.com/search?q=skip-to-main-skip-to-sidebar-situs